close

Refleksi Rohani, Organisasi Pemuda & Keluarga Katolik Keuskupan Agung Pontianak

KA Pontianak, Persoalan iman cowok Katolik di Indonesia, menjadi pemurnian kepercayaan gereja Katolik disini, yg berawal dr kepentingan politik, kebutuhan ekonomi, rohani & lainnya akan berasal dr kehidupan sosial di penduduk . Seringkali, setiap pemahaman yg terjadi sampai ketika ini terjadi dgn adanya moralitas & akhlak manusia yg sering menjadi kesadaran manusia.

Pada tahun 2007 menjadi permulaan & refleksi bagi iman cowok Nasrani di Keuskupan Agung Pontianak, untuk mengetahui banyak sekali insiden mirip Goa Maria runtuh di pedesaan Mempawah Hulu, & kepercayaan yg menjadi permulaan dr kehidupan mereka di masyarakat, sekitar tempat Kab. Bengkayang, kini mampu dikunjungi sentra rohani Bandol, Karmelit.

Berbagai hal terkait kepentingan tersebut, maka tumbuh sebuah problem terhadap masing – masing karakteristik mereka, menurut kepentingan sosial, politik & ekonomi, hal ini akan terlihat dgn versi mereka di masyarakat, baik itu organisasi, & partai politik di perkotaan.

Hal ini yg mewarnai aneka macam setiap peristiwa yg terjadi pada tahun 2007 di dlm setiap acara kerohanian keuskupan agung di Pontianak. Karakteristik mereka, yg tumbuh menurut iktikad, & kepentingan ekonomi akan tampak dlm setiap wawasan, & moralitas kepada setiap perkara mereka perbuat.

Pada tahun 2008 menjadi awal dr refleksi doktrin mereka, selaku permulaan dr kehidupan keyakinan & seksualitas ialah pembuktian terhadap masing – masing karakteristik mereka di masyarakat, gereja, & politik. Hal ini mempesona, tatkala aneka macam kepentingan sosial, yg tumbuh dr kehidupan penduduk yg memiliki acuan kehidupan yg tradisional.

Baik setiap insiden di sengaja atau tidak, akan tampak pada kepentingan ekonomi, mereka di penduduk sampai dikala ini, menjadi pembuktian, kerendahan hati, perusakan doktrin organisasi, & selaku masukan bagi setiap pastoral membidanginya, dengan-cara individu & kelompok.

  10 Sifat Kebudayaan dan Contohnya

Ragam budaya yg dimiliki organisasi perjaka Katolik, mempunyai ragam dr kehidupan sosial di masyarakat, menurut data statistik di Pontianak berasal. Hal ini menjelaskan aneka macam hal terkait langkah yg dibentuk menurut setiap acara yg mereka jalankan.

Menjadi catatan juga, bahwa dogma menjadi awal dr pertumbuhan mereka terhadap banyak sekali duduk perkara manusianya atau cowok dlm setiap organisasi yg terjadi di Keuskupan Agung Pontianak. Hal yg baik itu pada faktor ekonomi, politik, serta identitas mereka terhadap keberadaan mereka pada perdamaian & refleksi doktrin spritualitas pada kawasan pedesaan yg hening di Keuskupan Agung Pontianak.