Apa yg menjadi pemahaman mengenai dua tradisi intelektual, tentunya yg harus dipahami yakni tradisi intelektual logica yakni suatu tradisi interaksi yg berpandangan bahwa ilmu wawasan cuma satu, & alasannya dasarnya satu & mendorong sebuah persamaan, maka tujuan yg mempelajarinya sesuatu yg bersifat aktual, factual & bersifat fisikal.
Kemudian, tradisi intelektual hermeneutika dimana sebuah tradisi intelektual yg berpadangan bahwa ilmu pengetahuan tak sama, & dan karena dasarnya berbeda. Maka, segala sesuatu terjadi sebab berkaitan dgn masa lampau. Hal ini bersumber tatkala sesuatu yg melatarbelakangi atau berhubungan dgn sesuatu yg ada dibalik sesuatu yg aktual atau factual.
Dua tradisi intelektual bukanlah merupakan sesuatu yg harus senantiasa dipertentangkan, alasannya Antara tradisi yg satu dgn lainya masing-masing mempunyai keunggulan & kekurangan. Hal ini bertentangan dgn tradisi yg mesti diseleksi yg pada dasarnya terletak pada penempatannya. Di dlm kemajuan ilmu wawasan, ada kalanya cukup memahami masalah yg bersifat positif. Namun, dlm hal lain perlu pula kita pahami bahwa dgn melihat sesuatu yg ada baliknya aktual.
Ilmu wawasan mampu dipahami sebagai ilmu Fisika, yg sementara banyak pula yg mungkin dapat diperlakukan seperti ilmu yang lain. Dimana, dlm hal ini untuk mengerti berbagai tradisi intelektual yg perlu untuk diketahui dgn kesesuaiannya dlm mengerti tradisi inteletual., maka sebuah tradisi intelektual memiliki prespektif & teori yg memberlakukan yg sesuai dgn kaitan yg dianggap penting.