Mungkinkah Pesawat Malaysia MH370 Mampir ke Diego Garcia?
Menurut catatan sejarah eropa, Diego García adalah salah satu pulau tak berpenghuni, yg kemudian didapatkan oleh oleh penjelajah bangsa Portugis yg berjulukan Pedro Mascarenhas tahun 1512 , kemudian pulau itu dinamai Dom Garcia. untuk menghormati aristokrat/raja muda Portugis yg berjulukan “Dom Garcia de Noronha”
Sedangkan menurut model Spanyol, Diego García island didapatkan oleh ekspedisi pelaut Spanyol “Diego García de Moguer” yg menemukan kembali pulau pada 1544 & mengambil namanya untuk menjadi nama pulau itu. Sebutan nama Diego García sudah biasa digunakan sejak masa ke 16 untuk nama pulau ini.
Ada model lain yg menyebutkan bahwa pulau Chagos ini sudah sering dikunjungi oleh para pedagang & nelayan semenjak tahun 700 SM. Dan orang-orang Arab yg sering mendatangi Lakshadweep & Maladewa sekitar 900 AD, pun sudah pula sampai di pulau sebelah selatan Maladewa. bahkan Zheng ia dari Cina, mungkin telah berlayar ke pulau Chagos ini pada antara tahun 1413-1415 , hal ini tertulis & didokumentasikan pada peta Dinasti Ming.
Kebiasaan bangsa-bangsa Eropa yg mendatangi wilayah Asia, Afrika, Amerika, Australia, atau Oceania pada zaman itu, menyerang & menguasai penduduk setempat, lalu memberi nama gres terhadap kawasan-daerah yg katanya mereka temukan. Hal ini memang menjadi animo gaya eropa di “zaman penjelajahan samudera” antara era 15-18 M.
Lepas dr itu kenyataan kini ini, Diego García island menjadi milik Amerika Serikat (USA) & dijadikan selaku pangkalan meliter strategis & tercanggih. Kepemilikan USA ini diperoleh dr negara Inggis dgn cara sewa pakai .
Menurut sumber wikipedia indonesia bahwa;
Diego García ialah karang atol & pulau paling besar di Kepulauan Chagos. Pulau ini termasuk wilayah Teritori Samudra Hindia Britania. Terletak di Samudra Hindia, sekitar 1.600 km (1.000 mil) sebelah selatan pesisir selatan India. Negara terdekat pulau ini ialah Sri Lanka & Maladewa.
Pada tahun 1960, Kepulauan Chagos mulai diatur Inggris, lepas dr Mauritius. Pulau ini direncanakan menjadi pos pangkalan meliter, oleh hasilnya diupayakan dgn banyak sekali cara semoga mampu mendepak seluruh orangnya. Tahun 1971. Inggris & Amerika Serikat menyepakati kontrakdimana kelak pulau ini akan diresmikan pos militer.
Sejak itu, Inggris menerapkan depopulasi Diego Garcia yg sangat kontoversi, memaksa deportasi seluruh 2.000 penduduk pulau ini, ke pulau-pulau sekitarnya, termasuk Mauritius, & Maladewa yg berjarak 1.200 mil.
Kebanyakan masyarakatpulau ini adalah keturunan budak Afrika & pekerja Hindu yg dibawa ke pulau ini oleh Perancis pada periode ke-18, Kini sebagai gantinya, didirikan pos militer gabungan Britania-Amerika Serikat.
Pulau ini memiliki satu dr 5 stasiun observasi yg menolong operasi GPS, dimana lainnya adalah Pulau Ascension, Hawaii, Atol Kwajalein & di Colorado Springs.
Pulau ini ditumbuhi tumbuhan tropis yg lebat, memiliki panjang 60 kilometer (37 mil), dgn ketinggian maksimum 67 m (220 kaki), serta hampir dikelilingi oleh laguna dgn panjang 19 kilometer (12 mil) & lebar 8 kilometer (5.0 mil). Kedalaman laguna hingga 30 m (98 kaki), & sejumlah terumbu karang cukup membahayakan untuk navigasi.