Perumusan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Tabel 3.1

Perumusan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Tabel 3.1 inilah kunci jawaban untuk pelajar kelas 7 Sekolah Menengah Pertama/MTs aktivitas 3.1 halaman 67.

Materi di dlm Buku Pelajaran Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan untuk kelas VII SMP/MTs, kurikulum 2013. 

Buku pembelajaran terbitan Kementerian Pendidikan & Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI). Penulisnya oleh Lukman Surya Saputra, Aa Nurdiaman, & Salikun.

Nah untuk itu adik adik pelajar sebelum menjawab soal diatas perihal Perumusan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Mari simak dahulu pembahasan singkat dibawah ini dgn seksama ya !

Perumusan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Hai adik adik semuanya, jumpa lagi nih bersamakita di dlm membicarakan materi pembelajaran untuk terkhususnya kelas VII SMP/MTs.

Pada buku panduan mencar ilmu terbitan Kemendikbud mata pelajaran Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan kurikulum 2013 edisi revisi 2017. 

Nah pada kesempatan kali ini adik adik kita hanya akan membahas materi singkat dalam BAB 3 Perumusan & Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Pada bagian, A. Perumusan & Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, & potongan 1. Perumusan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

  Pokok Pokok Pikiran yang Terkandung dalam Pembukaan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Dijabarkan ke Dalam Pasal Pasalnya

Adik adik sudah pada tahu belum apa itu pengertian dr konstitusi ? Nah bila belum yuk sama sama kita pahami perumpamaan dr konstitusi. 

Istilah konstitusi memang dlm berbagai bahasa memiliki bahasa yg berlainan beda. Nah contohnya dlm bahasa inggris disebutkan constitution.

Selanjutnya, dlm bahasa Belanda disebut dgn constitutie, dlm bahasa Jerman konstitution, & dlm bahasa Latin dgn sebutan constitutio. 

Semuanya mempunayai pengertian yg sama bahwa konstitusi adalah memiliki arti undang undang dasar atau hukum dasar. Dimana konstitusi dibagi lagi menjadi dua yaitu : 

> Konstitusi tertulis

Konstitusi tertulis mempunyai pengertian yaitu aturan aturan pokok dasar negara, bangunan dasar & tata negara yg mengatur peri kehidupan satu bangsa di dlm komplotan hukum negara.

> Konstitusi tak tertulis

Konstitusi tak tertulis atau disebut pula konvensi adalah kebiasaan ketatanegaraan yg sering muncul dlm sebuah negara.  

Misalnya acuan konvensi dlm ketatanegaraan Indonesia antara lain pengambilan keputusan di MPR menurut musyawarah untuk mufakat.

Nah itulah sekilas saja kita memahami konstitusi ya adik adik. Selanjutnya mari kita menjawab soal pertanyaan tentang Perumusan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Tabel 3.1

Aktivitas 3.1 

Setelah adik adik pelajar mencari berita dgn membaca wacana materi diatas tersebut, & sumber belajar lainnya.

Tentang perumusan Undang Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia (NRI) Tahun 1945. Tulislah isu yg diperoleh ke dlm tabel berikut dibawah ini.

Perumusan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Tabel 3.1

Berikut dibawah ini ialah jawaban dr soal PKN kelas 7 SMP/MTs kegiatan 3.1 wacana Perumusan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Tabel 3.1, yakni : 

Aspek Informasi

  Apakah Bunyi yang Dihasilkan dari Benda Benda Itu Sudah Enak Didengar, Mengapa ? Halaman 14 Kelas 4 SD MI Tema 1

1. Pembahasan Sidang pada Tanggal 13 Juli 1945

Uraian : 

Dimana panitia kecil memiliki tugas untuk dapat mendesain Undang-Undang Dasar yg mana menciptakan beberapa hal penting & menyepakati mengenai antara lainnya :

> Ketentuan tentang Lambang Negara

> Negara Kesatuan

> Sebutan Majelis Permusyawaratan Rakyat dan

> Membentuk Panitia Penghalus Bahasa yg mana terdiri atas Djajadiningrat, Salim, & Soepomo. 

Kemudian, rancangan undang undang dasar diserahkan pada Panitia Pengalus Bahasa tersebut.

2. Pembahasan Sidang pada Tanggal 14 Juli 1945

Uraian : 

Dimana BPUPKI mengadakan sidang dgn jadwal obrolan wacana penyataan kemerdekaan. Dimana Panitia Perancang undang Undang Dasar melaporkan hasilnya. 

Dimana pasal pasal dr rancangan UUD berjumlah 42 pasal. 

Nah dr 42 pasal itu ada 5 pasal yg masuk wacana aturan peralihan dgn kondisi perang, serta 1 pasal mengenai aturan suplemen.

3. Pembahasan Sidang pada Tanggal 15 Juli 1945

Uraian :

Selanjutnya dlm sidang pada tanggal 15 Juli 1945 dilanjutkan dgn program pembahasan Rancangan Undang Undang Dasar. 

Pada dikala itu, Ketua Perancang Undang Undang Dasar yakni Ir Soekarno menyampaikan & memberikan penjelasannya.

Tentang naskah yg dihasilkan & menerima tanggpan dr M Hatta. 

Lebih lanjutnya, Soepomo sebagai Panitia Kecil Perancang Undang Undang Dasar, diberi potensi untuk menawarkan penjelasan terhadap naskah Undang Undang Dasar tersebut.

4. Pembahasan Sidang pada Tanggal 16 Juli 1945

Uraian :

Kemudian, pada tanggal 16 Juli 1945 barulah naskah Undang Undang Dasar diterima dgn bunyi lingkaran, dlm sidang BPUPKI. 

Tidak cuma itu, diterimanya seruan ajakan dr Panitia Keuangan & Panitia Pembelaan Tanah Air, dgn demikian akhir sudah tugas panitia BPUPKI tersebut.

Itulah sekilas jawaban dr pertanyaan soal diatas, gampang-mudahan dapat membantu adik adik dlm proses pembelajaran di rumah & di sekolah. 

  Tahukah Kamu Menghargai dan Menyayangi Teman Termasuk Pengamalan Sila Pancasila yang Mana ?

Demikianlah pembahasan soal pertanyaan untuk jawaban Perumusan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Tabel 3.1

Itulah kunci jawaban untuk pelajar kelas 7 SMP/MTs kegiatan 3.1 halaman 67.

Materi di dlm Buku Pelajaran Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan untuk kelas VII SMP/MTs, kurikulum 2013. 

Buku pembelajaran terbitan Kementerian Pendidikan & Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI). Penulisnya oleh Lukman Surya Saputra, Aa Nurdiaman, & Salikun.

*Disclaimer 

1. Kunci jawaban diatas cuma sebagai materi suplemen dlm pembelajaran untuk siswa menjawab soal pertanyaan & mengerti materi berguru

2. Jawaban diatas tidaklah menjadi kunci jawaban yg mutlak kebenarannya, alasannya adalah jawabannya masih bersifat terbuka.

Maka siswa dapat mengekslorasi jawaban yang lain yg berhubungan dgn narasi atau jawabannya sendiri sesuai bacaan yg digunakan.

3. Disarankan biar orang renta mampu mendampingi anaknya dlm berguru di rumah serta mampu memperlihatkan pengertian kepada menjawab soal & materi materi diatas.