Personal Branding: Tujuan, Contoh dan Cara Membangunnya

Pengertian Personal Branding

Berbicara mengenai ‘personal branding’, mungkin sebagian dr kita akan langsung mengarah pada bisnis atau produk. Tapi bekerjsama branding mempunyai makna yg lebih luas, tak hanya berhubungan dgn produk, namun pula bisa berafiliasi dgn individual seperti seorang seniman, influencer, motivator & orang-orang yg ingin diketahui , diakui & mensugesti publik.

Personal branding didefinisikan selaku suatu proses untuk membentuk, mempesona serta memelihara pandangan masyarakat luas berkaitan dgn faktor-faktor yg dimiliki seseorang mirip kemampuan, keahlian, prestasi & pencapaian atau nilai-nilai yg dibangun dengan-cara sengaja atau tak yg bertujuan untuk membuat citra yg baik sehingga nantinya mampu berlanjut pada keyakinan & loyalitas yg mampu dipakai untuk alat pemasaran.

Tujuan Personal Branding

Ada beberapa tujuan yg ingin dicapai lewat personal branding, yaitu:

  • Memberi tahu & membuat orang lain terpengaruh dgn persepsi diri & memperkenalkan apa kemampuan, keunggulan & keunikan diri dibanding orang lain.
  • Memberikan kesan kalau diri kita merupakan solusi untuk pemecahan duduk perkara yg diperlukan orang lain.
  • Membangun citra konkret & kepercayaan penduduk . Jika keyakinan penduduk kepada individu telah terbangun, maka akan lebih mudah dlm menyampaikan imbas & keberhasilan tujuan yg ingin dicapai oleh individu akan kian besar.

Fungsi & Manfaat Personal Branding

Berikut beberapa fungsi & faedah dr personal branding:

  • Dapat meningkatkan rasa percaya diri
    Karena salah satu tujuan dr personal branding adalah menunjukkan keunggulan diri, otomatis kepercayaan diri pula akan meningkat.
  • Membantu dlm memperluas jaringan
    Jika kita mempunyai personal branding yg kuat, maka ini dapat menolong kita untuk memperluas & membangun koneksi dgn orang-orang dr bidang yg berbeda-beda.
  • Menunjukkan & mengembangkan kesanggupan
    Seiring berjalannya waktu, personal branding yg kita bangun akan menolong dlm menunjukkan & menyebarkan kemampuan yg kita miliki. Ini pula akan bikin kita lebih terkonsentrasi dlm mengenali diri sendiri.
  • Menjadi pembeda dgn pesaing lain
    Personal branding memberikan suatu pembeda dgn pesaing yg lain dlm bidang yg sama. Semakin berlainan kita dr orang lain, maka akan makin mudah kita menang di pasaran. Karena penduduk cenderung terpesona pada sesuatu yg berlawanan & belum ada dibanding yg itu-itu saja.à
  • Daya jual akan meningkat
  Tulislah Dua Pengalamanmu Berterima Kasih Kepada Sesama Manusia yang Telah Kamu Lakukan !

Contoh Personal Branding

Beberapa tokoh dlm & luar negri sukses membangun personal branding mereka di masing-masing bidang yg mereka tekuni. Mereka mampu memberikan pengaruh yg kuat & mempunyai citra yg sangat konkret. Berikur teladan personal branding berhasil & terkemuka, yaitu:

  • Sandiaga Salahudin Uno
    Mantan wakil Gubernur DKI Jakarta yg sekarang menjabat sebagai Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif ini layal menjadi teladan individu yg mempunyai personal branding kokoh. Sandi Uno, begitu ia biasa dipanggil, tak cuma besar lengan berkuasa di golongan anak muda, tetapi pula bagi politikus, seniman, pebisnis bahkan ibu-ibu rumah tangga sekalipun.
  • Merry Riana
    Nama Merry Riana semakin diketahui luas saat film dgn judul yg sama rilis beberapa tahun lalu. Merry merupakan motivator terkemuka tak cuma di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara. Salah satu quote legendarisnya ialah “Kita semua yaitu CEO bagi brand kita sendiri”.
  • Merry Riana sangat mengenal dirinya, apa tujuan yg ingin ia capai dgn personal branding, keunggulan & kekurangannya, & konsisten untuk mewujudkannya. ia beropini bahwa kunci utama dlm membangun personal branding yaitu konsistensi & keunikan. Dan terbukti, dua hal tersebut menjadikan ia sosok motivator yg sungguh kuat & populer sekarang.

