Pengertian Piramida Penduduk: Ciri – Ciri, Macam, dan Contohnya

Sesuai dgn namanya, grafik ini biasanya berupa piramida namun bentuk piramida yg ditunjukkan oleh – oleh masing – masing wilayah pasti akan berbeda satu dgn yg yang lain. Biasanya piramida penduduk berisi informasi mengenai sebaran usia & jenis kelamin. Sumbu X dlm grafik merupakan jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin (laki-laki & wanita), sedangkan sumbu Y berisi golongan usia (mulai dr balita hingga manula). Masing – masing golongan usia yg dikelompokkan dlm sumbu Y disebuk cohort. Pria biasanya ditunjukkan dlm sumbu X berada di sebelah kiri & perempuan berada di sebelah kanan. Terdapat suatu garis pemisah di antara keduanya. (Baca juga: Sejarah Perkembangan Sosiologi)

Beberapa peneliti kependudukan & demografi, cuma menggunakan rasio atau persentase dlm mengisi jumlah penduduk, sehingga tak dipakai jumlah yg sebenarnya. Namun, bentuk piramida penduduk Indonesia biasanya digambarkan dgn memakai jumlah yg bahwasanya ditunjukkan dlm jumlah jutaan. Para peneliti biasanya memakai piramida penduduk untuk menggali isu mengenai angka harapan hidup di suatu negara, tingkat fertilitas, & tingkat mortalitas di suatu negara. Angka harapan hidup dinilai tinggi bila di dlm grafik menawarkan tingginya jumlah penduduk dgn usia di atas 50 tahun, sedangkan tingkat fertilitas tinggi mampu ditunjukkan dgn menonjolnya kurva usia 0 – 14 tahun. Beberapa hal yg mempengaruhi bentuk kurva pada piramida penduduk antara lain:

  • Kelahiran
  • Kematian
  • Perpindahan penduduk

Tiap negara mempunyai bentuk piramida yg berbeda – beda. Hal ini dikarenakan adanya ciri khas dlm pertumbuhun penduduk di masing – masing negara. Namun, biasanya piramida penduduk dapat dibedakan menjadi tiga macam bentuk, tergantung dr karakterisitik penduduk di suatu wilayah. Berikut ini ialah 3 macam piramida penduduk dengan-cara biasa .

Pengertian Piramida Pada Penduduk

Pengertian piramida dlm penduduk mungkin masih ajaib terdengar di pendengaran kita. Padahal piramida penduduk memiliki aneka macam fungsi untuk menentukan rencana pembangunan maupun mengenali kebijakan sosial ekonomi suatu negara. Artikel berikut ini akan menjelaskan mengenai pemahaman piramida penduduk, ciri – ciri, macam, & acuan negara dr Piramida penduduk. Berikut beberapa arti penting & keterangan ihwal piramida penduduk selaku berikut:

  • Pertumbuhan & rasio jumlah masyarakat menurut jenis kelamin dapat digambarkan dlm suatu grafik yg disebut dgn piramida penduduk.
  • Pengertian dr piramida penduduk sendiri ialah suatu alat untuk memahami bentuk dr populasi di suatu wilayah, baik kota, negara, ataupun di seluruh dunia.
  • Beberapa peneliti mendefinisikan piramida penduduk sebagai sebuah diagram batang yg mennjukkan komposisi jumlah penduduk berdasarkan kelompok umur & jenis kelamin. (Baca juga: Pengertian Masyarakat Multikultural)

Artikel terkait:

Bentuk Sebuah piramida penduduk mempunyai macam macam bentuk serta grapic yg bisa dilihat & di dapatkan dr setiap negara masing masing. Macam macam bentuk piramida ini muncul dr setiap negara yg menggunakannya, serta perkembangan teknologi sungguh memungkinkan untuk memunculkan bentuk bentuk baru dlm sebuah bentuk suatu grafik. Ilmu pengetahuan dlm hal statistik pula akan sangat mempengaruhi perkembangan dr macam macam bentuk piramida penduduk tersebut.

Ciri- Ciri Piramida Penduduk

Piramida penduduk pula memiliki banyak bentuk, bentuk tersebut diadaptasi dgn Negara Negara yg melaksanakan sensus penduduk. Banyak hal yg bisa dikerjakan dgn piramida penduduk, kita bisa melihat pertumbuhan penduduk antar tempat dr tahun ke tahun, bahkan kita pula bisa menyaksikan pertumbuhan golongan penduduk tertentu di daerah tersebut. Misalnya golongan penduduk perempuan lebih singkat bertumbuh disbanding dgn golongan penduduk laki laki.

