close

Pengertian Peran Sosial, Jenis, dan Contohnya

Pengertian Peran Sosial

Peran dalam objek kajian sosiologi, merupakan sikap yg dikehendaki dr seorang individu yg menempati posisi atau dalam jenis status sosial tertentu. Peran yakni pola sikap yg komprehensif yg diakui dengan-cara sosial, menyediakan fasilitas untuk mengidentifikasi & menempatkan individu dlm penduduk . Peran pula berfungsi sebagai strategi untuk menanggulangi situasi yg berulang & bermasalah dgn peran orang lain. Misalnya saja dlm hal ini peran orangtua-anak.

Terdapat bermacam-macam jenis peran sosial dlm penduduk yg dapat dibedakan menurut cara untuk menerima, pelaksanaan, & prioritas pelaksanaan, dgn masing-masing misalnya. Sesuatu yg diharapkan dr kiprah meliputi tindakan & mutu dr apa yg didapatkan. Kongritnya seorang guru mampu dikehendaki tak cuma menunjukkan ceramah, menugaskan pekerjaan rumah, & menyiapkan cobaan namun pula untuk berdedikasi, peduli, jujur, & bertanggung jawab.

Peran Sosial

Ada banyak cara orang dapat memengaruhi sikap kita, namun mungkin salah satu yg terpenting yaitu bahwa kehadiran orang lain tampaknya menetapkan ekspektasi atau cita-cita bagi kita.

Kita tak menginginkan orang untuk berperilaku dengan-cara acak, namun berperilaku dgn cara tertentu dlm situasi tertentu. Setiap situasi sosial membutuhkan seperangkat ekspektasi sendiri wacana cara yg “sempurna” untuk bertingkah. Harapan seperti itu dapat bervariasi dr satu syarat terbentuknya golongan sosial ke golongan lainnya.

Salah satu cara di mana ekspektasi tersebut menjadi terperinci yakni tatkala kita melihat peran yg dimainkan orang dlm masyarakat. Peran sosial yaitu kepingan yg dimainkan orang sebagai anggota golongan sosial. Dengan setiap kiprah sosial yg kita adopsi, sikap kita berganti agar sesuai dgn ekspektasi yg kita & orang lain miliki tentang kiprah itu.

Pengertian Peran Sosial

Peran sosial yakni selaku seperangkat sikap, hak, kewajiban, keyakinan, dan norma sosial yang terhubung sebagaimana dikonseptualisasikan oleh orang-orang dlm suasana sosial. Peran sosial mencakup seperangkat tindakan yg ditetapkan atau diperintahkan untuk setiap individu dlm masyarakat.

Pengertian Peran Sosial Menurut Para Ahli

Adapun definisi peran sosial menurut para jago, antara lain:

  1. Abu Ahmadi (1982), Pengertian kiprah yakni selaku sebuah kompleks pengharapan insan terhadap caranya individu harus bersikap & berbuat dlm suasana tertentu yg menurut status & fungsi sosialnya.
  2. Soerjono Soekanto (2002:243), Definisi kiprah merupakan faktor dinamis kedudukan (status), apabila seseorang melaksanakan hak & kewajibannya sesuai dgn kedudukannya, maka ia menjalankan suatu peran.

Teori Peran

Teori kiprah ialah studi sosiologis perihal pengembangan peran yg objek kajiannya berkaitan dgn klarifikasi perihal kekuatan apa yg menimbulkan orang mengembangkan harapan mereka sendiri & perilaku orang lain. Menurut sosiolog Bruce Biddle (1986), lima model utama teori kiprah meliputi:

  1. Teori Peran Fungsional , meneliti kiprah sosial yg penting untuk norma sosial bareng .
  2. Teori Peran Interaksi Simbolik, berkonsentrasi pada efek interpretasi individu terhadap respons terhadap sikap pada kiprah sosial.
  3. Teori Peran Struktural, memakai model matematika untuk menguji efek penduduk dengan-cara keseluruhan pada peran
  4. Teori Peran Organisasi, meneliti pengembangan peran dlm organisasi
  5. Teori Peran Kognitif, menguji korelasi antara impian & sikap

Dalam penjambaran atas teoriris ini perilaku seseorang ialah konteks yg spesifik menurut faktor-faktor mirip posisi sosial. Misalnya, peran sosial seorang tukang listrik, dokter, psikolog, ibu, kakek seluruhnya berbeda satu sama lain.

