Pengertian Nilai Budaya, Fungsi, Ciri, dan Contohnya

Pengertian Nilai Budaya

Lebih dr 300 kelompok etnis tersebar di seluruh Indonesia. Sebagian besar etnis mempunyai bahasa, sejarah, & budaya yg berhubungan dgn mereka. Oleh lantaran itu, orang Indonesia cenderung mengidentifikasi diri mereka sebagai yg paling utama dengan-cara lokal (sesuai dgn etnis, keluarga atau tempat kelahiran mereka) sebelum mendefinisikan diri mereka dengan-cara nasional.

Budaya yg dimiliki oleh masing-masing etnis tersebut memiliki arti nilai yang berlainan-beda satu sama yang lain. Indonesia, menjadi negara dgn nilai budaya yg sangat banyak, karena hal tersebut bergantung pada etnis, pulau, & tempat.

Nilai budaya di Jawa berlainan dgn nilai budaya di Sulawesi. Di Jawa, pula terdiri dr banyak nilai budaya. Misalnya, nilai budaya di Jawa Timur, berlawanan dgn nilai budaya di Jawa Barat. Terutama di Jawa Tengah, ada banyak kerajaan. Untuk memperluas pengetahuan kita ihwal beragamnya nilai budaya di masyarakat, khususnya masyarakat Indonesia, artikel ini akan mengulas ihwal pengertian nilai budaya, fungsi, ciri, & misalnya di masyarakat.

Nilai Budaya

Nilai-nilai budaya merupakan pandangan baru-pandangan baru wacana apa yg baik, benar, adil, & adil. Akan tetapi, para sosiolog tak oke ihwal bagaimana mengkonseptualisasikan nilai-nilai. Teori konflik menurut para mahir senantiasa berkonsentrasi pada bagaimana nilai-nilai yg berlainan antara kalangan-kelompok dlm suatu budaya, sedangkan fungsionalisme berkonsentrasi pada nilai-nilai bersama dlm suatu budaya.

Pengertian Nilai Budaya

Nilai budaya yakni seperangkat nilai-nilai yg disepakati & tertanam dlm suatu penduduk , lingkup organisasi, atau lingkungan penduduk , yg sudah mengakar pada kebiasaan, kepercayaan (believe), & simbol-simbol, dgn karakteristik tertentu yg mampu dibedakan satu & yang lain sebagai contoh prilaku & tanggapan atas apa yg akan terjadi atau sedang terjadi.

Nilai-nilai budaya akan terlihat pada simbol-simbol, slogan, moto, visi misi, atau sesuatu yg tampak sebagai pola pokok moto suatu lingkungan atau organisasi. Ada tiga hal yg berkaiatan dgn nilai-nilai budaya yakni:

  1. Simbol-simbol, slogan atau yg lainnya yg kasat mata (terperinci)
  2. Sikap, tingkah laris, gerak gerik yg muncul selaku akhir adanya slogan atau moto tersebut
  3. Kepercayaan yg tertanam (believe system) yg sudah mengakar & menjadi kerangka teladan dlm bertindak & berperilaku (tidak terlihat).

Dari penjelasan diatas, dapatlah dikatakan bahwa nilai budaya tak terlepas daripada norma & cara bertingkah mengkondisikan sikap & reaksi terhadap peristiwa & berbagai contoh fenomena sosial dalam konteks budaya.

Berbagai norma & tren yg timbul terus-menerus dr kelompok yg pada gilirannya menciptakan seperangkat keyakinan & persepsi pemahaman bersama. Seperangkat nilai-nilai & kepercayaan umum yg dipelajari dengan-cara individu melalui pendidikan & sosialisasi & yg diakui & dibagikan oleh anggota penduduk .

Pengertian Nilai Budaya Menurut Para Ahli

Adapun definisi nilai budaya menurut para hebat, antara lain:

Koentjaraningrat (dalam Warsito 2012 : 99)

Nilai budaya merupakan nilai yg terdiri atas konsepsi-konsepsi yg hidup dlm alam fikiran sebahagian besar warga penduduk dlm hal-hal yg mereka anggap amat mulia. Sistem nilai yg ada dlm suatu masyarakat menjadi orientasi & rujukan dlm bertindak bagi mereka.