Pengertian piramida Penduduk pula memiliki manfaat untuk menyaksikan angkat akhir hayat suatu penduduk. Dari piramida penduduk kita bisa mengukur dgn tepat jumlah angka akhir hayat suatu penduduk baik dr golongan perempuan maupun golongan laki laki. Serta rentang usia maut mulai dr usia bawah hingga usia lanjut:

Sponsors Link

  • Pada piramida penduduk expansive Terdapat golongan jumlah penduduk usia muda yg mengalami peningkatan angka kelahiran, angka kelahiran tersebut terus bertambah dr waktu ke waktu sehingga laju kenaikan kelahiran mampu tampaksungguh kentara & cepat.
  • Piramida penduduk expansive pula golongan usia bau tanah jumlah nya sungguh sedikit bahkan terlihat perbedaan antara usia bau tanah & usia muda dimana usia muda jauh lebih banyak dr usia tua, & tingkat produktifitas suatu wilayah jauh lebih tinggi lantaran banyaknya usia muda & kurangnya usia bau tanah.
  • Piramida penduduk expansive pula mengalami Pertumbuhan penduduk yg terjadi sangat pesat & sungguh massive sehingga sangat kentara pertumbuhannya.
  • Bentuk piramida penduduk muda atau expansive terlihat pula seperti limas lantaran pertumbuhan yg sungguh tajam & kelahiran yg meningkat. (Baca juga: Pengertian Perubahan Kebudayaan)

Macam Macam Piramida Penduduk

Berdasarkan macam macam piramida penduduk yg sudah sering di pakai serta menjadi dasar dlm menentukan macam macam piramida penduduk yaitu diketahui ada 3 macam macam piramida penduduk. 3 macam piramida penduduk ini mewakili keseluruhan dlm grapic piramida. Sehingga dgn 3 macam piramida penduduk ini. Kita bisa mengetahui suatu penduduk berdasarkan golongan tertentu & pergerakannya baik meningkat, berkurang atau tetap di setiap grafik piramida. Pada biasa nya macam macam grapik piramida ini di golongkan menjadi 3 yakni

  1. Piramida Stasioner

Piramida ini menunjukkan jumlah penduduk yg cenderung tetap setiap waktu. Hal ini dapat memiliki arti bahwa penduduk di wilayah tersebut memiliki angka keinginan hidup yg tinggi dgn cuilan atas cenderung melebar. Tingkat kelahiran pada piramida penduduk bentu stasioner pula condong lebih tetap atau stabil lantaran sudah berhasil dikendalikan. Piramida penduduk stasioner umumnya mempunyai bentuk seperti sebuah granat. Berikut ini yakni ciri – ciri piramida penduduk stasioner:

  • Populasi tak bertambah atau berkurang dengan-cara drastis.
  • Tingkat kelahiran & ajal lazimnya memiliki presentasi yg nyaris sama.
  • Pertumbuhan penduduk relatif rendah.
  • Bentuk piramida ibarat kerikil nisan, dgn bentuk piramida yg rata dr atas ke tengah kemudian atas yg ramping.
  • Piramida ini biasanya menggambarkan negara yg sudah maju. (Baca juga: Ciri Ciri Negara Maju)

Contoh negara dgn bentuk piramida penduduk stasioner antara lain, yaitu Amerika Serikat, Inggris, & Negara Uni Eropa. Hal ini dikarenakan negara maju sudah fokus kepda pengembangan insan usia akil balig cukup akal & produktif sehingga sudah bisa menekan angka kelahiran & mampu menyejahterakan seluruh populasi penduduknya. Hal ini menjadikan angka cita-cita hidup di negara dgn bentuk piramida penduduk stasioner tinggi. (Baca juga: Ciri-Ciri Masyarakat Tradisional)

ads

Amerika Serikat sebagai negara dgn bentuk piramida penduduk stasioner mengalami angka pertumbhan penduduk yg relatif tetap. Faktor yg menghipnotis jumlah penduduk di negara ini sebagian besar bukanlah dr kelahiran ataupun akhir hayat melainkan karena perpindahan penduduk yg condong seimbang antara penduduk yg pergi & datang. Penduduk di Amerika Serikat mempunyai jumlah yg relatif tetap pada usia lanjut & menyusut di usia muda. Amerika Serikat sudah berhasil menanggulangi ledakan penduduk & mengendalikan jumlah kelahiran.

