Flu burung disebut pula avian influenza, adalah penyakit yg menyerang unggas (burung, ayam, itik, & bebek) disebabkan oleh virus. Penyakit flu burung mampu menular dr unggas ke unggas lain maupun ke manusia.
Penderita flu burung akan mengalami gejala sebagai berikut.
- Demam.
- Sakit tenggorokan.
- Batuk.
- Hidung mengeluarkan ingus.
- Otot terasa nyeri.
- Sakit kepala.
- Badan terasa lemas.
- Sakit perut.
- Pendarahan gusi & hidung.
- Dada terasa nyeri.
- Kesulitan bernapas.
Jika penderita tak dikerjakan dgn baik, dapat menjadikan kematian.
Cara pencegahan penyakit flu burung, antara lain:
- Pemusnahan unggas yg terjangkiti virus flu burung.
- Unggas yg telah mati balasan terjangkiti penyakit flu burung mesti dikubur atau dibakar, supaya tak menjadi sumber penularan.
- Tidak mendatangi kawasan yg sedang terjadi wabah flu burung.
- Membeli daging unggas di daerah yg sudah terjamin kebersihannya.
- Memasak daging & telur unggas hingga benar-benar sudah matang.
- Melakukan penyemprotan (sterilisasi) ke peternakan atau pasar unggas.
- Menjaga kebersihan sangkar unggas.
- Selalu menjaga kebersihan diri sendiri.
- Selalu menjaga kebersihan lingkungan.