Pengertian Sosiologi Perkotaan, Ruang Lingkup, dan Contoh Kajiannya

Pengertian Sosiologi Perkotaan

Sosiologi perkotaan merupakan gaungan dr kata “Sosiologi” yg memiliki makna ilmu yg mempelajari mengenai masyarakat  & “perkotaan” yg memiliki arti peradaban manusia yg memiliki karakteristik tersendiri & memiliki pengorganisasian & peradaban yg bereda dr yg lainnya. Dalam postingan ini akan membahas perihal  pemahaman, ruang lingkup, & acuan dr sosiologi perkotaan.

Sosiologi Perkotaan

Sosiologi perkotaan merupakan kajian keilmuan dlm sosiologi yg mengkaji mengenai bermacam-macam teladan fenomena-fenomena sosial yang terjadi dlm perkotaan serta mengkaji persoalan sosial yg ada pada penduduk perkotaan.

Dalam perkotaan terdapat berbagai lapisan masyarakat & memiliki tingkat pendidikan, kebudayaan & taraf hidup yg berlainan-beda. Pemasalahan sosial yg terjadi di perkotaan pun menjadi kajian dlm sosiologi perkotaan karena di perkotaan itu sendiri memiliki dilema yg lebih kompleks dibandingkan dgn permasalahan yg ada di pedesaan.

Pengertian Sosiologi Perkotaan

Definisi sosiologi perkotaan merupakan salah satu cabang ilmu sosiologi yg mengamati pembentukan & pertumbuhan kota serta kehidupan orangnya dgn bermacam-macam dampak di dalamnya, baik dr sosial, komponen budaya, ataupun dr politiknya.

Pengertian Sosiologi Perkotaan Menurut Para ahli

Adapun pemahaman sosiologi berdasarkan para hebat dari sudut pandang perkotaan, antara lain adalah selaku berikut:

  1. Cristaller, Menurutnya, sosiologi perkotaan yakni kajian yg memiliki fungsi untuk mengadakan jasa-jasa bagi daerah di lingkungannya. Dalam artian, kota dalah sebagai pusat pelayanan dlm penduduk .
  2. Max Weber, Pengertian sosiologi pekotaan menurut Max Weber ialah konsep mengenai kota yg didalamnya terdapat penduduk yg memenuhi kebutuhan perekonomiannya pada pasar lokal. Adapun kota berdasarkan Weber memiliki ciri seperti adanya pasar, beberapa benteng pertahanan, adanya tata cara aturan yg sifatnya kosmopolitan.
  3. Paulus Hariyono, Sosiologi perkotaan ialah ilmu yg mempelajari tentang hubungan antar insan, yakni antara individu maupun kelompok yg tinggal dlm daerah perkotaan yg memiliki berbagaimacam faktor seperti ekonomi, aturan, kesehatan & lain sebagainya.
  4. Sapari Imam Asy’ari, Pengertian sosiologi perkotaan ialah ilmu sosiologi yg mengkaji & menganalisis segi-sisi kehidupan masyarakat dlm kawasa perkotaan.
  5. Cholil Mansyur, Kajian sosiologi yg mempelajari mengenai aspek penduduk kota yg baik karena alasannya perpindahan maupu akibat revolusi industri.

Ruang Lingkup

Adapun yg menjadi ruang lingkup dlm sosiologi perkotaan sehingga menjadi objek kajian sosiologi, antara lain selaku berikut:

  1. Kemiskinan & ketergantungan sosial

Pengertian kemiskinan merupakan problem dlm penduduk yg keberadaannya sangat serius & membutuhkan penanganan yg berkelanjutan. Adapun faktor yg mengakibatkan terjadinya kemiskinan di lingkup perkotaan yaitu kurangnya tingkat pendidikan yg dimiliki oleh penduduk , kurangnya minat membaca, & potensi kerja. Baca juga; Penyebab Kemiskinan & Solusinya Pada Saat Ini

  1. Disorganisasi individu

Tidak banyak lingkungan di wilayah perkotaan terdapat pemukiman kumal . Pada pemukiman tersebut, anggota penduduk kadang kala hidup dlm kondisi saling berdesakan. Dengan lingkungan mirip itu, sangat dipastikan rentan terjadinya beragam pola pertentangan sosial antara satu & yang lain.

