Berikut ini adalah pembahasan ihwal rumah tangga keluarga selaku salah satu pelaku ekonomi yg meliputi tugas keluarga sebagai pelaku ekonomi, tugas rumah tangga selaku pelaku ekonomi, peran rumah tangga produsen, tugas rumah tangga konsumen, peran rumah tangga distribusi, peran rumah tangga bikinan, tugas rumah tangga konsumsi, pelaku ekonomi rumah tangga keluarga, tugas rumah tangga dlm acara ekonomi, peranan rumah tangga pelanggan dlm kegiatan ekonomi.
Pernahkah kalian memikirkan dr mana kalian mendapatkan makanan, minuman, & perlengkapan rumah tangga yg saban hari kalian gunakan? Pernahkah kalian menimbang-nimbang bagaimana prosesnya barang-barang tersebut dapat hingga ke tempat tinggal kalian?
Atau pernahkah kalian berpikir kenapa orang renta kalian harus bekerja? Ya, semua jawabannya berkaitan dgn aktivitas ekonomi yg dilakukan oleh rumah tangga keluarga, yg mencakup kegiatan bikinan, distribusi, & konsumsi. Untuk lebih jelasnya coba amati bahan berikut dgn saksama.
Peran Rumah Tangga Keluarga selaku Produsen
Untuk mampu melaksanakan acara ekonomi dlm rumah tangga keluarga mesti mempunyai penghasilan atau pemasukan yg dapat dipergunakan untuk melakukan acara ekonomi yang lain.
Rumah tangga keluarga sebagai pelaku dlm kegiatan ekonomi berperan sebagai pemilik faktor produksi.
Faktor bikinan tersebut antara meliputi:
- Tanah, bagi penduduk pedesaan khususnya keluarga petani, tanah merupakan aset produksi yg utama. Dari tanah inilah mampu difungsikan sebagai penghasil pemasukan. Misalnya disewakan atau ditanami sebagai sumber penghidupan keluarga.
- Tenaga kerja, keluarga merupakan penyedia tenaga kerja bagi aktivitas bikinan, baik buatan dlm keluarga tersebut ataupun kemungkinan dimanfaatkan oleh pihak lain.
- Keahlian, sumber penghasilan keluarga ialah dr kemampuan yg dimiliki oleh kepala keluarga (mampu ayah, ibu atau keduanya). Keluarga pula menjadi sumber daya berupa kemampuan yg dimiliki oleh anggota keluarga itu.
- Modal, keluarga merupakan modal produksi. Di mana masingmasing anggota keluarga memiliki keahlian masing-masing & memiliki peluang menjadi tenaga kerja untuk menciptakan suatu barang.
Kegiatan produksi yg dilakukan dlm rumah tangga keluarga yaitu menyediakan faktor buatan yg diperlukan pelaku ekonomi yang lain.
Dalam acara produksi inilah rumah tangga keluarga memperoleh penghasilan atau pemasukan dlm bentuk uang.
Peran Rumah Tangga Keluarga selaku Distributor
Kegiatan distribusi adalah aktivitas menyampaikan barang & jasa dr produsen pada konsumen.
Kegiatan distribusi dapat dijalankan oleh rumah tangga dgn membuka toko atau warung yg dipakai untuk mendistribusikan barang-barang kebutuhan masyarakat.
Selain membuka toko atau warung, rumah tangga pula dapat melakukan distribusi dgn menjadi pedagang keliling, pedagang asongan, pedagang mediator, & lain-lain.
Kegiatan distribusi yg dijalankan oleh rumah tangga ini bermaksud untuk menerima penghasilan atau menambah penghasilan keluarga.
Peran Rumah Tangga Keluarga selaku Konsumen
Konsumsi dlm pemahaman ekonomi yakni acara menghemat atau menghabiskan nilai guna barang/jasa. Pengertian menghemat atau menghabiskan di sini mampu dengan-cara berangsur-angsur atau sekaligus.
Barang yg digunakan pribadi untuk pemenuhan kebutuhan disebut barang konsumsi, contohnya kuliner & minuman. Adapun barang yg tujuannya untuk menghasilkan barang disebut barang produksi, contohnya kendaraan, komputer, & lain-lain.
Rumah tangga keluarga merupakan kelompok yg paling sering melaksanakan acara konsumsi. Sesuai kiprahnya, masing-masing anggota keluarga memiliki kebutuhan yg berlawanan-beda, baik dilihat dr jumlah maupun macamnya.
Perbedaan aktivitas konsumsi tersebut disebabkan adanya perbedaan jenis kelamin, usia, latar belakang pendidikan, cara & kebiasaan hidup.
Misalnya, ayah sebagai kepala keluarga yg bekerja sebagai karyawan suatu perusahaan membutuhkan dasi, sepatu, tas kantor, & lain-lain.
Ibu sebagai ibu rumah tangga membutuhkan kompor, sayurmayur, buah-buahan, & lain-lain. Adapun kebutuhan anak lain lagi, misalnya selaku pelajar, ia membutuhkan buku tulis, pena,
pensil, tas sekolah, & lain-lain.
Kegiatan konsumsi yg dilaksanakan oleh setiap rumah tangga keluarga pun berlainan-beda.
Gambar: Peran keluarga selaku konsumen |
Faktor yg Mempengaruhi Perbedaan Kegiatan Konsumsi Rumah Tangga
Adapun aspek yg memengaruhi perbedaan acara konsumsi yg terjadi dlm masing-masing rumah tangga keluarga yakni:
a. Jumlah pemasukan keluarga
Makin besar pendapatan keluarga makin besar pula dana yg dipergunakan untuk memenuhi keperluan konsumsi.
b. Jumlah anggota keluarga
Makin banyak anggota keluarga, kian banyak pula barang/jasa yg diperlukan.
c. Tingkat harga barang atau jasa
Makin tinggi harga barang/jasa, makin banyak pula dana yg diharapkan untuk membeli barang/jasa yg dibutuhkan keluarga tersebut.
d. Status sosial ekonomi keluarga
Makin tinggi status sosial keluarga, kian tinggi pula selera konsumsinya. Tingkat selera konsumsi seseorang akan nampak pada tingkat mutu barang atau jasa yg dipilih untuk menyanggupi kebutuhan.
Baca juga: Pengertian Pelaku Ekonomi