Pola, Bentuk, Fungsi Pengendalian Sosial dan Contohnya di Masyarakat

 – Apa saja ya teladan & bentuk pengendalian sosial yg ada di kehidupan penduduk sehari harinya ? 

Mau tahu, yuk simak ulasan & klarifikasi dibawah ini mengenai topik diatas yg ada di penduduk . 

Sekilas Memahami Pengendalian Sosial

Perilaku menyimpang atau penyimpangan yg terjadi di dlm proses sosial penduduk pasti akan ada saja.

Sepertinya sikap menyimpang ini tak mampu dipisahkan dr warna warni kehidupan sosial masyarakat. 

Hampir setiap sendi kehidupan pasti ada saja sebagian individu, golongan masyarakat yg melaksanakan penyimpangan sosial tersebut. 

Oleh balasannya itu, perlu untuk melakukan upaya pengendalian sosial biar hal hal penyimpangan tersebut tak terjadi.

Atau bahkan dapat meresahkan kehidupan sosial penduduk yg terlibat melaksanakan interaksi sosial atau hubungan sosial sehari harinya. 

Nah pemahaman pengendalian sosial yakni pengawasan dr sebuah kelompok kepada kalangan yang lain.

Dimana hal itu untuk mengarahkan tugas tugas individu maupun golongan sosial tersebut selaku bab dr masyarakat.

Untuk mewujudkan & terciptanya suasana, kondisi, yg aman, tenang, tentram di lingkungan penduduk dgn sesuai impian bersama. 

Pola Pengendalian Sosial yg Ada di Masyarakat

Ada empat pola yg dimiliki dlm pengendalian sosial di penduduk , yakni :

1. Pengendalian individu terhadap golongan

Contohnya seperti yg dijalankan seorang guru atau tenaga pengajar terhadap siswa atau pelajarnya, yg mana dikerjakan pengawasan kepada langkah-langkah maupun perilakunya.

Agar sesuai dgn nilai & norma yg telah disepakati untuk tak melanggar atau melaksanakan penyimpangan sosial di penduduk .

  14 Contoh Kebutuhan Pokok Manusia Sehari-hari

2. Pengendalian individu terhadap individu lainnya

Contohnya seperti yg dilakukan seorang ibu atau orang tua yg melakukan pengawasan kepada anak nya sendiri. 

3. Pengendalian kelompok kepada anggota anggotanya

Contohnya pada suatu perusahaan yg mempekerjakan seseorang sebagai karyawan, ada salah satu anggota karyawannya yg melanggar, seperti menggelapkan dana perusahaan.

Itu selaku bentuk tindakan kriminal  yg mesti dikerjakan hukuman serta kedepannya di dlm perusahaan itu dilakukan pencegahan atau pengendalian sosial.

4. Pengendalian kalangan terhadap kalangan

Contohnya saat pihak kepolisian memantau masyarakat yg mungkin saja bertindak melanggar hukum di formal yg ada.

Bentuk Pengendalian Sosial di Masyarakat 

Ada beberapa bentuk dlm pengendalian sosial di penduduk yaitu sebagai berikut : 

1. Pengendalian Sosial Berdasarkan Caranya

Ada dua cara pengendalian sosial dlm bentuk ini yakni : 

> Cara persuasif

> Cara koersif

2. Pengendalian Sosial Berdasarkan Sifatnya

Ada dua cara pengendalian sosial dlm bentuk ini yakni : 

> Upaya preventif

> Upaya represif

3. Pengendalian Sosial Berdasarkan Pelaku & Sasaran

Ada empat cara pengendalian sosial dlm bentuk ini yakni : 

> Pengendalian sosial dijalankan oleh individu terhadap individu lainnya

> Pengendalian sosial dilakukan oleh individu terhadap golongan

> Pengendalian sosial dilakukan oleh kalangan terhadap individu

> Pengendalian sosial dikerjakan oleh kelompok kepada golongan  

Ada Empat Fungsi Pengendalian Sosial di Masyarakat

Beberapa bagian penting dr fungsi pengendalian sosial yaitu sebagai berikut :

1. Dapat menciptakan metode hukum, atau aturan yg dibentuk serta disusun dengan-cara resmi atau formal & bikin aturan eksekusi atau ganjaran maupun sanksi.

2. Mengembangkan rasa takut untuk tak melaksanakan sebuah perbuatan maupun perilaku menyimpang yg dapat memberikan risiko di masyarakat.

  Karakteristik Kemajemukan Berdasarkan Tempat ?

3. Bisa pula menawarkan berbagai imbalan atau reward pada warga yg mentaati nilai & norma yg ada di penduduk .

4. Menambah kepercayaan penduduk kepada berjalan & berlangsungnya nilai & norma di kehidupan sosialnya.

Nah itulah sekilas klarifikasi & ulasan serta pembahasan perihal topik Pola, Bentuk, Fungsi Pengendalian Sosial di Masyarakat.

Sumber Referensi : 

Buku Sosiologi Kelas 11 Sekolah Menengan Atas & MA golongan peminatan ilmu ilmu sosial penulisnya Dwi Mulyono