Ia menegaskan, pemerintah tak mau buru-buru dlm menyiapkan pemindahan ibu kota negara itu. Tetapi pemerintah ingin secepatnya diputuskan. Kajiannya sampai sekarang belum berakhir. Kajian itu tergolong soal air, keekonomian, demografi, sosial, politik, pertahanan, & keselamatan.
Di tempat terpisah, penegasan rencana pemindahan ibu kota masih dlm tahap kajian. Karena itu, alokasi dananya pun belum dapat masuk rencana budget pendapatan & belanja negara (APBN) dlm waktu akrab. “Kaprikornus (tahapannya) menentukan, memastikan, baru penyusunan rencana.
Ini masih tahap kajian. APBN itu kalau jelas perencanaannya, jika belum ada perencanaannya ya bagaimana mau masuk APBN,”. Sebelumnya, institusi Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro menyampaikan, lokasi pemindahan ibu kota sudah ditentukan di Pulau Kalimantan.
Namun beliau enggan menyebutkan nama provinsinya. “Pulaunya Kalimantan, provinsinya nanti (menyusul),”. Hal ini, masih diharapkan aneka macam kajian terkait masalah pemindahan ibukota. Karena, berbagai hal yg terkait dgn hubungan masyarakat setempat. Terutama, pula dlm hal ini dgn aneka macam masalah dasar & kebutuhan masyarakat.