Cara Membangun Personal Branding yg Kuat

Tanpa disadari atau tidak, setiap orang mempunyai personal brand masing-masing. Entah sengaja dibangun atau memang telah terbentuk dgn sendirinya. Personal branding akan menolong kita untuk menyebarkan & meningkatkan serta membuka peluang lebih luas untuk meraih apa yg kita inginkan. Berikut yaitu beberapa cara yg dapat dipakai untuk membangun personal branding yg kuat, yakni:

  • Kenali diri sendiri
    Sebelum membangun identitas diri dengan-cara akurat untuk khalayak ramai, pastikan kita mesti mengenal & mengetahui diri sendiri. Kita harus menggali ihwal apa motivasi, keunggulan & kekurangan diri. Bertanya pada orang terdekat merupakan cara yg dapat dicoba bila kita merasa kesusahan untuk mengetahui diri sendiri.
  • Tentukan tujuan kenapa perlu membangun personal branding
    Kita harus mencari tanggapan apalagi dahulu atas pertanyaan “Apa tujuan kita ingin dikenal oleh orang lain?” Tujuannya harus bersifat jangka panjang, ambisius & spesifik., contohnya ingin menjadi public figur yg dijadikan referensi sesuai dgn profesi, atau tokoh politik yg tegas & berwibawa, motivator ternama dgn segudang prestasi, dll.
  • Menentukan sasaran
    Sebelum mengawali personal branding diri sendiri, kita mesti telah memilih target yg akan dijangkau. Misalkan kita ingin menjadi beauty vlogger dgn target remaja sebagai viewersnya, kita bisa bikin konten-konten ihwal keelokan & update di youtube atau media sosial yang lain. Karena zaman kini hampir seluruh akil balig cukup akal sudah melek teknologi mirip youtube dll. Contoh yang lain semisal kita ingin menjangkau HRD perusahaan terkemuka. Kita bisa mulai dgn memperbarui profil LinkedIn supaya terlihat lebih menawan & berkualitas. Cara ini bisa meraih para HRD yg sedang mencari tenaga profesional untuk bergabung di perusahaan karena mereka condong memanfaatkan media sosial untuk mencari kandidat-calon terbaik.
  • Riset
    Pertanyaan selanjutnya yg mesti dijawab adalah “Bagaimana kita ingin diketahui oleh orang lain?” Misal ingin menjadi tokoh politik yg tegas & berwibawa namun disaat bersamaan pula ingin mempunyai gambaran humoris & stylish. Kita harus melakukan riset untuk meraih tujuan tersebut terkait cara yg berbeda dgn orang lain, yg nantinya akan membedakan kita dgn tokoh publik yang lain, sehingga terbentuk personal branding yg kokoh & jangka panjang. Misalnya dgn mengikuti orang-orang yg sudah sukses (expert) dlm bidang tersebut. Memang, tujuan kita yakni untuk menjadi unik & berbeda, namun kita pula mesti berguru dr orang yg sudah berhasil.
  • Membuat konten yg bernilai & unik
    Jika kita sudah menentukan tujuan,target & telah melakukan riset, berikutnya membuat konten. Pembuatan konten memiliki kegunaan selaku media penjualan personal brand kita. Melalui tulisan, video, foto & jenis konten lainnya akan menunjang penjualan diri pada penduduk .
  • Konsisten
    Semua hal mulai dr sederhana hingga kompleks, konsistensi merupakan salah satu syarat mutlak. Konsistensi menjadikan kita pribadi yg tak gampang mengalah tak peduli seberat apapun tantangannya. Kalau kita konsisten, cepat atau lambat personal branding pasti akan terbangun dgn kuat.
  • Fokus pada Niche
    Memang benar, kita tak akan bisa membangun suatu merk tanpa orang lain/penduduk . Tapi jangan itu dijadikan satu-satunya standar dlm membangun branding, jangan memaksakan segala cara agar semua masyarakat menggemari brand yg kita berdiri.
  • Memperluas jaringan
    Saat kita sedang membangun & mengembangkan personal branding biar menjadi lebih kuat, sungguh penting untuk membangun jaringan dengan-cara teratur untuk berbagi lingkaran profesionalisme kita. Semakin banyak jaringan akan membuat kian banyak nilai yg kita mampu & berikan dlm berinteraksi & kian besar pula personal branding kita akan dimengerti oleh masyarakat luas.
  Mengapa Kita Harus Menjaga Kesehatan Organ Pernapasan ? Kunci Jawaban Halaman 96 Kelas 5 SD MI Tema 2

Kesimpulan Pembahasan

Personal branding sangat penting untuk membangun persepsi faktual & penduduk terhadap individu. Personal branding memungkinkan individu untuk mengatur kehidupannya sendiri tanpa bergantung pada orang lain bahkan memberikan dampak untuk penduduk luas. Personal branding akan membantu seseorang untuk membangun koneksi di banyak sekali bidang.

Untuk merancang personal branding yg kokoh, tada tiga prinsip pokok & pula karakterisasi dr personal branding yakni: keunikan, relevansi & konsistensi. Keunikan dapat ditampilkan melalui mutu, tampilan fisik maupun keahlian. Selanjutnya, jika tak ada relevansi, maka akan sulit untuk menguatkan pikiran masyarakat. Terakhir yakni konsistensi, dlm hal apapun konsisten sungguh penting supaya maksud & tujuan mampu tercapai.

Personal branding akan menolong seseorang dlm memposisikan namanya selaku pemimpin aliran & jago di bidang profesionalnya. Hal ini akan membantu dlm menerima legalisasi di lingkungan keahlian mereka. Dalam membangun personal branding diri sendiri, penting untuk mengenali, menunjukkan & menyebarkan diri kita sendiri.