close

Permulaan Penjajahan Belanda Di Indonesia Pada Tahun 1592

Rempah-rempah merupakan barang bernilai tinggi & harga jualnya pun mahal di tanah Eropa. Tapi di suatu masa, Sultan Mehmet Al-Fatih dr Kekhalifahan Ottoman berhasil menaklukkan Konstantinopel yg kita kenal sekarang bernama Istanbul. Sehingga para aristokrat & para pedagang Eropa kebingungan bagaimana cara menuju timur. Mereka merasa jalur menuju timur sudah tertutup oleh penaklukkan Sultan Mehmet Al-Fatih. Sehingga berbekal teori heliosentris dr Copernicus yg didukung oleh Galileo Galilei, semangat gold glory gospel & beberapa hal lain, para penjelajah berlayar dr Eropa ke arah barat melalui Samudra Atlantik hingga melalui Samudra Pasifik & ada pula yg ke arah selatan lewat Samudra Atlantik hingga mengarungi Samudra Hindia di timur. Negara-negara Eropa yg memulai penjelajahan ini yaitu Spanyol, Portugal, Inggris, Perancis & Belanda.

Setelah berlayar jauh, Belanda mendapatkan Nusantara selaku tanah kolonialnya. Sehingga Nusantara termasuk teritori dr Kekaisaran Belanda. Mereka mengeruk sumber daya alam & sumber daya insan di Nusantara. Setelah sukses dgn praktik kolonialisme, mereka eksklusif menerapkan praktik imperialisme. Mereka mendirikan Vereenigde Oost-Indische Compagnie atau Perusahaan Dagang Hindia Timur & biasa disingkat dgn VOC. VOC merupakan perpanjangan tangan dr Kekaisaran Belanda untuk menerapkan imperialisme.

Mereka mengadu para ningrat & etnis di Nusantara dgn politik devide et impera. Belanda betul-betul mengacaukan Nusantara hingga hukuman alam yg mengacaukan bangsa mereka di kurun perang dunia kedua. Belanda di tanah Eropa mesti dijajah oleh Nazi Jerman sedangkan di Nusantara harus ditendang keluar oleh Kekaisaran Jepang. Kejayaan Belanda mesti rampung tatkala kolonialisme mulai dihapuskan dr dunia ini. Beda jauh dr kondisi permulaan dahulu tatkala mendarat di Nusantara. Berikut adalah awal penjajahan Belanda di Indonesia yg memunculkan sejarah-perang-aceh-melawan-belanda & sejarah-perang-banjar.

  7 Efek KesepakatanRenville Bagi Indonesia

Ekspedisi Pertama Belanda ke Indonesia

Kondisi politik di Eropa yg tak menentu. Sehingga Belanda yg dulunya berbelanja rempah dr Portugal tapi kini mesti berperang melawan Portugal. Pasokan rempah pun terhenti. Pada tahun 1592, seorang pembuat peta berjulukan Petrus Plancius membuat serangkaian peta yg memperlihatkan rute ke Hindia. Belanda yg merasa terbantu dgn ini, pasti sungguh menyambut baik.

Tiga penjualdari Amsterdam melaksanakan pertemuan untuk mempersiapkan sebuah pelayaran ke tanah rempah-rempah di Indonesia. Tiga pedagang ini berjulukan Hendrick Carel, Jan Jansz Carel  dan Reynier Pauw. Langkah pertama yg dilaksanakan para penjualini ialah mengantarsepupu  mereka yg berjulukan Cornelis de Houtman ke Lisbon & menyamar selaku pedagang. Misinya  untuk mengonfirmasikan peta buatan Petrus Plancius & mencari isu lebih lanjut tentang perjalanan ke Hindia Timur & tanah Hindia Timur itu sendiri. Seorang pelaut bernama  Jan Huyghen van Linschoten yg bekerja sama dgn seorang penjelajah bernama Bernardus Paludanus menyelesaikan sebuah laporan perjalanan yg menunjukan informasi wacana Hindia Timur yg mengonfirmasikan semua peta Plancius. Setelah selesai, Houtman kembali dr Lisbon.

Para penjualAmsterdam sudah mempunyai semua berita & mereka merekrut enam pedagang lain. Mereka membuat suatu perusahaan. Perusahaan ini bisa menerima 290.000 gulden. Mereka memakai uangnya untuk membuat empat kapal berjulukan Amsterdam, Mauritius, Hollandia, dan Duyfken.