Ketika kita sudah meraih status selaku dokter, kita diinginkan untuk memainkan kiprah sosial untuk mampu memberikan pengobatan untuk penyakit, berpengetahuan luas, mampu meresepkan obat yg diperlukan & sebagainya.

Jenis Peran Sosial & Contohnya

Berbagai kategori peran sosial dlm sosiologi antara lain:

  1. Peran Budaya

Budaya yaitu salah satu atribut utama penduduk . Orang sering terlibat dgn aneka macam aspek budaya. Seseorang yg masuk dlm daerah budaya harus memenuhi keinginan penduduk yg melekat padanya. Sebagai pola, seorang imam mesti memenuhi peran-peran mirip melaksanakan ritual & upacara.

  1. Diferensiasi Sosial

Arti diferensiasi sosial pada dasarnya mengacu pada pergantian kiprah sosial dgn profesi & kekerabatan. Individu yg mempraktikkan berbagai profesi, mirip mengajar, mengolah masakan, & memasang pipa memiliki kiprah yg berbeda untuk dipenuhi.

  1. Situasi-Peran khusus

Orang mengambil kiprah yg berlawanan, sesuai dgn situasinya. Kadang-kadang, seseorang ternyata menjadi korban kecelakaan, atau saksi mata karena suasana yg tak terduga.

  1. Peran Bio-Sosiologis

Manusia hidup dlm lingkungan tertentu, sehingga mereka memiliki banyak tanggung jawab terhadap konservasi & pelestarian alam & anggotanya.

  1. Peran Gender

Peran gender adalah analisis kiprah yg dikehendaki seseorang memainkan teladan status sosial yg sesuai dgn jenis kelamin, mirip kiprah ayah seharusnya menjadi kepala keluarga dgn menyanggupi keperluan hidup keluaragnya, ibu menjadi pembimbing utama bagi seorang anak, & lain sebagianya.

Macam Peran Sosial Lainnya

Selain kategori tersebut, jenis-jenis kiprah sosial pula mampu diklasifikasikan menurut cara mendapatkannya, cara pelaksanaannya, & prioritas pelaksanaannya, beserta masing-masing misalnya.

Peran Sosial Berdasarkan Cara Mendapatkannya

Berdasarkan cara mendapatkannya, peran sosial bisa dibedakan menjadi dua, yaitu:

  1. Peran bawaan

Peran bawaan ialah kiprah yg diperoleh seseorang dengan-cara otomatis atau dengna kata lain bukan karena perjuangan atau prestasi yg dilakukannya. Sehingga bisa dikatakan bahwa peran bawaan merupakan kiprah yg menempel pada diri seseorang.

Contohnya yaitu: Peran sebagai bapak atau ibu, peran sebagai anak, & sebagainya. Peran-peran tersebut ada dgn sendirinya & tak bisa dikesampingkan alasannya adalah merupakan dampak dr status bawaannya.

  1. Peran pilihan

Peran pilihan merupakan kiprah seseorang yg didaptakan melalui sebuah usaha, sehingga setiap orang bebas memilih kiprahnya sendiri sesuai dgn yg ia kehendaki.

Contohnya yaitu: Peran sebagai dokter, guru, tentara, atau petani. Peran-kiprah tersebut harus diadaptasi dgn kesanggupan, talenta, & keahlian yg dimilikinya.

Peran Sosial Berdasarkan Cara Pelaksanaan

Berdasarkan cara pelaksanaannya, peran sosial bisa dibedakan menjadi dua, yaitu:

  1. Peran yg diharapkan

Peran yg dikehendaki merupakan kiprah seseorang yg diinginkan oleh penduduk untuk dilaksanakan  dengan sebaik mungkin & lengkap, sesuai dgn ketentuan yg berlaku.

Contohnya yaitu: Peran seorang polisi, hakim, jaksa, & pengacara. Peran-kiprah tersebut harus dijalankan dgn baik & tak boleh ditawar-tawar sebab terkait dgn hak asasi seseorang.

