Pengertian Transparansi: Definisi, Kriteria, dan Lingkup

Tujuan utama tranparansi dlm konteks pengadaan barang/jasa ialah biar semua pihak yg ambil belahan dlm acara ini bisa menerima info yg terang untuk mengetahui cara, sarana & proses yg dibutuhkan untuk mendefinisikan kesepakatan, syarat-syarat memenangkannya & mengurusnya (integrity in public procurement, 20017:159). Transparansi membuka jalan masuk ke gosip supaya ada persaiangan yg fair & memungkinkan pengawasan efektif. Maka, transparansi dlm pengadaan barang/jasa public menuntun.

Untuk mengenal bagaimana transparansi dlm memungkinkan saluran informasi ihwal aturan-aturan  & mekanisme serta tentang peluang pengadaan barang/jasa tertentu.Kemudian, informasi mesti jelas, konsisten & berkaitan sehingga calon penyediadan kontraktor memahami proses pengadaan barang/jasa dengan-cara baik. Informasi yg jelas akan menjamin tingkat kompetisi penyediadan menghindarkan kolusi.

Kemudian, standardisasi proses yg memungkinkan control kebijakan melalui benchmark. Melalui benchmark, keputusan-keputusan bisa dibandingkan sehingga membuat lebih mudah control internal & melacak pelanggaran atau penyimpangan dr praktik normal. Serta yg perlu dipehatikan penerapan sistem teknologi dlm E-Procurement menjadi alat transparansi alasannya adalah sistem itu meningglkan jejak untuk membuat lebih mudah audit, yg sangat berguna untuk membuat revisi & penilaian kebijakan pengadaan barang/jasa.
  √ Contoh Soal Pilihan Ganda Aritmatika