Pinggiran Perkotaan, Kebutuhan Sosial Budaya Masyarakat Pontianak 2019-21

Pinggiran perkotaan dimengerti dgn masyarakat yg sarat dgn kekerabatan sosial budaya  mencakup kelas sosial, status sosial, & perbedaan budaya dgn ada perbedaan melintasi aneka macam relasi antara masyarakat Desa & Perkotaan.

Persoalan yg perlu dimengerti adalah, tatkala perubahan kota yg berada pada pinggiran itu berada pada pabrik, kelas pekerja & yang lain selaku dampak dr kehidupan masyarakat pinggiran dgn konsumsi ekonomi sebelumnya sesuai dgn persyaratan & hingga saat ini sesuai dgn kebijakan yg berlanjut.

Yang membedakan & untuk dipahami dgn baik perihal penduduk pinggiran, pastinya mempunyai ragam etnik mirip di Pontianak, berada pada jalur garis khatulistiwa, dgn ragam budaya orang Jawa, Tionghoa, Batak, Dayak, Bugis, & suku yang lain, yg dlm hal ini berada pada keadaan masyarakat yg mempunyai tingkat aktivitas selaku kelas pekerja, intelektualitas, pedagang, & petani.

 Yang dimengerti pada masyarakat perkotaan pada masa 2021 akan berada pada keadaan pembangunan & berada pada duduk perkara sosial budaya di masyarakat yg mempunyai nilai yg baik terhadap metode ekonomi yg tergerak pada dilema pembangunannya terutama pada manusia.

Ketika diketahui dgn baik adalah, banyak sekali kebijakan yg berada pada kondisi sosial penduduk akan berada pada keperluan hidup masyarakat mereka kepada acara sosial yg berada pada kelas sosial, & perjuangan kelas akan berada pada pergantian yg memiliki dampak pada kebudayaan mereka.

Kebudayaan sebagai identitas diri dlm menyaksikan berbagai problem sosial yg ada di penduduk , dgn pengertian yg sederhana pada pandangan sosiologis penduduk pinggiran & berada pada kondisi kesehatan dgn pengaruh pada manusianya.

Untuk memahami banyak sekali ragam perbedaan itu, maka terperinci acara menjadi penting dlm melihat bagaimana mereka melakukan pekerjaan & hidup pada suatu kondisi korelasi industry. Dengan demikian banyak sekali hal terkait dgn acara sosial budaya di masyarakat akan mempunyai pengaruh pada metode sosial, disitu akan diketahui bagaimana proses kelas sosial itu berlangung contohnya.

  Nilai Sosial Dan Norma Sosial.

Sistem sosial mencakup adanya kelas sosial yg berada pada masyarakat yg hidup di sekeliling perkotaan, dgn industry kecil, menegah yg berada pada metode ekonomi sosial yg mencakup berbagai halk terkait dgn aktivitas penduduk dr pagi sampai malam misalnya.

Perjuangan kelas akan diketahui dlm hal ini, dgn aneka macam kegiantan di penduduk , mirip demo massal, khususnya pada kelas pekerja yg berada pada sebuah kondisi untuk menjaga produktivitas mereka di suatu perusahaan contohnya.

Berbagai hal terkait dgn kegiatan itu, maka jelas bagaimana mereka hidup dgn monopoli kehidupan ekonomi masyarakat Tionghoa di perkotaan, & pendidikan & terkait dgn faktor kehidupan sosial budaya di penduduk sebelumnya.