Pelajari Pontianak, rata-rata barang dr luar Negara, bagaimana melihat berbagai persaingan global yg dibuat berdasarkan hasil ekonomi politik perkotaan. Tatkala mengerti pembangunan sosial akan terlihat dgn dinamika sosial yg patut dimengerti dgn adanya sistem masyarakat yg berasal dr kebudayaan setempat masyarakat dikala ini.
Maka, dr itu berbagai hal terkait prilaku & karakteristik manusianya menurut hasil dr ketidakbaikan mereka selaku insan yg tak beradab sebelumnya. Pada sebuah massa dlm hal ini mereka hidup berdasarkan kolektifitas & kepentingan ekonomi politik dlm sebuah kota di Pontianak dapat menerangkan dgn pandangan pembangunan pada setiap massa baik itu pada masa kolonial Belanda, & kemerdekaan sampai saat ini.
Tampak sebuah insan tatkala menguasai politik ekonomi atau mata uang, tetapi dgn metode kemalasaan mereka dlm penemuan tentunya berbeda dgn Negara yang lain. Sehingga, bagi yg tak patuh maka penugasaan birokrasi, ekonomi & yang lain tak mampu dihindarkan kembali.
Hal ini dapat ditemui dgn adanya ekonomi politik swasta & birokrasi dr hasil numpang hidup atau bertahan hidup kepada situasi ekonomi Desa – Pontianak, untuk bisa dibaca tatkala dlm ruang terlingkung terkecil, mirip hasil panen.
Ini menerangkan adanya kolektifitas, agama & kepercayaan yg dianut berdasarkan kepentingan ekonomi guna saling kolektifitas dlm hal ini tanpa mempunyai budaya malu sebelumnya kepada kehidupan awal mereka saat ini.
Ini menjadi catatan terhadap pergantian ekonomi baik itu upah buruh, & penguasa ekonomi, & daerah / politik berdasarkan karakteristik masyarakatnya. Pada suatu pedesaan yg tak tahu apa – apa akan diterangkan dgn adanya aspek kehidupan kota berdasarkan asimilasi budaya penduduk Desa & kota, tatkala mereka berdagang, & lainnya.
Hal ini menerangkan adanya ekonomi yg dibuat berdasarkan budaya mirip Tionghoa & masyarakat asli di Pontianak berdasarkan legendanya sendiri. Untuk menjelaskan adanya sistem kebudayaan lokal masyarakat.
Maka, akan terlihat suatu gambaran dlm bentuk masyarakat adat dlm setiap karakteristik masyarakat lokal, menurut bagaimana mereka hidup & bertahan hidup dlm sebuah Negara (Desa, Kabupaten) hingga dikala ini.
Pola penduduk penduduk terhadap kehidupan budaya, akan tampak dgn adanya moralitas & etika mereka serta agama yg menuntuk mereka untuk lebih baik, daripada kebuasaan penduduk adat & budaya nenek moyang mereka sebelumnya.