  1. Peran yg diubahsuaikan

Peran yg disesuaikan merupakan peran yg pelaksanaannya disesuaikan dgn suasana & kondisi tertentu. Jenis kiprah yg satu ini terjadi bukan lantaran faktor manusia atau pelakunya saja, tapi karena keadaan & situasi yg mengakibatkan seseorang melakukan sebuah kiprah.

Contohnya yakni: Peran seorang komedian yg memerankan tugasnya selaku komedian tatkala berada di panggung, namun tatkala berkumpul dgn keluarga tak akan memberikan pesan dgn lelucon.

Peran Sosial Berdasarkan Prioritas pelaksanaan

Berdasarkan prioritas pelaksanaannya, kiprah sosial bisa dibedakan menjadi

  1. Peran kunci

Peran kunci ialah peran pokok atau inti dr beberapa peran yg dimiliki seseorang. Sebagai teladan: Pak Budi selain selaku kepala keluarga pula menjadi dokter, ketua RT, pengelola masjid, & ketua koperasi. Dari beberapa peran tersebut peran kunci Pak Budi ialah seorang dokter.

  1. Peran komplemen

Peran suplemen ialah peran yg dilaksanakan seseorang sehabis melaksanakan peran khususnya atau kiprah kunci. Sebagai teladan: Pak Budi yg menerima kiprah suplemen selain menjadi dokter.

Beberapa ciri pokok peran embel-embel yakni tak dilakukan berdasarkan ijazah & keahlian tertentu, bukan selaku sumber penghasilan utama, & dlm melakukannya tak mencemarkan peran kunci.

Konsep Peran

Ada bermacam-macam desain terkait dgn peran sosial, beberapa di antaranya:

  1. Role Conflict (Konflik kiprah)

Konflik kiprah mengacu pada suasana yg terjadi tatkala seseorang dikehendaki untuk bertindak dlm peran kontradiktif dlm kehidupan sehari-hari. Konflik dapat menjadi produk dr kepentingan kontradiktif atau tatkala ada norma yg berlainan dgn tanggung jawab seseorang dlm kiprah tertentu.

Konflik peran terjadi dlm kehidupan langsung maupun profesional. Contoh pertentangan peran yakni suasana yg terjadi tatkala seorang ibu yg melakukan pekerjaan dinilai tak cocok dgn peran “istri yg baik”.

  1. Role Distancing (Menjauhkan Peran)

Role distancing mengacu pada praktik menjauhkan diri dr kiprah. Sebagai acuan, seorang pemeran mungkin harus mempraktikkan konsep role distancing sangat sering, antara perspektif profesional & langsung.

  1. Role Exit (Menghentikan Peran)

Proses penghentian dr peran untuk membangun yg gres. Contohnya yakni transformasi seseorang menjadi orangtua.

  1. Role Expectation (Ekspektasi Peran)

Ekspektasi kiprah merujuk pada serangkaian langkah-langkah yg diinginkan dr seseorang yg memainkan kiprah tertentu. Misalnya, setiap profesi mempunyai seperangkat kiprah spesifik yg diharapkan darinya.

  1. Role performance (Kinerja Peran)

Kinerja kiprah ialah ungkapan yg mengacu pada tingkat kinerja seseorang sehubungan dgn peran yg diperintahkan kepadanya.

  1. Role reversal (Pembalikan peran)

Pembalikan kiprah mengacu pada langkah-langkah orang bertukar peran satu sama lain. Sebagai acuan, seorang psikolog dapat mencari tunjangan dr teman akrab atau kerabatnya.

  1. Role segregation (Segregasi Peran)

Segregasi peran mengacu pada pemisahan kawan peran satu sama lain. Sebagai pola, seorang hakim Pengadilan tak akan muncul untuk perkara yg memiliki kekerabatan eksklusif dengannya.

Itulah tadi artikel yg bisa kami bagikan pada segenap pembaca berkenaan dgn pemahaman kiprah sosial menurut para andal, teori, jenis, rancangan, & contohnya yg ada dlm kehidupan. Semoga lewat materi ini menunjukkan edukasi bagi segenap pembaca.

  3 Tokoh Pendapat Definisi Tentang Penyimpangan Sosial