Masyarakat pedesaan dikenal sistim petanian yg masih sederhana, dimana adanya teladan produksi & wawasan yg mereka miliki sangat primitif. Kemudian, dgn mengenal adanya teknik dengan-cara corak tanam maka, akan digunakan alat selaku pembuatan logam yg pastinya dikenal dgn penduduk meramu & berburu.
Dengan adanya teladan teknologi & ilmu wawasan yg disenangi oleh penduduk meramu & berburu masih sangat sederhana maka perlengkapan transportasi yg mereka kembangkan pastinya menarik untuk diperhatikan dgn cara amat sederhana.

Sementara, dgn kesederhanaan adanya teladan teknologi & pengetahuan yg mereka miliki pastinya bergantung pada sumber daya yg ditawarkan pribadi dr Alam. Maka, dgn menjadikan penduduk meramu & berburu dapat dipandang selaku sebuah komunitas local atau komunitas tunggal yg otonom & bersifat swadaya, baik dlm social ekonomi, politik & budaya mereka.
Apa yg menggambarkan kesederhanan mereka dlm sistim pertaniannya, tentunya melalui kesederhanaan pola teknologi & ilmu pengetahuan yg mereka ketahui dgn pola hidup & kehidupan yg dikenbangkan dgn sungguh sederhana. Maka, adanya teladan produksi dgn kemampuan penduduk meramu & berburu untuk mengolah sumber daya alam menjadi sangat terbatas.