Oleh karena itu, nilai budaya yg dimiliki seseorang mempengaruhinya dlm mengambil alternatif, cara-cara, alat-alat & tujuan-tujuan pengerjaan yg tersedia.

Clyde Kluckholn (dalam Warsito 2012: 99)

Nilai budaya merupakan sebagai konsepsi lazim yg terorganisasi, besar lengan berkuasa kepada sikap yg berkaitan dgn alam, kedudukan manusia dlm alam, kekerabatan orang dgn orang & ihwal hal-hal yg diingini & tak diingini yg mungkin berhubungan dgn kekerabatan orang dgn lingkungan & sesama manusia.

Sumaatmadja (dalam Koentjaraningrat 2000: 180)

Nilai budaya merupakan nilai-nilai yg melekat dlm penduduk yg mengendalikan keserasian, keserasian, serta keseimbangan menurut pada perkembangan penerapan budaya dlm kehidupan.

Fungsi Nilai Budaya

Nilai budaya memiliki beberapa fungsi dlm kehidupan bermasyarakat, diantaranya yaitu:

  1. Sebagai salah satu aliran bagi perilaku manusia di penduduk
  2. Sebagai faktor pendorong munculnya pola berpikir masyarakat
  3. Sebagai salah satu sumber tatanan cara bertingkah yg cukup penting, misalnya hukum akhlak & kebiasaan, aturan mengenai sopan santun, & lain sebagainya

Ciri Nilai Budaya

Sebagai ciri khas yg membedakan suatu golongan masyarakat di suatu tempat dgn golongan penduduk lainnya maka nilai budaya mempunyai karaketeristik dibandingkan dgn yg lain. Antara lain;

  1. Nilai budaya bukan merupakan bawaan dr lahir, melainkan sesuatu yg perlu dipelajari
  2. Nilai budaya bisa diwariskan dr satu orang ke orang lainnya, atau dr suatu golongan ke kalangan lainnya, bahkan bisa diwariskan pula antar generasi insan
  3. Nilai budaya mempunyai simbol yg menjadi ciri khas suatu budaya
  4. Nilai yg mempunyai arti dalam sifat budaya akan senantiasa dinamis, sehingga akan terus berganti seiring berjalannya waktu
  5. Nilai budaya bersifat selektif & merepresentasikan perilaku insan dengan-cara terbatas
  6. Berbagai unsur kebudayaan saling berhubungan dgn nilai budaya
  7. Adanya pikiran bahwa nilai budaya sendiri mempunyai kelebihan bila dibandingkan dgn nilai budaya yg lain

Contoh Nilai Budaya di Masyarakat

Berikut ini beberapa contoh nilai budaya yg masih berkembang di Indonesia & diberlakukan dlm kehidupan sehari-hari sampai saat ini, antara lain:

Selalu Mengatakan “Permisi”

Di beberapa daerah di Indonesia, utamanya di Jawa, orang berupaya untukmemiliki sikap yg baik. Mereka senantiasa menyampaikan “permisi” dgn membungkukkan tubuh tatkala berlangsung di depan orang lain. Sikap itu yaitu ciri nilai budaya di Jawa.

Seorang Gadis Dilarang Makan Di Depan Pintu

Ada pula banyak mitos dr Jawa kuno. Itu mampu menjadi penggalan dr nilai budaya, lantaran dipraktekkan sampai kini. Ada mitos bahwa perempuan tak boleh makan di depan pintu. Beberapa orang menyampaikan, gadis-gadis itu akan jauh dr jodoh mereka (makan di depan pintu membatasi hadirnya jodoh), tetapi beberapa orang pula mengatakan bahwa itu yaitu sikap tak sopan, itulah sebabnya mitos itu masih terjadi & diandalkan oleh penduduk .

