Pada masa era 21 pergantian pada aspek teknologi & wawasan sudah teraplikasi dgn aneka macam persoalan konflik serta iman yg berjalan, setidaknya pada agama Islam & Kristen di Indonesia. Konflik yg dibikin, & berlindung dibalik tembok gereja Kristen akan terlihat pada budaya Orang Batak memang menjadi studi yg mempesona kepada pertentangan diciptakan pada lingkungan rumah.
Tidak heran tatkala mereka berurbanisasi dr kota yg satu ke kota yang lain, dgn batasan yg terlihat dgn pergantian yg disampikan untuk baik pada penduduk . Hal ini terlintas pada dinamika mereka terhadap kebudayaan yg melekat pada suku saat ini.
Untuk menyaksikan berbagai hal terkait itu juga, memang aneka macam budaya yg terlihat pada faktor itu resistensi yg mereka kerjakan beragam, serta konflik sosial diciptakan oleh mereka di Kalimantan Barat, akan timbul dgn pembangunan Nasional, & diduga lewat profesi yg di terimanya.
Ragam budaya Indonesia, menciptakan manusia mutu dgn hasil yg diperoleh menurut pelanggaran terhadap Kitab Agama itu sendiri, hal ini dimulai dr penataan fisik yg dibentuk pada masa kolonial.
Hal ini akan diikuti dgn wawasan sosial politik yg gres, & mana yg bisa di ketahui menurut kualitas mereka pada sumber daya insan, Orang Batak begitu rendah ( Sihombing, Marpaung Jawa).
Budaya yg mereka ciptakan dgn aspek pendidikan & kesehatan mencoba untuk dikaji menurut sistem sosial mereka. Hal ini tentunya beragam dgn kebiadaban mereka, di tengah penduduk & lingkungan mereka berada. Konflik sosial timbul & berlanjut pada aspek budaya Jawa, dgn ekonomi menurut kisaran yg diperoleh.
Hal ini terperinci, dgn aneka macam hal terkait kesehatan penting sejauh mana, angka kehidupan tiap kota yg dihasilkan oleh Orang Indonesia. Tidak heran, untuk mengetahui karakteristik orang Indonesia, dgn kebiadaban mereka. Kehidupan yg tak teratur, tetapi bersaing dgn faktor ekonomi yg dihasilkan begitu menyimpang pada aturak kehidupan agama, dr hasil perwujudaan agama Islam & Krsiten sebagai perlawanan mereka pada agama sebelumnya Kristen.