Pengertian Pertentangan Sosial, Dampak, Faktor, dan Contohnya

Pengertian Pertentangan Sosial

Lingkungan sosial dalam kehidupan di masyarakat mempunyai abjad berbeda-beda. Setiap arti aksara penduduk umumnya banyak terjadi perbedaan usulan dlm menentukan norma sosial yang berlaku. Namun kadangkala norma yg di lingkungan satu dgn yg lain kadang saling berlawanan satu sama lainnya.

Atas kondisi inilah banyak mengakibatkan pertentangan. Dimana kontradiksi ini bisa menimbulkan banyak sekali jenis konfik yg ada di masyarakat apabila tak ada aturan biasa yg berlaku (konsensus bareng ).

Pertentangan Sosial

Pertentangan sosial hakekatnya merupakan suatu paradigma fakta sosial yang tak dapat dilupakan. Dimana setiap masyarakat yg hidup di lingkungan niscaya akan ada pertentangan, sentah dengan-cara eksklusif atau tak eksklusif.

Bentuk pertantangan ini pula sangat beragam tergantung pada sudut pandang masing-masing. Sudut pandang ini terbentuk dr lingkungan sekitar. Pertentangan sosial tentu saja berhubungan dgn kehidupan penduduk . Dimana jenis interaksi sosial antara satu dgn yg lain pasti akan mengakibatkan suatu timbal balik baik yg bersifat baik atau jelek.

Pengertian Pertentangan Sosial

Pertentangan sosial ialah permasalahan yg muncul lantaran salah paham. Banyaknya norma yg berlainan di lingkungan kita membuat kontradiksi dlm berbagai sudut pandang. Pertentangan ini mampu dilihat dr segala hal yg terjadi di lingkungan kita.

Pertentangaan ini sama halnya dgn konflik. Dimana konflik adalah sebuah proses dlm suatu lingkungan sosial yg terjadi antara dua orang atau lebih dimana salah satu pihak menyingkirkan pihak lain. cara yg dipakai untuk menyingkirkan ialah dgn menciptakan seseorang hancur atau tak berdaya.

Konflik merupkan sesuatu yg wajar terjadi di lingkungan penduduk . Tidak mungkin seseorang melakukan interaksi tanpa adanya kesalahpahaman. Pendapat antara satu dgn yg lain tak mungkin senantiasa sama, hal ini terperinci terjadi sebuah pertentangan. Adapun kontradiksi sosial yg terjadi di penduduk umumnya berhubungan dgn impian individu & kelompok. Pertentangan pula berkaitan dgn egoisme yg ada dlm diri. Bahkan kontradiksi mampu terjadi antara kelompok satu dgn yg lain.

Pengertian Pertentangan Sosial Menurut Para Ahli

Adapun definisi pertentangan sosial menurut para ahli adalah sebagai berikut;

  1. Gibson

Pertentangan sosial yaitu tatkala seseorang melakukan suatu interaksi selain menghasilkan sebuah koordinasi, relasi yg baik, tetapi akan mengakibatkan sesuatu yg buruk yaitu pertentangan. Segala yg terjadi tergantung kepentingan masing-masing individu dlm mengambil tugas dlm sebuah organisasi. Kita tahu setiap individu mempunyai tujuan yg berbeda dlm berperan.

  1. Zein

Pertentangan sosial yakni serangkaian perdebatan seseorang untuk meraih tujuan yg telah ditetapkan. Sikap seseorang yg tak baiklah dgn alasan yg berujung pada pertengkaran. Kekacuan dimasyarakat pula bentuk adanya arti pertikaian sosial.

  1. Kartono

Pertentangan sosial yaitu proses yg terjadi di lingkungan masyarakat merealisasikan sebuah sikap antagonistik & bahkan memperlihatkan suatu ketidaklarasan karena dua orang yg saling bertentang memiliki  tujuan, struktur nilai, & sikap.

