close

Perbedaan Antara Lte Dan Cdma Yang Wajib Anda Tahu

Perbedaan antara LTE & CDMA yg wajib anda tahu. Teknologi komunikasi nirkabel di seluruh dunia berkembang lebih singkat ketimbang teknologi komunikasi yang lain hingga dikala ini. Karena komunikasi yaitu jantung dr aktivitas insan dlm semua faktor kehidupan & mungkin pula komunikasi adalah fondasi dasar dr keberadaan insan. Sehingga munculnya teknologi ini menyebabkan banyak sekali pertanyaan mendasar. Selama beberapa dekade terakhir, telepon seluler sudah berubah dr teknologi sekunder ke teknologi primer. Teknologi komunikasi seluler sudah ada di mana-mana dlm bertahun-tahun yg pula diikuti dgn munculnya teknologi baru. Namun, prinsip dasarnya tetap sama – untuk memfasilitasi komunikasi antara konsumen di jaringan yg berlawanan.

LTE Adalah singkatan dr Long Term Evolution, adalah
teknologi komunikasi nirkabel dlm metode telekomunikasi seluler. Didorong
oleh kemajuan teknologi ponsel & serangkaian pertumbuhan, LTE sudah usang
sukses GSM dlm lanskap radio seluler. Sistem LTE dapat dilihat selaku
ekspansi layanan di luar panggilan suara ke antarmuka udara multi-layanan.
CDMA, abreviasi dr Code Division Multiple Access, dengan-cara inheren dikaitkan
dengan teknik komunikasi spread spectrum. LTE & CDMA ialah teknologi dasar
yang dipakai dlm ponsel. Pada postingan ini, kami akan menjajal memahami dua
teknologi & perbedaannya.

Apa itu LTE?

Long Term Evolution, atau LTE, adalah kriteria de-facto untuk
komunikasi nirkabel berkecepatan tinggi untuk ponsel. LTE adalah salah satu
langkah terbaru dlm serangkaian sistem telekomunikasi seluler yg maju.
Serial ini dimulai pada tahun 1947 dgn pengembangan rancangan sel oleh Bell
Labs. Penggunaan sel dengan-cara substansial meningkatkan kapasitas jaringan
komunikasi seluler. Menurut tata cara seluler gres, area cakupan dibagi menjadi
sel-sel kecil. Masing-masing dgn stasiun pangkalan sendiri yg akan
beroperasi pada frekuensi yg berlainan. Dipicu oleh pertumbuhan dlm teknologi
ponsel, penerimaan luas dr persyaratan LTE melebihi cita-cita permulaan & menolong
membuat pasar baru yg luas. Saat ini, LTE yaitu koneksi nirkabel
tercepat yg tersedia untuk metode telekomunikasi seluler.

Apa itu CDMA?

Code Division Multiple Access, atau CDMA, merujuk pada
seperangkat protokol yg digunakan dlm komunikasi nirkabel generasi kedua
(2G) & generasi ketiga (3G). Ini dengan-cara inheren terkait dgn teknik
komunikasi spread spectrum, yg pada mulanya dikembangkan sebagai teknologi
militer. Sejak awal 1990-an, CDMA sudah digunakan untuk sistem komersial,
utamanya dlm metode seluler komersial. Standar CDMA komersial pertama,
IS-95, yg dipelopori oleh Qualcomm, adalah salah satu dr tiga patokan
seluler generasi kedua utama & menghasilkan metode seluler generasi ketiga
yang didominasi oleh teknik CDMA. Dalam sistem CDMA, beberapa pengguna
mengantarkan sinyal mereka pada frekuensi yg sama pada waktu yg sama dan
transmisi mereka dapat diidentifikasi dgn sinyal tanda tangan unik mereka.

Perbedaan antara LTE & CDMA

  – LTE yakni tolok ukur
de-facto untuk komunikasi nirkabel berkecepatan tinggi untuk ponsel. LTE yakni
proyek kolaborasi dr forum 3rd Generation Partnership Project (3GPP) –
kolaborasi antara kalangan-kelompok asosiasi patokan telekomunikasi yang
bertujuan menyebarkan standar global untuk sistem seluler 3G. CDMA, di sisi
lain, mengacu pada seperangkat protokol yg dipakai dlm komunikasi
nirkabel generasi kedua (2G) & generasi ketiga (3G). Ini dengan-cara inheren
terkait dgn teknik komunikasi spread spectrum, yg pada mulanya
dikembangkan sebagai teknologi militer. LTE ialah Generasi ke- 4 dari
teknologi broadband nirkabel untuk saluran berkecepatan tinggi.

Transmisi dari   LTE & CDMA

  – CDMA menggunakan
teknik susukan berganda spektrum ganda untuk transmisi, artinya beberapa pengguna
mampu mengirimkan sinyal mereka pada frekuensi yg sama pada waktu yg sama.
Transmisi mampu diidentifikasi oleh sinyal tanda tangannya yg unik, yang
dibentuk oleh urutan penyebaran yg berbeda atau instruksi penyebaran. LTE, di sisi
lain, menggunakan Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM) yang
mentransmisikan data lewat banyak operator yg menyempit masing-masing 180
kHz. Di sebagian besar dunia, LTE menggunakan Frequency Division Duplex (FDD)
untuk memisahkan transmisi uplink & downlink, sementara di beberapa kepingan,
spektrum untuk Time Division Duplex (TDD) sudah ditetapkan untuk operator
jaringan.

Dukungan SIM 

– LTE membutuhkan kartu SIM untuk mengotentikasi handset dan
jaringan terusan radio selama SIM kompatibel dgn perangkat seluler. Kaprikornus
beralih ponsel itu gampang karena sebagian besar ponsel saat ini mengambil kartu
SIM selama mereka bisa LTE. Handset seluler CDMA tak mendukung kartu SIM dan
mereka menggunakan nomor seri tertanam untuk mengidentifikasi pengguna mereka
ke operator. Makara, berpindah telepon tak mudah dgn CDMA karena Anda mesti
memberi tahu operator Anda perihal telepon baru sehingga mereka mampu
menghubungkan nomor seri handset baru ke akun Anda.

Ringkasan Perbedaan  LTE & CDMA

Baik LTE & CDMA yaitu teknologi dasar yg digunakan dalam
sistem telekomunikasi seluler, kecuali LTE ialah kriteria de-facto untuk
komunikasi nirkabel berkecepatan tinggi untuk ponsel, sementara CDMA mengacu
pada seperangkat protokol yg dipakai pada generasi kedua (2G) & ketiga
-Generasi (3G) komunikasi nirkabel. CDMA menggunakan teknik jalan masuk berganda
spektrum ganda untuk transmisi, sedangkan LTE yakni kriteria komunikasi seluler
Generasi ke- 4 yg menggunakan Orthogonal Frequency Division Multiplexing
(OFDM) yg mentransmisikan data lewat banyak operator yg sempit
masing-masing 180 kHz. LTE lebih baik dlm penanganan sinyal multi-jalur tanpa
gangguan sinyal & peningkatan fleksibilitas & efisiensi.

  Contoh Karangan Tema Kerja Bakti