Artikel terkait:

  1. Piramida Ekspansif

Apakah Kalian tahu Indonesia terdapat dlm kategori piramida ekspansif? Mengapa demikian dana apa bahu-membahu yg dimaksud dgn piramida ekspansif? Indonesia merupakan negara dgn piramida penduduk yg berupa ekspansif. (Baca juga: Macam – macam ras di Indonesia)

Hal ini disebabkan Indonesia mempunyai tingkat pertumbuhan penduduk yg masih tinggi dgn tingkat kelahiran yg kian meningkat setiap tahunnya. Piramida ekspansif menggambarkan banyaknya tingkat kelahiran & penduduk di usia muda 0 – 14 tahun. Umumnya negara yg bentuk piramida penduduknya ekspansif yaitu negara meningkat . Piramida ekspansif memperlihatkan tingginya angka kelahiran & rendahnya angka cita-cita hidup, hal ini dikarenakan kurangnya perhatian pada penduduk usia lanjut & terkonsentrasi pada pengendalian jumlah penduduk yg makin meningkat setiap tahunnya.

Berikut ini ialah ciri-ciri piramida penduduk ekspansif:

  • Bentuk piramida mirip segitiga dgn bentuk yg semakin mengerucut ke pecahan atas
  • Populasi bertambah dgn cepat
  • Pertumbuhan penduduk relatif tinggi
  • Tingkat kelahiran lebih besar dibanding akhir hayat
  • Umumnya dimiliki oleh negara yg masih meningkat

Contoh negara dgn bentuk piramida penduduk ekspansif antara lain ialah Indonesia, Malaysia, India, & China. Hal ini dikarenakan negara – negara ini masih terfokus pada pengendalian penduduk & pembinaan pada usia produktif masih kurang dilakukan. Hal ini mengakibatkan masih banyak penduduk usia produktif yg kurang dapat hidup dgn layak & menurunkan angka cita-cita hidup. Pertumbuhan penduduk yg cepat pada piramida ekspansif biasanya akan tetap terjadi dlm waktu 10 tahun kalau tak ada loncatan atau perkembangan pada kebijakan politik & pertumbuhan ekonomi.

Artikel terkait:

  1. Piramida Konstriktif atau Obstruktif

Negara yg mempunyai bentuk piramida penduduk obstruktif cenderung unik karena piramida ini menawarkan tingginya jumlah penduduk di usia lanjut. Rata – rata penduduk yg tinggal di wilayah dgn bentuk piramida berbentuk obstruktif biasanya berusia lanjut & kurangnya penduduk berusia muda (Baca juga: Ciri-Ciri Pranata Sosial). Cohort di usia 0 – 14 tahun biasanya menyempit & melebar di cohort usia 50 tahun ke atas.

Berikut yaitu ciri – ciri piramida kosntriktif:  

  • Bentuk piraminda ibarat kerikil nisan, dgn ciri mengecil di belahan bawah & sedikit di penggalan atas namun melebar di bagian tengah.
  • Tingkat kelahiran & ajal rendah
  • Pertumbuhan penduduk condong negatif atau menyusut lantaran rendahnya angka kelahiran
  • Umumnya terjadi pada negara maju.

Contoh negara dgn pemahaman piramida penduduk ekspansif antara lain yakni Jepang, Jerman, & Belgia. Negara – negara dgn piramida berupa kontriktif umumnya merupakan negra maju dimana penduduk usia produktifnya sudah terfokus untuk pengembangan karir & bisnis sehingga akad nikah menjadi hal yg dihindari. Hal ini membuat kelahiran menjadi hal yg sangat langka & pertumbuhan penduduk relatif menjadi negatif. Namun, di sisi lain tingkat kesehatan & kemakmuran di negara – negara ini sangat baik sehingga penduduk mempunyai usia relatif panjang hingga bau tanah. Oleh karena itu, jumlah penduduk lanjut usia masih sungguh banyak rasio & jumlahnya bahkan berbanding terbalik dgn penduduk berusia muda.