Dampak Pertentangan Sosial

Pertentangan sosial memiliki pengaruh konkret & negatif. Kedua dampak ini dapat timbul serempak tatkala menghadapi sebuah permasalahan kontradiksi. Penjelasan lebih lanjut tentang dampak yg ditimbulkan sebagai berikut;

  1. Positif

Yaitu;

  1. Menyelesaikan faktor yg belum ditelaah, petentangan yg muncul diperlukan penduduk bisa mengerti aneka macam problem yg timbul & mengambil langkah yg sempurna. Langkah ini merupakan hal yg penting semoga bisa meredam segala konflik yg ada di lingkungan.
  2. Membuat seseorang beradaptasi dgn kemajuan zaman, keadaan yg selalu berubah-ubah kadang membuat seseorang dituntut mengerti apa yg terjadi di lingkungannya. Kemampuan menyesuaikan diri dgn lingkungan akan membuat seseorang kian berkembang.
  3. Meningkatkan solidaritas, sehabis adanya permasalahan yg ada diperlukan mampu meningkatkan soolidaritas yg ada di penduduk . Pihak satu dgn yg lain saling menguatkan.
  4. Mampu mengontrol diri sendiri dlm menanggulangi sebuah pertentangan, tak ada emosi yg terlalu meluap-luap merupakan salah satu wujud bahwa seseorang mampu mengontrol segala yg sedang dihadapi.
  5. Menghidupkan kembali norma yg ada di lingkungan, sebelum adanya koonflik mungkin tertentu norma yg ada telah dilupakan. Setelah menghadapi problem mampu mengambil nilai tersendiri yg berkaitan dgn norma yg berlaku.
  6. Mengurangi ketergantungan dlm masayarakat, tatkala terdapat permasalahan kita tak dapat tergantung pada salah satu pihak. Ketergantungan antara individu dgn yg lain sedikit menyusut dgn adanya sebuah permasalahan.

  1. Negatif

Yakni;

  1. Rusaknya korelasi antar individu, konflik yg besar akan menciptakan antara individu dgn yg lain memutuskan suatu relasi yg lazimnya ada di lingkungannya. Kecenderungan ini memang ada sejak dulu, orang yg saling tak suka akan meminimalkan intensitas dlm bertemu.
  2. Memakan korban, langkah-langkah penyelesaian sebuah kontradiksi kadang menentukan cara yg kurang tepat. Pemilihan cara yg tak sempurna kadang menimbulkan suatu permasalahan & tindakan yg dapat mengakibatkan korban. Korban yg dimaksud bukan hanya insan namun pula dengan-cara material.
  3. Mengubah kepribadian, sebuah pertentangan yg menyebabkan masalah besar. permasalahan ini dapat mengganti kepribadian seseorang.
  4. Menimbulkan dominasi, orang yg memiliki kekuatan tertentu dlm sebuah kelompok sosial akan memperlihatkan efek yg besar dr setiap langkah-langkah yg dilaksanakan.

Faktor yg Mempengaruhi Pertentangan Sosial

Adapun faktor terjadinya pertentangan sosial di penduduk , antara lain;