Setelah semua siap, para navigator dilatih oleh Petrus Plancius & berangkat dengan Kepala navigator yg berjulukan Pieter Dirkszoon Keyser. Empat kapal Belanda ini mulai mengangkat jangkar dr pelabuhan Texel pada tanggal 2 April 1595. Mereka melintasi Kepulauan Canaria  & mendarat di Isla de Mayo. Tapi perjalanan terhambat alasannya angin mati sehingga kemajuannya cenderung lambat. Pada Oktober, mereka mendarat di Madagaskar. Perjalanan kian buruk & terpaksa tinggal selama enam bulan. 71 Awak kapal banyak mati sebab. Bahkan nakhoda Hollandia yg berjulukan Jan Dignumsz pula ikut meninggal.

Ekspedisi Kedua Belanda ke Indonesia

Orang-orang Belanda belum menyerah untuk menemukan tanah rempah-rempah hingga masa-penjajahan-belanda-di-indonesia. Mereka melaksanakan ekspedisi kedua. Di bawah pimpinan Laksamana Jacob van Neck terpilih selaku & Wakil Laksamana Wybrand van Warwyck. Pelayaran diikuti oleh kapal Hollandia & Mauritius yg pula ditemani oleh enam kapal lain. Pada 1 Mei 1598, armada tersebut mengangkat jangkar dari Texel. Di awal pelayaran kondisi masih baik & mereka berhasil mengelilingi Tanjung Harapan dalam waktu tiga bulan. Namun, kesudahannya angin puting-beliung besar menyerang armada tersebut hingga pecah menjadi dua serpihan. Kapal lain di bawah pimpinan Warwyck tak bisa mendarat di Madagaskar alasannya adalah serangan angin kencang.

Van Neck & ketiga kapalnya karenanya berhasil hingga di kota Banten pada 25 November. Para penjejalah dr Belanda ini mendapat sambutan baik hingga beraliansi dgn Banten bahkan menjalin beraliansi untuk menghajar orang-orang Portugal. Berkat aliansi ini juga, Belanda berhasil mengisi ketiga kapalnya penuh dgn rempah-rempah hanya dlm waktu sebulan. Kemudian Warwyck tiba di Banten. Salah satu kapal Warwyck diisi rempah-rempah & Van Neck pun pulang ke Belanda. Van Neck berhasil menenteng hampir satu juta pon rempah-rempah.

Berdirinya VOC di Indonesia

Segera sesudah keberhasilan Van Neck, pemerintah Belanda tak tinggal diam. Mereka secepatnya menyiapkan rencananya untuk menguasai atau memonopoli perdagangan rempah di tanah Hindia. Entah kebetulan atau bukan, Belanda sepert terinspirasi dr Inggris yg memiliki East India Company yg bermakna Perusahaan India Timur di tanah India. Belanda kemudian mendirikan Veereenigde Oost-Indische Compagnie pada tanggal 20 Maret 1602 yg memiliki arti Perusahaan Persatuan Hindia Timur. Kita mengenalnya sebagai VOC. Sejarah VOC Belanda & sejarah berdirinya VOC sungguh mempesona untuk disimak karena perusahaan jualan inilah yg menyiksa nenek moyang kita selama dua ratus tahun lamanya.

  Sejarah Museum Batik Pekalongan Paling Komplet

Para petinggi VOC melakukan banyak kekejaman di atas tanah jajahan mereka. Jan Pieterszoon Coen melakukan monopoli dagang rempah di Malaka & Kepulauan Banda sesudah mendirikan Batavia. Van den Bosch melaksanakan tanam paksa. Dan paling parah yakni Daendels yg melakukan tata cara kerja paksa membangun Jalan Anyer hingga Panarukan. Akibat penjajahan Belanda sangatlah buruk. Tapi para nenek moyang kita tak tinggal membisu untuk menghadapi Belanda & sejarah perang Banten yaitu buktinya.

Demikian gosip ihwal awal penjajahan Belanda di Indonesia. Awal penjajahan Belanda di Indonesia perlu dimengerti semoga pembaca mengerti latar belakang Belanda & proses pelayaran para pedagang Belanda ke tanah Indonesia ini hingga mereka membentuk VOC serta akibat-penjajahan-belanda. VOC ialah perusahaan jualan besar yg berjaya selama dua ratus tahun & bisa mencampuri permasalahan para darah biru di Indonesia. Koleksi Museum Fatahillah & koleksi Museum Vredeburg menyimpan beberapa benda historis yg berhubungan dgn peperangan leluhur kita melawan dominasi Belanda & VOCnya