Pengertian perihal starting point yaitu suatu analisis ekonomi didasari individu. Hal ini dilandasi paham utilatirianisme & ekonomi politik yg dlm menerangkan transaksi ekonomi seluruhnya, & dilandasi menurut individualisme. Hal ini pula didasari pemikiran dr Adam Smith dlm karyanya “An Inquiry into the Nature and Causes of The Wealth of Nations” yg ditulis pada tahun 1776.
Gagasan mengenai prinsip individualisme dikemukakan dgn berpandangan bahwa motif insan dlm melaksanakan acara ekonomi didasari oleh interes langsung. Berdasarkan hal ini, maka motif kepentingan individu yg didorong ajaran pemikiran liberalism, yg pada risikonya timbul suatu pengertian perihal tata cara ekonomi pasar bebas yg berubah menjadi tata cara ekonomi kapitalis.
Ekonomi pasar merupakan bagian dr ekonomi kerakyatan yg didukung adanya sistem sosial yg terbentuk berdasarkan sistem tatanan sosial pada masyarakat kota. Biasanya, diketahui dgn banyak sekali perbedaan sosial, yg dimulai dr tata cara mata pencaharian, serta aneka macam hal terkait dgn aspek penunjang yg menyebabkan masyarakat terbentuk dgn berbagai perbedaan.
Pada dasarnya, konsep utama dr Smith yaitu “laissez faier”, yakni kurangnya intervensi pemerintah (negara) dlm tata cara ekonomi masyarakat yg membuat adanya individualisme ekonomi & keleluasaan ekonomi.
Muara dr keseluruhan pemikiran itu adalah terciptanya individu manusia irit (homo economicus) yg mengutamakan kepentingan individu & sangat mengedepankan rasionalitas sarat (Heilbroner, 1986). Dasar ini merupakan penggalan dr metode penuh yg didasari dgn aneka macam ungkapan pada insan.
Sementara, utilatirianisme (rasionalitas utilatirianisme) itu sendiri berdasarkan Lawang (2005) ialah prinsip utama dr ekonomi. Gagasan mengenai hal ini, akan berkaitan dgn metode pasar yg merupakan salah satu prespektif ekonomi yg mempunyai tugas kepada pembangunan.
Pembangunan ekonomi dlm prespektif sosiologis tentunya akan besar lengan berkuasa pada sistem pasar, yg dengan-cara prinsip memiliki dasar & nilai kepada banyak sekali pemikiran untuk pembangunan ekonomi, tentunya memiliki pemikiran yg lebih baik bagi setiap kemajuan ekonomi.