  1. Rasa iri kepada seseorang, rasa iri yg timbul menciptakan seseorang meras tersaingi. Rasa tersaingi ini membuat seseorang merasa tak terima & akan menimbulkan konflik yg dicicipi ooleh kelompok tertentu atau siapa pun.
  2. Rasa tak puas terhadap pemerintah, kebijakan yg sudah diuat oleh pemerintah kadang merugikan kelompok tertentu. Hal ini membuat gejolak di lingkungan penduduk . Muncul aneka macam pertentangan yg menyudutkan pemerintah.
  3. Adanya mencerai-beraikan politik, kekuatan politik akan memperngaruhi timbulnya suatu kontradiksi atau tidak. Pertentangan ini sering terjadi tatkala kekuatan politik mulai mengontrol keadaan. Semakin berpengaruh pihak yg ingin menguasai suatu tempat dgn politik maka tatkala seseorang menyadari akan makin banyak pertentangan yg terjadi.
  4. Adanya memecah-belah agama, orang yg memanfaatkan kepentingan agama selaku alasan untuk memanfaatkan kondisi maka orang tersebut akan menimbulkan kontradiksi. Pertentangan dr umat beragama lazimnya lebih sensitif dibanding dgn info apapun. Mereka yg terpengaruh akan melaksanakan hal-hal yg tak disangka .
  5. Adanya memecah-belah suku, asal arti suku yang berlawanan-beda kadang penduduk kurang mampu menghargai adanya perbedaan. Banyak yg menggunakan suku untuk membenturkan antara satu dgn yg lain. Orang yg sudah melaksanakan mencerai-beraikan suku tentu menjadi penyebab pertentangan.
  6. Perbedan kepentingan, setiap individu mempunyai kepentingan yg berbeda-beda. Kepentingan ini berhubungan dgn hal-hal yg menjadi prioritas. Prioritas masing-masing yg kadang menciptakan satu dgn yg lain saling menjatuhkan satu sama lain.
  7. Adanya diskriminasi, diskriminasi yg terjadi di lingkungan kita kadang membuat seseorang tak memiliki kesempatan untuk melakukan sesuatu. Orang yg merasa dirugikan kadang melakukan sesuatu sebagai bentuk pembelaan pada dirinya. Pembelaan ini yg menyebabkan suatu kontradiksi satu dgn yg lain.
  8. Adanya etnosentrime, rasa besar hati yg berlebih pada suku & budaya yg dimilikinya kadang menciptakan seseorang anti dgn budaya lain. Sikap ini yg menciptakan seseorang kurang mampu mengetahui suatu perbedaan. Tatkala ada seseorang yg sedikit menyinggung perihal segala macam budaya yg dimilikinya maka akan tersinggung & menyebabkan pertentangan.

Contoh Pertentangan Sosial

Sedangkan contoh adanya pertentangan sosial, antara lain;

  1. Tawuran, biasa dilaksanakan oleh pelajar dgn dalihyg kurang jelas. Kadang hal ini terjadi karena rasa ingin tau dr seorang remaja. Banyak kejadian yg menimbulkan kerugian bagi orang lain yg tak terlibat dlm permasalahan.
  2. Konflik antar suku, perbedaan atas budaya antara suku satu dgn yg lain masih sering menyebabkan permasalahan. Segala sesuatu yg sudah menjadi sejarah pula menjadi dalihtersendiri dlm melakukan segala hal dlm hidup bermasyarakat. Contoh konflik sosial ini contohnya saja dulu orang renta berselisih dgn suku A, maka anak & semua keturunannya melaksanakan hal yg sama dgn berbagai alasan yg tak masuk logika.
  3. Kekerasan dlm rumah tangga, segala hal yg harus ditanggung oleh laki-laki & wanita yg sudah terikat suami istri termasuk permasalahan rumah tangga. Kedua pihak yg tak bisa menuntaskan permasalahan dgn cara yg baik sehingga menimbulkan berbagai permasalahan.
  4. Demonstrasi, bentuk verbal publik atas rasa tak baiklah akan sebuah kebijakan. Kebijakan ini dapat berasal dr pemerintah atau instansi tertentu. Semua tanggapanyg terjadi merupakan hal yg mungkin dianggap masuk akal. Apabila dijalankan dgn baik hal ini merupakan unjuk rasa yg baik..
  5. Kontrovensi, rasa tak puas dgn kebijakan yg dibuat oleh pihak tertentu menciptakan seseorang menimbulkan kontradiksi. Banyak tuntutan yg dikehendaki & memberikan keuntungan kedua belah pihak.

Nah, demikinalah postingan yg bisa kami uraikan pada semua pembaca berkenaan dengan pemahaman pertentangan sosial berdasarkan para jago, dampak, faktor, & umpamanya yg ada di penduduk . Semoga memperlihatkan wawasan untuk semua kelompok.

  Peru - Republic of Peru - República del Perú capital Lima