Perkembangan Ekonomi Digital Di Indonesia : Meningkatkan Ekonomi Rakyat Kreatif Dengan Ekonomi Digital

Perkembangan teknologi di Indonesia kini menjadi perhatian penting dlm pemerintahan ketika ini. Pentingnya pengembangan teknologi mengirimkan penduduk Indonesia untuk melek teknologi. Perhatian pemerintah dlm perkembangan teknologi, khususnya dlm memanfaatkan teknologi sebagai pintu masuk dlm perkembangan ekonomi di Indonesia, merupakan potongan terpenting dlm perkembangan ekonomi rakyat berbasis pasar online. Dengan begitu, bisnis yg digaungkan saat ini, mempunyai moda yg cukup prospektif di penduduk dlm membuatkan produk unggulannya disetiap wilayah yg ada di Indonesia.

Ekonomi inovatif mampu dimengerti sebagai belahan dr perkembangan ekonomi rakyat yg berdasarkan dr keahlian penduduk , baik itu melalui komunitas, Desa, & Pasar. Dengan begitu, apa yg dihasilkan oleh penduduk , tentunya menawarkan imbas aktual bagi peningkatan pendapatan ekonomi Negara & Masyarakat. 

Berdasarkan paparan data statistik di Indonesia, mengatakan bahwa peran teknologi dlm hal ini masih menjadi problem, terutama bagi pemimpin bisnis di Indonesia. Hal ini, telah dikemukakan bahwa belum banyak strategi transformasi digital dengan-cara khusus. Jika menurut data yg tertulis oleh data Indonesia, sudah tercatat hanya ada 27% usahawan yg telah mempunyai seni manajemen dengan-cara menyeluruh[1]. Hal ini, pastinya pula akan mengalami dilema, tatkala ekonomi inovatif masyarakat di Indonesia masih menjadi perbincangan dlm pengembangan perjuangan dengan-cara mikro.
 

Untuk masuk dlm unit ini, tentunya memerlukan pemahaman tentang perkembangan produk yg dijalankan berdasarkan pasar digital. Sementara data Indonesia dlm angka, jikalau masuk kedalam sektor mikro, mampu dilihat menurut hasil yg dilansir dlm data Bank Indonesia, dimana pada tahun 2016 sektor UMKM mendominasi 99,9 % unit bisnis di Indonesia & mampu menyerap nyaris 97 persen tenaga kerja Indonesia[2]. Manfaat dr Perkembangan teknologi digital dlm hal ini biar UMKM sebagai sarana dlm taktik penjualan. Dimana, arus teknologi yg kian melaju ini mampu menjadi output bagi perkembangan ekonomi rakyat berbasis digital atau E-commerce.
 

  Politik Etis atau Politik Balas Budi

Perkembangan teknologi digital tentunya harus diperkenalkan pada penduduk lewat acara-acara pemerintah yg sudah dicanangkan dikala ini, tentunya lewat tugas pemerintah & para ahli dibidangnya, utamanya terkait dgn teknologi, misalnya dengan-cara sederhana seperti memperkenalkan email, penggunaan situs web, aplikasi, kemudian mengorganisir produk dengan-cara online, serta transaksi online. Kemudian, dlm aspek sosial tugas pendataan penting dilaksanakan selaku data penunjang, dimulai dr produk yg akan dipasarkan, minat pelanggan, pendistribusiannya, sampai pencatatan keuntungan yg dihasilkan.

Melalui hal tersebut, pastinya diharapkan pendampingan, sosialisasi, & pengertian yg begitu mendalam, agar dapat menunjukkan efek faktual bagi penduduk . Sedangkan mengenai peran teknologi dimasa digital ketika ini begitu penting peranannya dlm mendukung peningkatan ekonomi masyarakat & pendapatan Negara. Dalam hal ini, tentunya dibutuhkan kreatifitas yg begitu tinggi dlm memanfaatkan perkembangan teknologi digital sekarang.

Berhubung faedah teknologi pula penting bagi masyarakat dlm meningkatkan ekonomi digital. Hal ini mampu dicermati seperti yg sudah dilaksanakan, menurut data statistik Negara maju yg ada di Amerika Serikat, dimana kelesuan ekonomi terjadi di Negara tersebut, tak menghalangi masyarakatnya untuk berbelanja di pasar digital. Dengan transaksi belanja elektronik, Negara tersebut dapat meraih US$ 1,9 miliar atau setara dgn Rp. 25 triliun[3], begitu juga dgn Korea Selatan, dimana lewat industri kreatif berbasis teknologi, Negara tersebut menyumbang Pendapatan bagi Negara. Untuk itu, Besarnya manfaat ekonomi digital masyarakat di Negara tersebut, pastinya mempunyai nilai tambah bagi Negara & pemilik bisnis dlm menyebarkan usahanya[4].
 

