Pengertian Sosialisasi

Sosialisasi  merupakan factor & proses yg membuat setiap insan menjadi selaras ditengah-tengah masyarakat. Hal ini dapat dilihat tatkala melakukan sosialisasi dgn baik, sosialisasi dapat dipahami sebagai suatu proses dimana seseorang menghayati (inter-nalize) norma-norma kalangan, dimana ia hidup sehingga timbullah diri yg unik. Pada dasarnya sosialisasi yakni proses mempelajari kebiasaan & tata kelakukan untuk menjadi bab dr suatu masyarakat. 

Berdasarkan para jago sosialisasi dapat diartikan :

@copyright.images.google.com

1   Soerjono Soekanto, sosialisasi yakni proses sosial kawasan seorang individu menerima pembentukan sikap untuk berprilaku yg sesuai dgn prilaku orang disekitarnya.


2   Peter L. Berger, Sosialisasi adalah proses pada seorang anak yg sedang mencar ilmu menjadi anggota penduduk , adapun yg dipelajarinya yakni peranan teladan hidup dlm masyarakat yg sesuai dgn nilai & norma-norma maupun kebiasaan yg berlaku dlm penduduk .

Dalam hal ini, pemahaman mengenai sosialisasi dapat disimpulkan selaku proses mencar ilmu untuk pembiasaan diri di masyarakat. Proses berguru adaptasi diri manusia ini berjalan dlm proses yg usang & sedikit demi sedikit sejalan dgn perkembangan pergaulan hidup insan, yakni mulai dr tahap bawah umur, cukup umur & bau tanah.

Untuk mengetahui lebih jelas bahwa sosialisasi tahap pertama (Preparatory Stage), tahap ini merupakan tahap pengenalan lingkungan sosialnya. Kemudian, tahap kedua (Play Stage), tahap ini merupakan tahap kedua dr tahap pertama yaitu pada tahap ini anak mulai meniru dgn baik lagi atau sempurna. Tahap ini, lebih menjelaskan apa yg diperlukan dr dirinya  & peranan dimiliki orang lain.

Dan, Tahap ketiga, tahap siap bertindak (game stage), pada tahap ini, anak mulai bersikap berdikari, serta tingkat interaksi meningkat sehingga mampu mengambil peranan dlm masyarakat yg lebih luas. Yang terakhir, tahap penerimaan norma kolektif (generalized other), tahap ini merupakan salah satu bab seseorang untuk dapat menempatkan diri pada penduduk yg lebih luas, berinteraksi dengan-cara luas begitu pun dgn empati.

Dengan mengerti bab paling penting didalam masyarakat maka, tahapan dlm hal ini dapat dipahami sebagai bab dr sebuah bagian yg ada dimasyarakat, maupun dr banyak sekali media-media yg ada dilingkungan sekitar.