Penyesuaian Diri Selaku Usaha Penguasaan (Mastery)

Penyesuaian DiriPengertian adaptasi diri bila di liat dr Sudut Pandang Usaha Penguasaan (Mastery) yakni kemampuan untuk menyiapkan & mengorganisasikan respons dlm cara-cara tertentu sehingga konflik-konflik, kesusahan, & frustrasi tak terjadi. Dengan kata lain, penyesuaian diri diartikan sebagai kesanggupan penguasaan dlm membuatkan diri sehingga dorongan, emosi, & kebiasaan menjadi terkendali & terarah.

Hal itu pula mempunyai arti  penguasaan dlm memiliki kekuatan-kekuatan terhadap lingkungan, yakni kesanggupan menyesuaikan diri dgn realitas menurut cara-cara yg baik, akurat, sehat, & bisa melakukan pekerjaan sama dgn orang lain dengan-cara efektif & efisien, serta bisa memanipulasi faktor-aspek lingkungan sehingga penyesuaian diri dapat berjalan dgn baik.

Namun demikian, pemaknaan adaptasi diri selaku penguasaan (mastery) mengandung kelemahan, yakni menyamaratakan semua individu. Padahal, kapasitas individu antara satu orang dgn yg lain tak sama. Ada keterbatasanketerbatasan tertentu yg dihadapi oleh individu.

Oleh alasannya itu, perlu dirumuskan prinsip-prinsip penting mengenai hakikat adaptasi diri, yakni sebagai berikut: 1) Setiap individu memiliki mutu penyesuaian diri yg berlainan. 2)Penyesuaian diri sebagian besar diputuskan oleh kapasitas internal atau kecenderungan yg telah dicapainya. 3) Penyesuaian diri pula ditentukan oleh faktor internal dlm keterkaitannya dgn permintaan lingkungan individu yg bersangkutan.

Dengan demikian, kian tampak bahvva adaptasi diri dilihat dr pandangan psikologis pun memiliki makna yg beragam. Hanya sedikit saja kualitas penyesuaian diri yg dapat diidentifikasi. Selain itu, kesusahan lain yg muncul adalah bahwa adaptasi diri tak mampu dinilai baik atau buruk, melainkan semata-mata hanya menunjuk kepadacara bereaksi terhadap tuntutan internal atau situasi eksternal.

Hanya saja, reaksi yg dipandang membuat puas, efektif, & efisien acap kali diartikan sebagai adaptasi diri yg baik. Sebaliknya, reaksi yg tak membuat puas, tak efektif, & tak efisien kadang kala diartikan sebagai penyesuaian diri yg kurang baik, buruk, atau diketahui dgn perumpamaan “malasuai” (maladjustment).

  Imagination And Willpower

Berdasarkan tiga sudut pandang wacana makna penyesuaian diri sebagaimana didiskusikan di artikel sebelumnya (disini & disini), karenanya adaptasi diri mampu diartikan sebagai sebuah proses yg mencakup respons-respons mental & behavioral yg diperjuangkan individu agardapat berhasil menghadapi keperluan-kebutuhan internal, ketegangan, frustrasi, pertentangan, serta untuk menciptakan kualitas keserasian antara tuntutan dr dlm diri individu dgn tuntutan dunia luar atau lingkungan daerah individu berada.