Pengertian Prinsip Ekonomi, Macam, Tujuan, dan Contohnya

Prinsip Ekonomi Adalah

Ekonomi bukanlah ilmu niscaya. Pada dasarnya, ekonomi & prinsip ekonomi ialah ihwal membuat puas impian konsumen tanpa batas dgn sumber daya yg terbatas. Secara biasa , ia meliputi bermacam-macam hukum & teori ekonomi yg mendefinisikan atau menjelaskan bagaimana suatu ekonomi berusaha menyanggupi arti seruan tak terbatas di harga pasar dgn pasokan sumber daya yg terbatas yg tersedia.

Dengan demikian, beberapa pilihan & pertukaran harus dilakukan. Terdapat beberapa macam prinsip ekonomi, salah satunya yaitu prinsip ekonomi yg dikemukakan oleh Mankiw, bahwa terdapat 10 prinsip ekonomi.

Penerapan prinsip ekonomi memiliki beberapa tujuan, misalnya untuk memeproleh laba semaksimal mungkin. Pada dasarnya dlm acara ekonomi yg meliputi produksi, konsumsi, & distribusi, pula menerapkan prinsip ekonomi dgn teladan masing-masing.

Prinsip Ekonomi

Prinsip ekonomi mengacu pada gagasan “prinsip kehidupan ekonomi“. Ini ialah prinsip-prinsip bagaimana ekonomi melakukan pekerjaan (atau sebaiknya bekerja), karenanya, mereka merujuk pada pelaku ekonomi atau ekonomi. Prinsip ini dianggap sejajar dgn prinsip atau hukum dlm ilmu alam.

Prinsip ekonomi pula bisa diartikan selaku studi wacana opsi yg dibentuk pelanggan & faktor serta sikap yg mempengaruhi pilihan itu. Konsumen yakni setiap orang, perusahaan, organisasi, atau badan pemerintah yg mengkonsumsi barang (jadi, belum final, atau mentah) atau layanan (medis, hukum, akuntansi, hiburan, & lain-lain).

Orang yg menerapkan prinsip ekonomi memiliki ciri, diantaranya yakni:

  1. Bertindak rasional, berarti bahwa seseorang yg melaksanakan acara atau tindakan selalu dgn akan yg sehat bukan menurut dr emosi & hawa nafsu
  2. Bertindak hemat, bermakna bahwa seseorang melakukan acara ekonomi dgn segala perkiraan yg cermat & perencanaan yg matang
  3. Bertindak irit, memiliki arti bahwa seseorang melaksanakan aktivitas ekonomi mampu menghindari pemborosan dgn membeli keperluan sesuai dgn yg dibutuhkan
  4. Membuat skala prioritas, bermakna bahwa seseorang menyanggupi keperluan dgn membuat urutan kebutuhan menurut tingkat kepentingannya dr yg mendesak hingga yg dapat ditunda-tunda
  5. Bertindak dgn memakai prinsip cost and benefit, berarti bahwa seseorang dlm melakukan aktivitas senantiasa memperhitungkan ongkos yg dikeluarkan & manfaat yg diterima dr kegiatna yg dilakukannya.

Pengertian Prinsip Ekonomi

Prinsip ekonomi mampu didefinisikan selaku  pemikiran untuk melaksanakan langkah-langkah ekonomi yg didalamnya terkandung asas dgn pengorbanan tertentu agar diperoleh hasil yg optimal. Bisa pula dibilang bahwa prinsip ekonomi adalah dgn pengorbanan sekecil-kecilnya untuk menerima hasil tertentu, atau dgn pengorbanan tertentu untuk menerima hasil semaksimal mungkin.

Berdasarkan definisi tersebut, dgn menerapkan prinsip ekonomi memberi kita dua laba, yaitu selaku berikut;

  1. Kita mampu memaksimalkan keuntungan (dengan menerima hasil yg sebesar-besarnya)
  2. Kita mampu meminimalkan kerugian (dengan pengorbanan yg sekecil-kecilnya).

Pengertian Prinsip Ekonomi Menurut Para Ahli

Adapun definisi prinsip ekonomi menurut para mahir, antara lain:

  1. Bussiness Dictionary

Prinsip ekonomi adalah Pernyataan hubungan antar aspek-faktor ekonomi yg menjelaskan apa yg dapat menimbulkan apa, atau apa yg mungkin terjadi dlm keadaan tertentu. Ini disebut pula aturan ekonomi.

