Dewasa ini perkembangan zaman berjalan dgn sungguh cepat, seperti hal nya masa sekarang segala hal lebih mudah & simpel. Tetapi muncul pertanyaan pernahkah anda sekalian menyadari bahwa bila tak dijalankan dgn bijak dgn adanya revolusi sosial maka perkembangan ini merupakan kemunduran yg berlangsung mirip bom waktu, yg mungkin nantinya akan menenteng kita ke hal-hal yg harusnya tak perlu terjadi.
Ini hanya opini saya semata, tetapi coba perhatikan, dimasa sekarang ini komunikasi dapat kita kerjakan dimana saja & kapan saja kita harapkan tanpa terbatas oleh ruang & waktu, berlawanan dimana beberapa dekade yg kemudian untuk komunikasi jarak jauh itu masih merupakan hal yg langka & memerlukan waktu yg tak singkat. Seperti masa kini ini, dimana komunikasi yg begitu instan baik melalui percakapan telpon/handphone, sms, bbm & segala jenis jenis messenger yang lain menyebabkan kita mulai lupa bahwa suatu komunikasi itu tercipta karena adanya interaksi antara pembicara & lawan bicara.
Tanpa disadari atau tak komunikasi verbal dimasa yg lampau hanya mampu terjadi bila pembicara & lawan bicara bertatap tampang langsung sehingga terciptalah suatu hukum tatakrama baik yg tertulis & tak tertulis dlm memulai sebuah pembicaraan.
Untuk itu poin yg saya maksudkan ialah dimasa kini condong sedikit berani untuk berbuat diluar aturan tak tertulis tersebut dlm mengawali sebuah komunikasi, kini ini aneka macam umpatan-umpatan yg tak mengenakan yg tertulis didalam jejaring-jejaring sosial yg memungkinkan memiliki efek domino yg akan berkaitan satu sama lain.
Dahulu mungkin umpatan-umpatan itu ada namun cuma disantap oleh orang-orang disekitarnya saja, sehingga kecil kemungkinan menyebar luas. Tetapi dimasa sekarang, hal itu menjadi konsumsi massa yg bisa dilihat, dicermati & mungkin saja disalah artikan dengan-cara global, karena memang memungkinkan untuk itu.
Maka, pertumbuhan sebuah hal bantu-membantu amat sangatlah baik jika kita menerapkannya untuk hal-hal yg baik, tetapi kita jangan lupa pertumbuhan itu pula akan menjadikan berlipat-lipat kali lebih buruk jika diterapkan untuk hal-hal yg tak baik.