Perairan di daratan
Perairan di daratan tergolong selaku perairan tawar, yaitu semua perairan yg melintasi daratan. Air di daratan meliputi air tanah dan air permukaan.
1. Air tanah
Air tanah yaitu air yg terdapat di dlm tanah. Air tanah berasal dr salju, hujan atau bentuk curahan lain yg meresap ke dlm tanah & tertampung pada lapisan kedap air.
Air tanah dangkal
Air freatis yaitu air tanah yg terletak di atas lapisan kedap air tak jauh dr permukaan tanah.
Air freatis sungguh dipengaruhi oleh resapan air di sekelilingnya. Pada animo kemarau jumlah air freatis menyusut. Sebaliknya pada demam isu hujan jumlah air freatis akan bertambah. Air freatis dapat diambil melalui sumur atau mata air.
Air tanah dalam
Air artesis ialah air tanah yg terletak jauh di dlm tanah, di antara dua lapisan kedap air.
Lapisan di antara dua lapisan kedap air tersebut disebut lapisan akuifer. Lapisan tersebut banyak menampung air. Jika lapisan kedap air retak, dengan-cara alami air akan keluar ke permukaan. Air yg menyembur ke permukaan disebut mata air artesis. Air artesis dapat mampu diperoleh melalui pengeboran. Sumur pengeborannya disebut sumur artesis.
2. Air permukaan
Air permukaan adalah wadah air yg terdapat di permukaan bumi. Bentuk air permukaan meliputi sungai, danau, rawa.
– Danau
Danau yaitu tubuh air dlm jumlah banyak yg menempati basin di wilayah daratan. Suatu genangan mampu disebut danau jika memiliki tiga patokan sebagai berikut.
Mempunyai permukaan air yg cukup luas untuk mampu menjadikan gelombang.
Air cukup dlm sehingga terdapat strata suhu pada kedalaman air.
Vegetasi yg mengapung tak cukup untuk menutupi seluruh permukaan danau.
Jenis-jenis danau
Terdapat 8 jenis danau, yakni danau glasial, danau vulkanik, danau tektonik, danau tekto-vulkanik, danau kurst, danau aliran, danau laguna, & danau bikinan.
1. Danau glasial adalah danau yg terjadi alasannya adalah akibat adanya abrasi & pengendapan yg diakibatkan aktivitas gletser di lereng-lereng bukit atau pegunungan.
2. Danau vulkanik ialah danau yg terbentuk alasannya kegiatan vulkanik. Kaldera yg terbentuk tergenang oleh air hujan sehingga terbentuklah danau. Contoh danau ini diantaranya Danau Gunung Batur, & Gunung Galunggung.
3. Danau tektonik adalah danau yg terbentuk alasannya pergeseran lempeng tektonik. Pergerakan lempeng tektonik akan membentuk lembah yg kemudian terisi oleh air hujan. Contohnya: Danau Tempe, Danau Tondano, Danau Towuti di Sulawesi, Danau Maninjau, Danau Takengon, & Danau Singkarak di Sumatera.
4. Danau tekto-vulaknik ialah danau yg terbentuk alasannya adanya acara tektonik yg memacu kegiatan vulkanik sehingga patahan & gunung berapi. Bekas gunung tersebut akan membentuk basin yg terisi air hujan. Contohnya, Danau Toba di Sumatera.
5. Danau kurst yaitu danau yg terbentuk alasannya adalah pelarutan kapur oleh air yg membentuk basin.
6. Danau pemikiran yaitu danau yg terbentuk alasannya adalah pemotongan muara sungai akibat sedimentasi.
7. Danau laguna adalah danau yg terbentuk sebab kombinasi kerja antara angin & ombak yg mengakibatkan terjadinya tanggul pasir di sepanjang pantai & membentuk sebuah laguna.
8. Danau bikinan adalah danau yg terbentuk alasannya adalah pembendungan air sungai oleh insan. disebut pula bendungan , waduk. Contohnya waduk Jatiluhur, Waduk Cirata, Waduk Saguling, Karangkates, Gajahmungkur, dll.
Manfaat Danau
Danau sebagai penampungan air mempunyai banyak faedah bagi lingkungan sekitarnya, diantaranya yaitu:
-Danau sebagai pembangkit listrik.
-Danau sebagai tempat rekreasi
-Danau sebagai tempat perikanan darat.
-Danau sebagai pengendali banjir.
– Sungai
Sungai ialah air hujan atau mata air yg mengalir dengan-cara alami lewat suatu lembah atau di antara dua tepian dgn batas terperinci, menuju tempat lebih rendah (bahari, danau atau sungai lain).
Bagian-potongan sungai
Sungai terdiri dr 3 pecahan, yakni belahan hulu, cuilan tengah & bagian hilir.
-Bagian hulu sungai terletak di tempat yg relatif tinggi sehingga air dapat mengalir turun.
-Bagian tengah sungai terletak pada daerah yg lebih landai.
-Bagian hilir sungai terletak di kawasan landai & sudah mendekati muara sungai.
Jenis-jenis sungai
Jenis-jenis sungai dibagi menjadi 5, yakni sungai hujan, sungai gletser, sungai adonan, sungai permanen & sungai periodik.
1- Sungai hujan yakni sungai yg berasal dr hujan.
2- Sungai gletser yaitu sungai yg airnya berasal dr gletser atau bongkahan es yg mencair.
3- Sungai gabungan yaitu sungai yg airnya berasal dr hujan & salju yg mencair.
4- Sungai permanen yaitu sungai yg airnya relatif tetap.
5- Sungai periodik yakni sungai dgn volume air tak tetap.
Air sungai telah dimanfaatkan oleh manusia untuk berbagai keperluan. Pemanfaatan air sungai di antaranya adalah:
a. selaku sumber air untuk kegiatan pertanian;
b. selaku pembangkit Tenaga Listrik (PLTA) ;
c. selaku prasarana lalu lintas;
d. sebagai sumber pangan berbentukikan & sejumlah hewan lainya;
e. sebagai tempat budidaya ikan air tawar;
f. selaku fasilitas keperluan rumah tangga mirip basuh, mandi & kakus (MCK).