Macam Prinsip Ekonomi

Berikut ini bermacam-macam prinsip ekonomi yg dikemukakan oleh para hebat, antara lain:

Prinsip Ekonomi Menurut Mankiw

  1. Gregory Mankiw mengemukakan bahwa terdapat 10 prinsip ekonomi yg meliputi hal-hal terkait pemenuhan keperluan, kebijakan pemerintah & peran pasar dlm aktivitas perekonomian. 10 prinsip tersebut yakni:

Bagaimana Orang Membuat Keputusan (How People Make Decisions)

  1. Setiap orang dihadapkan pada opsi (People face trade-off)

Prinsip ini bermakna bahwa dlm setiap pengambilan keputusan ekonomi, kita dihadapkan pada suatu pilihan, dimana pilihan yg satu mengorbankan opsi yg lain. Atau dgn kata lain untuk menerima satu hal, kita mesti melepaskan sesuatu yg lain. Membuat keputusan membutuhkan pertukaran satu tujuan dgn tujuan yang lain.

  1. Pengorbanan biaya untuk menerima sesuatu (The cost of something is what you give up to get it)

Prinsip ini memiliki arti bahwa untuk menerima sesuatu mesti ada ongkos yg kita keluarkan atau kita korbankan, sehingga bisa dibilang ongkos kepada sebuah hal yaitu seberapa besar yg kita korbankan untuk mendapatkan hal itu. Biaya ini pula dinamakan dgn biaya peluang atau opportunity cost. Kita selaku pembuat keputusan harus memikirkan biaya yg jelas & implisit dr tindakan mereka.

  1. Orang berpikir dengan-cara rasional (Rational people think at the margin)

Prinsip ini bermakna bahwa pembuat keputusan yg rasional akan mengambil sebuah langkah-langkah apabila keuntungan marginal dr langkah-langkah tersebut lebih besar dr biaya marginal yg dikeluarkan. Seorang akan berpikir dengan-cara rasional untuk memperoleh keuntungan & apa yg menjadi kerugian dr potensi yg dipilih.

  1. Orang tanggap dlm insentif (people respond to incentives)

Prinsip ini memiliki arti bahwa orang akan bertindak apabila ada insentif yg diterimanya. Insentif ialah sesuatu yg mendorong seseorang untuk bertindak. Karena orang yg rasional membuat keputusan dgn membandingkan biaya & faedah, sehingga mereka merespons insentif.

Bagaimana Ekonomi Bekerja Secara Keseluruhan (How the Economy Works as A Whole)

  1. Perdagangan bisa menguntungkan semua pihak (Trade can make everyone better off)

Prinsip ini memiliki arti bahwa apabila tak ada perdagangan, maka orang mesti memproduksi semua kebutuhannya, hal itu terperinci tak mungkin, sehingga dgn adanya jual beli memungkinkan setiap orang untuk berspesialisasi dlm aktivitas yg ia kerjakan yg terbaik. Dengan berjualan dgn orang lain, orang dapat berbelanja aneka macam barang atau jasa yg lebih besar.

  1. Pasar adalah fasilitas terbaik untuk mengkoordinasikan kegiatan ekonomi (Market are usually a good way to organize economic activity)

Prinsip ini bermakna bahwa kegiatan ekonomi akan menjadi lebih baik jikalau diorganisasi oleh pasar. Rumah tangga & perusahaan yg berinteraksi dlm ekonomi pasar bertindak seolah-olah mereka dipandu oleh “tangan tak terlihat (invisible hand )” yg mengarahkan pasar untuk mengalokasikan sumber daya dengan-cara efisien. Kebalikan dr ini adalah aktivitas ekonomi yg diselenggarakan oleh perencana sentra di dlm pemerintah.

  1. Pemerintah kadang mampu memajukan hasil pasar (Governments can sometimes improve market outcomes)

Prinsip ini berarti bahwa tatkala pasar gagal mengalokasikan sumber daya dengan-cara efisien, pemerintah mampu mengubah akibatnya melalui kebijakan publik. Contohnya yaitu peraturan yg menentang monopoli.

Bagaimana Orang Berinteraksi  (How People Interact)

  1. Standar hidup negara bergantung pada kemampuan dlm memproduksi barang & jasa (country’s standard of living depends on its ability to produce goods and services)

Prinsip ini bermakna bahwa persyaratan kehidupan sebuah negara berbanding lurus dgn kemampuannya menciptakan barang & jasa. Jika barang & jasa yg dihasilkan tinggi maka persyaratan kehidupan di negara tersebut tinggi, begitu pula sebaliknya.

