Berikut ini yaitu pembahasan perihal macam-macam bentuk koordinasi yg mencakup pengertian join venture, pemahaman kerukunan, pengertian bahu-membahu, pengertian bargaining, pengertian cooperation, pengertian koalisi.
Macam-macam Bentuk Kerjasama
Bentuk-bentuk kerja sama mencakup:
1) Join Venture
Indonesia ialah negara yg kaya sumber daya alam. Akan tetapi, sumber daya insan yg ada belum bisa mengorganisir kekayaan alam tersebut.
Adapun di negara lain mempunyai sumber daya insan yg berkualitas yg bisa mengurus kekayaan alam tersebut, maka terjalinlah kolaborasi antara dua negara yg bermaksud mengurus sumber kekayaan alam, di mana Indonesia menyediakan lahan alamnya untuk dieksploitasi, sedangkan negara asing menyediakan tenaga mahir yg melakukan proyek eksploitasi alam tersebut.
Kerja sama tersebut dikategorikan selaku bentuk Join venture yakni kerja sama dlm bentuk pengusahaan proyek-proyek tertentu dgn kontrakpembagian keuntungan berdasarkan proporsi- proporsi tertentu.
Join venture bukan hanya melibatkan kerja sama antarnegara, melainkan bisa beberapa perusahaan yg ada di dlm negeri yg sama-sama mengusahakan sebuah proyek dengan-cara patungan.
2) Kerukunan/tolong-menolong
Kerukunan atau bantu-membantu merupakan bentuk kolaborasi yg dilandasi rasa kesadaran yg tinggi selaku anggota masyarakat untuk sama-sama membantu kesulitan orang lain dengan-cara iklas.
Namun, seiring dgn pertumbuhan zaman sifat kerukunan dlm bentuk kegotongroyongan ini sedikit demi sedikit mulai terkikis, alasannya orang banyak berpikir realistis yg mengarah pada kepentingan ekonomi.
Hal yg membedakan kerukunan/bersama-sama dgn bentuk kolaborasi yang lain yakni bahwa dlm kerukunan/bersama-sama dilandasi oleh rasa kesadaran yg nrimo selaku mahkluk sosial & tanpa dilatarbelakangi akan pamrih keuntungan material. Masyarakat masih tetap menjaga nilai-nilai kerukunan/bantu-membantu lewat aktivitas kerja bakti.
3) Bargaining
Kalian mungkin pernah mendengar gosip tentang tukar guling antara satu tempat dgn tempat lainnya. Misalnya gedung sekolah di akrab pusat perbelanjaan memang sangat tak mendukung untuk aktivitas belajar mengajar, alasannya adalah suasananya pasti bising & siswa tergiur untuk menghabiskan waktu luang di pusat-pusat perbelanjaan.
Maka akal pun muncul, sekolah dipindahkan ke luar kota yg keadaannya relatif sepi, jauh dr kegaduhan sehingga cocok untuk berguru.
Adapun areal berdirinya gedung sekolah akan dibangun mall, sehingga terjadilah tukar guling antara pebisnis mall dgn pemerintah.
Pengusaha memperoleh daerah usaha yg strategis, sedangkan pemerintah memperoleh daerah yg sesuai untuk berguru. Proses tukar guling inilah sebagai contoh kerja sama yg disebut bargaining.
Kaprikornus, bargaining merupakan proses kolaborasi dlm bentuk kesepakatanpertukaran barang & jasa antara dua organisasi/lembaga.
4) Cooperation
Cooperation merupakan bentuk kerja sama yg dikerjakan dgn cara menerima unsur-unsur gres dlm kepemimpinan atau pelaksanaan politik dlm suatu organisasi selaku salah satu cara untuk menghindari terjadinya keguncangan dlm stabilitas organisasi yg bersangkutan.
Misalnya untuk mengembangkan kualitas pendidikan, pemerintah mengganti versi kurikulum yg lama dgn menerapkan sistem kurikulum baru.
Demikian halnya sebuah perusahaan yg memperlihatkan tanda-tanda kemunduran melaksanakan pembaharuan-pembaharuan dlm metode pengelolaannya, sehingga dapat membereskan kondisi perusahaan untuk menjangkau kembali kejayaan.
5) Koalisi (coalition)
Pada masa mendekati pemilu, pada umumnya partaipartai politik saling berusaha untuk menggalang kekuatan semoga dapat merebut kemenangan. Salah satu upaya yg dijalankan untuk menjangkau kemenangan yaitu dgn melakukan koalisi.
Koalisi yakni memadukan dua organisasi atau lebih yg mempunyai tujuan-tujuan yg sama.
Baca juga: Pengertian Kerjasama