Masyarakat modern banyak diketahui tinggal di perkotaan, sebelumnya adanya kota maka Desa tempat mereka berkumpul & berevolusi. Pada masa abad 19 sebelum adanya pemerintahan, maka kesempurnaan manusia terletak pada aspek subhuman, sehingga mampu dipahami bagaimana teladan kemajuan peradaban mereka terbentuk.
Pada masyarakat Desa di Kalimantan dapat diketahui dgn hutan yg lebat, & rimbun maka untuk dimengerti aneka macam aspek kehidupan mereka yg masih tradisional, dgn busana telanjang dada, & terdapat aneka macam gesekan pada badan mereka, biasa dapat ditemui pada masyarakat Dayak Kapuas Hulu di pedalaman.
Sementara, itu berbagai hasil kajian & observasi dgn bentuk tubuhnya yg indah baik itu wanita & pria dgn wawasan modern saat ini, maka wawasan mengenai jenis tumbuhan yg ada di hutan akan acap kali ditemui dgn berbagai faktor kehidupan mereka tatkala berevolusi.
Primitif memang menjadi keindahan dr berkembang mereka, namun manusia yg mempunyai peran kepada orang Dayak ini akan lekat dgn faktor pengetahuan yg dimiliki sehingga membentuk banyak sekali wawasan & pembentukan evolusi yg indah dlm suatu Desa mereka tinggal.
Tidak terkecuali kalau pada rumah adat paling tua terletak di Kab. Landak masih menjadi bab dr persimpangan menuju Kab. Bengkayang. Disana masih ditemui perkampungan yg saling berdekatan dgn faktor kehidupan insan mereka dgn alam.
Pembentukan insan tatkala berevolusi selama berabad-periode tentunya muncul sebuah faktor peran yg dapat memunculkan peran genetika & evolusi pada kesehatan mereka. Maka, akan berbeda dgn kehidupan yg saling menghipnotis bagai sebuah peradaban Desa timbul pada bentuk manusia ketika ini.
Berbagai subhuman, & human merupakan hasil dr genetika yg diperoleh penduduk Desa dgn hasil asimilasi budaya yg hendak diketahui pada penduduk modern, atau yg diketahui dgn bidang kesehatan dengan-cara Internasional.