Demikian pula, seiring dgn perkembangan produktivitas sebuah negara, pemasukan rata-rata di Negara tersebut pula akan bertambah.

  1. Harga akan naik tatkala pemerintah mencetak uang terlalu banyak (Prices rise when the government prints too much money)

Prinsip ini berarti bahwa tatkala pemerintah mencetak uang dlm jumlah yg terlalu banyak, nilai uang itu turun. Akibatnya, harga naik, membutuhkan lebih banyak uang yg sama untuk membeli barang & jasa.

  1. Masyarakat menghadapi trade-off jangka pendek antara inflasi & pengangguran (Society faces a short-run tradeoff between inflation and unemployment)

Prinsip ini bermakna bahwa meminimalkan inflasi sering menyebabkan peningkatan sementara dlm pengangguran. Tradeoff ini sungguh penting untuk mengerti efek jangka pendek dr pergeseran arti pajak, pengeluaran pemerintah & kebijakan moneter.

Tujuan Prinsip Ekonomi

Tujuan penerapan prinsip ekonomi, yakni sebagai berikut;

  1. Memperoleh keuntungan yg semaksimal mungkin
  2. Memperkecil adanya kerugian akhir dr kesalahn-kesalahan tertentu
  3. Mencegah terjadinya konsumsi yg boros
  4. Menggunakan kemampuan & modal yg dimiliki

Contoh Prinsip Ekonomi

Berikut ini contoh prinsip ekonomi dlm acara ekonomi yg meliputi kegiatan bikinan (dikerjakan oleh produsen), distribusi (dilaksanakan oleh distributor), & konsumsi (dikerjakan oleh pelanggan):

  1. Prinsip Ekonomi dlm Kegiatan Produksi

Prinsip ekonomi dlm acara produsen dapat diartikan sebagai dasar dlm menciptakan barang & jasa sebanyak-banyaknya, tetapi dgn ongkos bikinan & pengorbanan tertentu. Penerapan prinsip ekonomi dlm kegiatan produksi umpamanya:

  1. Membuka tempat usaha akrab dgn lokasi bahan baku, tenaga kerja atau tempat penjualan
  2. Menentukan harga jual yg menguntungkan
  3. Memakai materi baku yg berkualitas manis, namun dgn harga termurah
  4. Memakai sumber daya dgn efisien
  5. Menggunakan tenaga kerja yg mahir & cekatan

  1. Prinsip Ekonomi dlm Kegiatan Distribusi

Prinsip ekonomi dlm acara distributor yaitu tata cara & aktivitas penyaluran barang & jasa dr produsen ke konsumen. Penerapan prinsip ekonomi dlm acara distribusi contohnya:

  1. Membeli barang dr produsen dengan-cara eksklusif untuk menekan biaya
  2. Meningkatkan mutu pelayanan ke konsumen
  3. Menyalurkan barang ke pelanggan yg tepat waktu
  4. Memakai fasilitas distribusi yg dgn harga relatif murah
  5. Menyediakan barang & jasa yg lagi tren di golongan konsumen

  1. Prinsip Ekonomi dlm Kegiatan Konsumsi

Prinsip ekonomi dlm kegiatan pelanggan yakni upaya dlm memperoleh kepuasaan sebesar-besarnya dr sautu barang atau jasa dgn pengorbanan & penggunaan budget tertentu. Penerapan prinsip ekonomi dlm aktivitas konsumsi umpamanya:

  1. Membeli barang yg elok & berkualiatas
  2. Memilih barang yg kekal & tahan lama
  3. Membeli barang dgn harga terjangkau atau relatif murah
  4. Membuat daftar barang yg diperlukan sesuai keperluan
  5. Mengadakan negosiasi sebelum membeli barang untuk menekan harga

Itulah tadi serangkain artikel ini bisa kami barikan pada segenap pembaca terkait dgn pengertian prinsip ekonomi berdasarkan para andal, macam, tujuan, & umpamanya. Semoga memalaui postingan ini bisa menunjukkan pengetahuan & memperbesar pengetahuan bagi segenap pembaca sekalian.

  RESUME LANDASAN SOSIAL BUDAYA DALAM PENDIDIKAN