Grebekkan Maulud

Jawa Tengah tergolong salah satu wilayah di Indonesia dgn nilai budaya yg terlalu banyak, lantaran wilayahnya terdiri dr banyak kerajaan. Ada ritual “Grebekkan” dlm kalender Maulud Nabi Muhammad SAW. Upacara budaya itu untuk merayakan ulang tahun Nabi Muhammad SAW. Upacara ini mampu kita dapatkan di tempat Yogyakarta & Solo.

Sedekah Bumi

Ada nilai budaya yg dinamakan “Sedekah Bumi”, konsepnya sama dgn “Grebekan” tetapi “Sedekah Bumi” adalah upacara untuk merayakan hasil panen yg didapat penduduk dr sawah. Itu sebagai bentuk rasa syukur terhadap Bumi yg memberi kita kehidupan.

Dalam upacara ini, penduduk akan duduk bareng di suatu tempat & kemudian membagikan yg mereka miliki seperti nasi, buah, sayuran & banyak lauk. Acara “Sedekah Bumi” masih banyak dilaksanakan di desa-desa yg ada di Indonesia.

Tradisi Bayi Baru Lahir

Orang Indonesia yg memiliki bayi yg baru lahir, sang ayah akan mengumandangkan “adzan” di telinga bayi. Sebenarnya ini adalah budaya muslim yg sudah menjadi nilai budaya Indonesia. “Adzan” sebagai doa untuk memanggil orang-orang muslim supaya tiba ke masjid.

Menjadi Ramah

Orang Indonesia diketahui ramah. Mereka selalu mengatakan halo kalau bertemu orang lain. Anda bisa bertanya pada pelancong di beberapa tempat wisata, & mereka akan mengatakan bahwa orang Indonesia ramah. Mereka senantiasa menyapa & tersenyum tatkala bertemu orang baru. Nilai budaya itu menggambarkan bahwa orang Indonesia suka memiliki sobat gres & melakukan sesuatu bareng .

Mengucap Salam

Orang Indonesia senantiasa menyampaikan salam tatkala mereka masuk atau keluar dr ruangan. Salam, seperti Assalamualaikum (untuk orang muslim), atau permisi. Anda akan mendengar kalimat itu tatkala orang Indonesia masuk & keluar dr suatu ruangan, karena itulah nilai budaya Indonesia.

Merayakan Idul Fitri

Salah satu nilai budaya Indonesia terjadi di Idul Fitri. Itu yakni momen terbesar bagi umat Muslim. Orang Indonesia merayakan Idul Fitri dgn pergi atau saling berkunjung ke tempat tinggal tetangga. Dari pintu ke pintu, mereka akan berjabat tangan satu sama lain dgn makan bersama beberapa makanan khusus yg dimasak di Idul Fitri.

Saling Toleransi

Toleransi yaitu nilai budaya Indonesia, karena Indonesia ialah negara multikultural. Meskipun mereka berasal dr agama yg berlainan, mereka akan saling menolong tatkala mereka memiliki acara. Misalnya, dlm Idul Fitri, orang-orang Nasrani membantu umat Islam untuk membersihkan masjid. Mereka membersihkan masjid bareng tanpa perbedaan.

Selalu Makan Nasi

Beras adalah serpihan dr nilai budaya Indonesia. Orang Indonesia senantiasa sarapan, makan siang, & makan malam dgn nasi & lauk varian.

Sama halnya dgn budaya Eropa yg mengonsumsi roti. Banyak orang Indonesia merasa bahwa mereka tak dapat makan tanpa nasi, walaupun mereka sudah banyak makan-kuliner lainnya. Bahkan ada ungkapan “belum makan” bila yg dimaksud ialah belum makan nasi.

Nah, demikianlah tadi postingan yg memperlihatkan ulasan dengan-cara lengkap terkait dengan pengertian nilai budaya berdasarkan para jago, fungsi, ciri, & contohnya di masyarakat dlm kehidupan sehari-hari. Semoga melalui tulisan ini bisa menawarkan wawasan serta pengetahuan. Trimakasih,

  10 Manfaat Minyak Zaitun Untuk Rambut Yang Sungguh Menakjubkan