  1. Kriminalitas & kenakalan sampaumur

Beragam acuan kenakalan cukup umur mampu terjadi akibat lingkungan sosial yg kurang sehat & rasa ingin tau yg dimiliki dewasa kepada sesuatu. Tidak jarang, keanakalan remaja tesebut dapat mengarah pada tindakan kriminalitas.

  1. Masyarakat & kebudayaan

Dalam perkotaan terdapat beragam jenis kebudayaan & macam-macam penduduk yg hidup dlm satu lingkup lingkungan sosial. Dari keberagaman tersebut yg kemudian menyebabkan perkotaan selaku tempat yg sungguh pluralis. Baca juga; Pengertian Budaya, Unsur, Konsep, Fungsi, Wujud, Faktor, & Contohnya

  1. Pluralitas penduduk kota

Pluralitas atau keberagaman penduduk kota ditandai dgn adanya sikap toleransi & saling menghargai antar sesama. Keberagaman tersebut meliputi kebudayaan, agama maupun keyakinan.

  1. Pola sikap

Pola perilaku yg dimiliki oleh tiap indivudu perkotaan tentulah berbeda-beda. Pola perilaku tersebut mampu terbentuk lewat lingkungan sekitar & pergaulan yg ada.

  1. Tata kota

Tata kota dala perkotaan sangatlah penting. Bila kota tak tertata dgn baik, maka yg akan terjadi ialah timbulnya ketidakteraturan dlm lingkungan sosial & akan kuat pada interaksi sosial.

  1. Manusia & lingkungan sosial

Manusia & lingkungan sosial merupakan suatu kesatuan yg tak dapat dipisahkan keberadaannya. Kedua hal tersebut saling berkaitan & saling kuat antara satu dgn yg lainnya.

  1. Gerakan sosial

Gerakan sosial hadir dlm perkotaan disebabkan oleh adanya permasalahan sosial yg dimana hal tersebut membuat penduduk bertekad melaksanakan pergantian lewat gerakan sosial.

  1. Mobilitas sosial

Pengertian mobilitas sosial pada penduduk perkotaan lebih memiliki sifat dinamis dibandingkan dgn penduduk pedesaan.

  1. Solidaritas sosial

Solidaritas sosial merupakan pola kekerabatan antar masyarakat yg dimana pada pola kekerabatan tersebut mengedepankan persatuan dibandingkan dgn kepentingan yg berorientasi pada untung rugi.

  1. Konflik sosial

Konflik sosial muncul selaku dampak dr adanya keberagaman yg tak disertai dgn adanya sikap toleransi & saling menghargai antara satu dgn yg lainnya.

Contoh Kajian Sosiologi Perkotaan

Berikut merupakan teladan kajian sosiologi perkotaan di masyarakat yg mudah didapatkan dlm sehari-hari, antara lain;

  1. Ketidakmerataan penduduk pada kota satu dgn kota lainnya, sehingga terjadi ketimpangan dlm pembangunan di beberapa kota tersebut.
  2. Tingginya tingkat kemiskinan di kota A disebabkan kurangnya penataan tata kota oleh pemerintah setempat.
  3. Banyaknya pengemis & gelandangan yg disebabkan oleh kurangnya perhatian pemerintah terhadap penduduk di kota tersebut.
  4. Munculnya pemukiman kumal yg berdampak pada kurang tertatanya kota tersebut.
  5. Banyaknya pengangguran akibat kurangnya lapangan kerja serta lahan untuk mendirikan perjuangan.
  6. Tingkat pendidikan rendah yg disebabkan karena kurangnya pemerintah dlm menawarkan pinjaman pendidikan pada maysarakat yg kurang mampu dlm sisi perekonomian.
  7. Banyaknya kasus pengguguran yg terjadi pada masyarakat perkotaan akibat kurangnya kontrol & pengawasan orang bau tanah dlm pergaulan akil balig cukup akal.
  8. Banyaknya kasus kriminalitas yg terjadi dlm perkotaan yg disebabkan kurangnya lahan pekerjaan di penduduk .

Demikianlah klarifikasi tentang  pemahaman sosiologi perkotaan berdasarkan para hebat, ruang lingkup, & misalnya dlm kehidupan. Melalui goresan pena ini gampang-mudahan bisa menjadikan pengetahuan & sumber wangsit yg mendalam bagi para pembaca, utamanya yg membutuhkan materinya. Terimakasih

  Kalimantan - Tionghoa Hakka Modernisasi Budaya