Perkembangan kerajinan seni ukir sem#qakin mengalami penurunan

jika dilihat dr jumlah peredaran barang kerajinan seni ukir di pasaran. Berkurangnya bikinan seni ukir tersebut disebabkan minat generasi muda kepada kerajinan seni ukir rendah. Banyak golongan generasi muda memilih bekerja di perusahaan atau pabrik yg dianggap lebih menjanjikan masa depan. Selain itu, mencari generasi muda yg arif & berbakat menciptakan kerajinan seni ukir kian sulit. Kondisi tersebut menjadi perhatian pencinta seni di Indonesia.

Rekomendasi penyelesaian duduk perkara terkait hasil penelitian pada ilustrasi tersebut adalah
tunjangan training & pemberdayaan seni ukir pada generasi muda perlu ditingkatkan.
Pembahasan:
Kalimat “banyak kelompok generasi muda menentukan melakukan pekerjaan di perusahaan atau pabrik yg dianggap lebih menjanjikan masa depan.” Kalimat tersebut menunjukkan minat generasi muda terhadap seni ukir relatif rendah. Kondisi tersebut terjadi karena ketiadaan skill mengukir di kalangan generasi muda & kurang menjanjikannya lapangan kerja tersebut bagi masa depan generasi muda.
  Contoh Culture Shock Dalam Komunikasi Antarbudaya