Sponsors Link

Salah satu contoh negara dgn piramida bentuk konstriktif ialah Jepang. Jepang mengalami penurunan angka populasi sepanjang tahun 2005 hingga 2016. Hal ini disebabkan penduduk di usia produktif di Jepang cuma fokus pada pekerjaan hingga tak berniat untuk menikah & mempunyai keturuna. Pemerintah Jepang kemudia menanggulangi hal ini dgn mensosialisasikan pentingnya mempunyai keturunan untuk menyingkir dari berkurangnya populasi dengan-cara massive sehingga di selesai tahun 2016 hingga ketika ini penduduk mulai untuk menikah dgn tujuan meningkatkan angka populasi (Baca juga: Pengertian Budaya).

Piramida penduduk bermanfaat untuk perencanaan pembangunan, hal – hal penting yg dijadwalkan dgn membaca piramida penduduk yakni:

  • Jumlah lahan untuk tempat tinggal
  • Jumlah sekolah
  • Jumlah lapangan pekerjaan

Pemerintah dapat memakai piramida penduduk untuk rancangan pembangunan jangka pendek (5 tahunan) ataupun untuk membandingkan tingkat kesejahteraan masyarakat dgn negara yang lain untuk memacu pertumbuhan ekonomi di negara tersebut & menyingkir dari keterlambatan atau keterbelakangan ekonomi serta pembangunan. Selain bentuk piramida penduduk, setiap negara yg meningkat idealnya memenuhi tahapan dlm piramida orangnya. Perubahan bentuk piramida mengindikasikan adanya pergeseran kepada jumlah & rasio penduduk keseluruhan serta pergeseran kebijakan ekonomi & politik. Tahapan ideal dlm piramida penduduk adalah sebagai berikut:

1. Tahap 1

Tahapan permulaan ini biasanya terjadi di negara yg berkembang atau dgn kemampuan perekonomian yg masih terbatas. Pada tahapan ini, angka kelahiran masih sungguh tinggi. Bentuk piramida pada tahap awal yakni berbentuk ekspansif. Ciri – ciri dr tahapan ini yaitu:

  • tingginya angka pertumbuhan penduduk.
  • tingginya angka kelahiran.
  • rendahnya angka impian hidupdan tingkat kemakmuran penduduk.
  • banyaknya jumlah penduduk di usia muda & semakin menyusut di usia produktif & lanjut usia.

Artikel terkait:

2. Tahap 2

Pada tahapan ini sebetulnya tak jauh berlainan dgn tahapan pertama. Bentuk piramida masih dengan  bentuk ekspansif, yg membedakan yaitu sudah mulai meningkatnya angka cita-cita hidup & berkembangnya potensi karir pada usia produktif.

Ciri – ciri yg menonjol pada tahap dua, adalah:

  • Angka kelahiran yg masih tinggi
  • Pertumbuhan penduduk yg meningkat tiap tahun namun mulai bisa terkendali
  • angka impian hidup tinggi dgn bertambahnya jumlah populasi penduduk di usia lanjut usia

3. Tahap 3

Tahap berikutnya ditandai dgn mulai berkurangnya angka kelahiran & jumlah penduduk terbanyak berada di usia produktif. Angka cita-cita hidup sudah mulai tinggi. Bentuk piramida penduduk yaitu stasioner hingga konstriktif.

Ciri – ciri penduduk pada tahapan ini yakni:

  • Angka kelahiran terkendali
  • Jumlah angka kematian & kelahiran nyaris sama
  • pertumbuhan penduduk cenderung tetap
  • Meningkatnya jumlah penduduk di usia lanjut usia

4. Tahap 4

Pada tahapan ini, penduduk sudah berada pada tingkat kesejahteraan & kemakmuran yg sangat baik. Bentuk piramida yg biasanya dijumpai pada negara di tahapan ini yaitu stasioner tetapi kebanyakan memiliki bentuk konstriktif. Pada bentuk ini, angka kelahiran sangat kecil.

Ciri – ciri piramida penduduk pada tahapan ini yaitu:

  • Bentuknya mengecil di cuilan bawah & melebar di serpihan tengah hingga ke atas
  • pertumbuhan penduduk cenderung negatif
  • negara sudah sungguh maju, fokus penduduk adalah pengembangan mutu sumber daya bukan kuantitas
  • Angka harapn hidup sungguh tinggi ditandai tingginya populasi penduduk yg lanjut usia.

  Lembaga Ekonomi