Persoalan politik yg mempunyai pengaruh pada aspek agama antara Islam & Kristen, dgn adanya Islam membawa persoalan kekerasaan, lagi-lagi bersikap moderat. Contoh apa yg lebih eksplisir tentang hal ini pastinya dgn adanya toleransi oleh Islam.
Di Indonesia, islam menjadi dampak dr persoalan massa tatkala politik yg berlangsung pada setiap proses demokrasi. Berbagai persoalan kekerasan yg terjadi di penduduk pula demikian, serta iktikad mengenai paham idoelogi yg mempunyai pengaruh pada problem paham radikal.
Dengan berbagi pedang Muhammad telah terang dlm memperdayakan orang yg membayangkan hal itu, berbeda tatkala gerakan politik mereka yg berefek pada prilaku Islam (Orang Batak & Orang Melayu, Orang Jawa, Orang Tionghoa) yg pro dgn Islam & sekelompok agama Katolik Melalui Kehidupan, Kesehatan, pendidikan serta tokoh agama, misalnya di Kalimantan.
Bagaimana tugas agama katolik dlm menyingkapi banyak sekali duduk perkara mereka di masa lalu, kira-kira pada era ke 16 berjalan, dgn demikian banyak sekali aspek konflik yg dibentuk hanya menurut sekelompok atau individu saja.
Pendidikan & wawasan hanya untuk menjadi dasar bagi mereka untuk tetap memiliki nalar & fikiran, bukan menciptakan berbagai konflik yg terjadi di penduduk , lingkungan rumah, & di tempat beraktivitas.
Di masa lalu, Islam senantiasa dipandang sebagai problem yg menyebabkan perang, hal ini sudah terperinci diketahui dgn adanya Kristen berperang melawan atas agama. Dengan demikian, apa yg menjadi duduk perkara dlm hal ini tentunya dlm penindasaan agama & suku, memang menjadi citra dr dilema konflik di Indonesia.
Telah terperinci untuk diketahui bahwa berbagai masalah politik telah terang dimengerti adanya pemberontakan & ketidakpatuhan terhadap faktor pemahaman ideology yg dipandang selaku faktor masalah kekerasan yg terjadi.
Maka, dgn gampang hal ini terang dgn mengencam aneka macam susukan ekonomi, sosial, & budaya dgn politik yg dibangun umat Islam & Kristen yg pro terhadap persepsi agama mereka, pada politik seksualitas, ialah hasil dr kekerasan yg tercipta pada umat katolik.
Tokoh Sale menjelaskan berbagai problem kepada agama yg dipraktekkan berdasarkan faktor perang salib dlm satu-satunya penggunaan frasa “perang suci” yg dia kerjakan. Kini sedikit berlainan dlm hal ini, memakai politik seksualitas untuk meraih masalah menurut aspek ekonomi yg dibangun, dgn menyengsarakan banyak sekali aspek kehidupan pada bawah umur di masa depan.
Hal ini, sudah terang kekerasan pad amat Kristen yg diciptakan oleh Orang Batak (Silaban, Marpaung, & Siregar) & Orang Jawa, serta Orang Melayu yg paham dgn ideology mereka terhadap agama yg menyakini mereka terhadap hal ini.
Pengaruh yg lebih besar selain pada faktor kekerasan yg diciptakan kini mengarah pada metode kesehatan & pendidikan yg dibuat melalui faktor kehidupan & agama. Dahulu, adanya pro Kristen & Islam yg menjadi dasar dr faktor konflik ideology berjalan tampak pada dinamika & iktikad dr sifat & keseluruhan dr injil.
Karena, dlm hal ini terperinci disampaikan bahwa Kristen sudah mengambarkan semangan intoleransi yg lebih sarat kekerasan dibandingkan Yahudi maupun Muslim.
Suatu kebijaksanan yg pantas dimengerti bahwa pencapaian luar biasa yg penting dlm pemikiran Islam, & tentunya apa untuk memperbaiki atau memperbaruhi apa yg dirusak oleh manusia. Berbagai paham agama muncul tatkala persoalan pemikiran agama yg layak dikenali dgn faktor kepentingan politik dgn dampak kekerasan yg terjadi yg ciptakan oleh umat Islam & Kristen terhadap perlawanannya pada agama Nasrani.
Bagaimana pada masa ini, 2000an berlangsung, yg dikenali dgn pandangan agama yg mereka terapkan baik itu agama Kristen & Islam terhadap kekerasan yg mereka perbuat, tentunya dgn menutup persoalan kekerasan yg mereka buat di masa kemudian, maka mereka berprofesi sebagai pendidik & tenaga medis.
Hal ini, apakah memiliki pengaruh aspek dr dilema di Jawa & di Kalimantan, serta DKI Jakarta. Berbagai persoalan yg terlihat pada faktor kepentingan dlm melihat banyak sekali hal terkait dgn dinamika ekonomi politik yg dipraktekkan, kadang kala menjadi bagian dr aspek penghidupan mereka di masyarakat.