Refleksivitas Mengkritisi Serta Negosiasi Nilai Sosial

Refleksivitas & kesanggupan untuk mengkritisi serta menegosiasikan nilai-nilai yg berbeda dlm kehidupan sehari hari dgn berbagai masalah tertentu mengenai struktur sosial dgn stagnan & tak berubah.

Giddens melihat bahwa struktur sosial di penduduk yg sudah menjadi lazimnya untuk sulit berubah & signifikan alasannya adanya rasa yakin (trust) kepada struktur usang. Adanya rasa kondusif dgn struktur itu atau lebih tepatnya rasa sedang berada dirumah, dgn realitas sosial tersebut.

Maka, diketahui bahwa suatu masyarakat merasa bahwa cara berinteraksi mirip itu sudah baik. Hal demikian dgn problem yg mampu melanjutkan terus menerus. Jika struktur sosial dimengerti dgn tindakan agensi individu maka akan memperkuat struktur sosial yg lama.

Sebaliknya, jikalau strutur sosial menawarkan insecurity maka individu akan bernegosiasi & melakukan proses strukturasi dlm membuat struktur sosial yg gres. Pada konteks masyarakat di Eropa Barat, gerakan anak muda, budaya popular, & imbas globalisasi adalah bentuk strukturasi terhadap tugas institusi sosial & modenisme yg usang.

Pada dikala itu, tatkala sebuah nilai tradisional & kekeluargaan yg lekat dgn modernisme tatkala negara mempunyai posisi sentral dlm kehidupan bermasyarakat. Tatkala tugas masbodoh sudah menyebabkan rasa tak kondusif pada kaum muda itulah yg memunculkan gerakan sosial selaku bentuk strukturasi.

Proses dtrukturasi dimengerti sebagai upaya untuk mengubah struktur sosial menjadi lebih liberal & tak terikat pada tuntutan nilai tradisional. Hai ini tentunya memperkuat dgn adanya proses globalisasi yg mempunyai nilai-nilai baru ke dlm penduduk .

Globalisasi telah membuka pengetahuan sebagai faktor yg menjadi kian lemah, hal ini pastinya adanya suasana sosial & rampung dgn kondisi yg makin disembedded & insecure.

  Daftar Nama SMA/MA/SMK Negeri Swasta di Kabupaten Musi Rawas

Kehilangan indentitas & budaya lokal adalah fenomena yg sedang terjadi pada masyarakat yg high modern. Tentunya tak lagi mempunyai pijakan atau atap rumah ditengah lautan globalisasi. Hal ini, akan mengarah pada disintegrasi sosial. Modernitas & segala pertumbuhan telah memperlihatkan potensi bagi kita untuk mengeksplorasi nilai-nilai yg baru.