Kemudian, pengertian yg ada di penduduk mengenai ekonomi digital tak cuma berlaku bagi pebisnis berukuran besar saja. Tetapi, bagi penduduk yg ingin menyebarkan usahanya berbasis ekonomi rakyat atau Usaha Mikro Kecil & Menengah (UMKM), dapat memanfaatkan kesempatan bisnis ini selaku fasilitas seni manajemen yg mudah untuk menjual produknya di pasar digital. Selain itu, pengertian tentang cara pemasarannya tentunya penting untuk diketahui, dimana ini pecahan dr inti perkembangan dr suatu barang & jasa melalui pasar online. Kemudian, transaksi yg dibutuhkan di pasar online pula ialah salah satu pecahan dr proses transaksi yg diharapkan penduduk dengan-cara efesien, seperti klarifikasi yg sudah diuraikan diatas, pastinya menjadi salah satu serpihan proses permulaan dlm memberikan yg ada di masyarakat.

  Bentuk Konflik Sosial Berdasarkan Posisi Pelaku Konflik Vertikal Konflik Horizontal​

Meskipun dlm hal ini masih akan ada kendala yg ditemukan yg ada dimasyarakat, perihal minimnya kesadaran perkembangan pasar online, yg memang belum dipraktekkan menjadi hal utama di aneka macam wilayah yg ada di Indonesia. Tetapi kelak, hal ini dapat menjadi pertimbangan dimana kemajuan & perkembangan pasar online ini akan dihadapkan dgn perkembangan ekonomi rakyat berbasis ekonomi digital, & hal tersebut tak akan bisa dielakan mengingat perkembangan teknologi remaja ini begitu pesat. Hal ini disebabkan tuntutan perkembangan lewat “Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)” sudah menjadi cuilan dr perkembangan Indonesia dengan-cara global.

Peluang yg begitu menantang ini, telah mengantarkan Indonesia ke pintu kompetisi ekonomi. Tentunya sudah tak bisa dielakan, tatkala setiap produk-produk lokal yg ada diseluruh wilayah Indonesia mesti bisa bersaing di tingkat global. Agar produk yg dihasilkan penduduk memiliki daya saing, tentunya hal ini menjadi kepingan penting, bahwa pasar online menjadi solusi guna membuat lebih mudah & memperkenalkan produk inovatif mereka pada pelanggan baik Nasional maupun dlm kancah Internasional. Berdasarkan statistik indonesia jumlah konsumen yg terdata pada tahun 2016 dr eMarketer, memperkirakan bahwa terdapat 8,6 juta orang yg sudah berbelanja & melakukan transaksi di internet[5].
 

Perkembangan internet yg semakin melaju, dapat dimanfaatkan penduduk untuk menggunakan fasilitas ini sebagai belahan dr kesibukan kreatif yg menghasilkan. Dengan begitu, produk yg dihasilkan penduduk baik itu dengan-cara individu, komunitas, maupun program penduduk & pemerintah dapat menjadi kepingan dr perkembangan ekonomi inovatif yg ada di masyarakat. Hal tersebut mampu berkembang sesuai dgn tren teknologi masa kini.

Hubungan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dlm menghadapi perkembangan tempat ekonomi yg bersaing ini, menempatkan Indonesia selaku basis pruduksi & jasa. Tentunya akan ada bentuk kompetisi yg tinggi dlm meningkatkan mutu yg dihasilkan. Hal ini, pastinya menjadi tantangan bagi penduduk untuk mampu bersaing dengan-cara adil dlm meningkatkan mutu barang & jasa mereka dengan-cara baik. Untuk itu, dlm hal ini “ekonomi inovatif” yg digaungkan saat ini dapat menjadi bagian & efek yg terbaik guna meningkatkan produktifas & penjualan barang melalui pasar online. Dimana, produk yg dihasilkan akan mampu menjangkau di semua lini, atau mampu diperoleh dgn gampang dengan-cara global.

REFERENSI

  1. Databoks, Katadata Indonesia. 2017. Seberapa Siap Pengusaha Indonesia dgn Transformasi Digital? (http://databoks.katadata.com/datapublish/2017/03/06/seberapa-siap-pebisnis-indonesia-dengan-transformasi-digital, diakses pada tanggal 8 Maret 2017).
  2. Databoks, Katadata Indonesia. 2016. UMKM Serap 97% Pekerja Indonesia. (http://databoks.katadata.com/datapublish/2016/11/23/umkm-serap-97-pekerja-indonesia, diakses pada tanggal 10 Maret 2017).
  3. Databoks, Katadata Indonesia. 2016. Abaikan Kelesuan Ekonomi, Penjualan Online Black Friday AS Cetak Rekor. (http://databoks.katadata.com/datapublish/2016/11/28/abaikan-kelesuan-ekonomi-penjualan-online-black-friday-as-cetak-rekor-tertinggi, diakses pada tanggal 10 Maret 2017).
  4. Putra, Muhammad Firman Eko. 2017. Tawarkan Industri Kreatif, Jokowi Kutip Judul Drama Korea. (http://katadata.com/informasi/2017/03/14/tawarkan-industri-inovatif-jokowi-kutip-judul-drama-korea, diakses pada tanggal 15 Maret 2017).
  5. Databoks, Katadata Indonesia. 2016. 2016, Sebanyak 8,6 Juta Orang Melakukan Transaksi Online. (http://databoks.katadata.com/datapublish/2016/11/15/2016-sebanyak-86-juta-orang-melakukan-transaksi-online, diakses pada tanggal 19 Maret 2017).
  Bagaimanakah Gambaran Mengenai Stratifikasi Sosial Berdasarkan Kriteria Politik Tipe Kasta?