RIP, Ratu Elizabeth II Pimpinan Terlama Monarki

Britania Raya, Buckingham Palace memberitahukan bahwa Ratu Elizabeth II meninggal dunia di usia 96 tahun. Britania Raya memasuki masa berduka.

Kronologi Pemakaman & Medis : Pada Kamis (8/9) kemarin diumumkan bahwa kesehatan Ratu Elizabeth terus menurun. Ratu harus berada di bawah pengawasan medis intensif selama 24 jam.

Kepergian Ratu Elizabeth berarti Britania Raya akan memasuki period of mourning, alias masa-masa berduka. Artinya, ada kemungkinan setiap kegiatan rekreasional & keolahragaan akan ditangguhkan .

Premier League pun mungkin terdampak. Department for Digital, Culture, Media and Sport (DCMS) akan berdiskusi dgn Premier League terkait pengambilan sikap & keputusan.

Sebenarnya tak ada hukum khusus bahwa olahraga mesti dihentikan sementara atau ditunda. Makara, keputusan tergantung pada masing-masing penyelenggara, termasuk Premier League & FA.

Biar begitu, DCMS mengonfirmasi bahwa setiap aktivitas keolahragaan yg direncanakan pada hari pemakaman Ratu harus ditangguhkan atau dijadwalkan ulang.

Belum ada pengumuman resmi soal penentuan waktu pemakaman sang Ratu. Premier League pula belum menginformasikan penundaan resmi, hanya mengonfirmasi akan secepatnya menciptakan keputusan terkait situasi murung ini.

Sesaat sebelum sang kepala Kerajaan Inggris meninggal, semua anak Ratu Elizabeth II berkumpul di Kastil Balmoral, Skotlandia, tempat sang ratu diawasi oleh para dokter. Sementara, Sebagai raja baru Inggris, Charles III mengatakan bahwa Ratu Elizabeth II yaitu penguasa yg disayangi & ibu yg sungguh dicintai yg akan dirindukan di seluruh dunia Kutipan, Kompas.


 

  Budaya : Peran Masyarakat Dalam Pembangunan