Pengertian Bimbingan Konseling
1. Definisi Bimbingan
Dalam mendefinisikan ungkapan panduan, para mahir bidang panduan konseling menawarkan pemahaman yg berbeda-beda. Meskipun demikian, pemahaman yg mereka sajikan mempunyai satu kesamaan arti bahwa tutorial merupakan suatu proses pemberian pinjaman.
Menurut Abu Ahmadi (1991: 1), bahwa bimbingan ialah santunan yg diberikan pada individu (akseptor didik) biar dgn kesempatanyg dimiliki bisa menyebarkan diri dengan-cara maksimal dgn jalan mengetahui diri, mengetahui lingkungan, menangani kendala guna menentukan planning masa depan yg lebih baik. Hal senada pula dikemukakan oleh Prayitno & Erman Amti (2004: 99), Bimbingan adalah proses pemberian pertolongan yg dikerjakan oleh orang yg ahli pada seseorang atau beberapa orang individu, baik anak-anak, remaja, atau orang dewasa; supaya orang yg dibimbing mampu berbagi kemampuan dirinya sendiri & mampu berdiri diatas kaki sendiri dgn memanfaatkan kekuatan individu & fasilitas yg ada & mampu dikembangkan berdasarkan norma-norma yg berlaku.
Sementara Bimo Walgito (2004: 4-5), mendefinisikan bahwa tutorial yakni santunan atau pertolongan yg diberikan pada individu atau sekumpulan individu dlm menyingkir dari atau mengatasi kesusahan-kesusahan hidupnya, agar individu dapat meraih kemakmuran dlm kehidupannya. Chiskolm dlm McDaniel, dlm Prayitno & Erman Amti (1994: 94), mengungkapkan bahwa bimbingan diadakan dlm rangka membantu setiap individu untuk lebih mengenali aneka macam gosip wacana dirinya sendiri.
2. Definisi Konseling
Konseling yaitu korelasi eksklusif yg dikerjakan dengan-cara tatap paras antarab dua orang dlm mana konselor lewat hubungan itu dgn kemampuan-kemampuan khusus yg dimilikinya, menyediakan situasi berguru. Dalam hal ini konseli dibantu untuk memahami diri sendiri, keadaannya kini, & kemungkinan keadaannya masa depan yg mampu ia ciptakan dgn menggunakan peluangyg dimilikinya, demi untuk kesejahteraan eksklusif maupun masyarakat. Lebih lanjut konseli mampu mencar ilmu bagaimana memecahkan problem-dilema & mendapatkan keperluan-keperluan yg akan datang. (Tolbert, dlm Prayitno 2004 : 101).
Jones (Insano, 2004 : 11) menyebutkan bahwa konseling merupakan suatu kekerabatan profesional antara seorang konselor yg berpengalaman dgn klien. Hubungan ini biasanya bersifat perorangan atau seorang-seorang, meskipun adakala melibatkan lebih dr dua orang & dirancang untuk menolong klien mengetahui & memperjelas persepsi terhadap ruang lingkup hidupnya, sehingga mampu menciptakan opsi yg memiliki arti bagi dirinya.
Pengertian Bimbingan Konseling
Dari semua pendapat di atas dapat dirumuskan dgn singkat bahwa Bimbingan Konseling adalah proses pemberian tunjangan yg dilakukan lewat wawancara konseling (face to face) oleh spesialis (disebut konselor) pada individu yg sedang mengalami sesuatu masalah (disebut konseli) yg bermuara pada teratasinya persoalan yg dihadapi konseli serta dapat mempergunakan aneka macam potensi yg dimiliki & fasilitas yg ada, sehingga individu atau golongan individu itu dapat mengerti dirinya sendiri untuk meraih perkembangan yg optimal, berdikari serta mampu menyiapkan masa depan yg lebih baik untuk mencapai kemakmuran hidup.