Rumus Empiris & Rumus Molekul – Pengantar
Setiap senyawa kimia dapat dinyatakan dgn rumus kimia yg menawarkan jumlah relatif atom-atom bagian dlm senyawa tersebut. Rumus kimia dibedakan menjadi dua jenis, yakni rumus molekul & rumus empiris. Rumus molekul dr suatu senyawa memberikan jumlah atom bergotong-royong dr masing-masing komponen dlm satu molekul senyawa tersebut. Makara, rumus molekul dr karbon dioksida adalah CO2; setiap molekul karbon dioksida terdiri dr 1 atom karbon & 2 atom oksigen. Rumus molekul dr asam askorbat (vitamin C) yakni C6H8O6; setiap molekul asam askorbat terdiri dr 6 atom karbon, 8 atom hidrogen, & 6 atom oksigen.
Rumus empiris dr suatu senyawa menunjukkan jumlah atom relatif dr masing-masing komponen dlm molekul senyawa tersebut dgn rasio (perbandingan) bilangan lingkaran paling sederhana. Sebagai contoh, rumus empiris dr asam askorbat adalah C3H4O3, di mana perbandingan jumlah atom karbon, hidrogen, & oksigen yakni 3 : 4 : 3. Rumus empiris dr karbon dioksida sama dgn rumus molekulnya, yakni CO2, sebagaimana perbandingan jumlah atom karbon & oksigen yg paling sederhana yaitu 1 : 2. Secara biasa , rumus molekul akan lebih penting & diseleksi dibanding rumus empiris, alasannya informasi dr rumus molekul lebih mendetail.
Namun, dlm beberapa padatan & cairan, tak dijumpai adanya molekul kecil yg dapat dipisahkan satu sama lain, sehingga rumus kimia yg memiliki makna penting hanyalah rumus empirisnya. Sebagai acuan, padatan garam natrium klorida yg mempunyai rumus empiris NaCl. Dalam padatan NaCl, terdapat gaya tarik-mempesona yg sangat berpengaruh antar atom Na & atom Cl, tetapi tidak mungkin untuk membedakan gaya-gaya yg bekerja antar “molekul” NaCl karena semua gaya tarik yg bekerja pada atom Na & atom Cl dlm “satu molekul” NaCl dgn atom-atom Na & Cl tetangga sama besar. Oleh lantaran itu, natrium klorida dinyatakan dgn rumus empiris yg disebut pula selaku unit rumus (formula unit) NaCl, bukan “suatu molekul NaCl”. Ada banyak padatan yang lain yg pula hanya dapat dirumuskan dlm bentuk unit rumus, seperti silikon dioksida (SiO2), kalsium fluorida (CaF2), & zink sulfida (ZnS).
Rumus Empiris & Kadar Unsur dlm Senyawa
Kadar komponen dlm senyawa biasanya dinyatakan dlm persen massa unsur tersebut terhadap massa senyawa. Kadar bagian pula dapat dinyatakan sebagai massa bagian dlm 1 mol senyawa dibagi dgn massa molar senyawa tersebut lalu dikali dgn 100 persen. Massa unsur dlm 1 mol senyawa sama dgn jumlah mol unsur (n) dlm 1 mol senyawa dikalikan dgn massa molar bagian.
Contoh Soal Kadar Unsur dlm Senyawa & Pembahasan
Tentukan kadar masing-masing komponen dlm senyawa aspirin (C9H8O4).
Jawab:
Dalam senyawa C9H8O4 terdapat tiga bagian, yaitu C, H, & O.
kadar komponen C =
kadar unsur H =
kadar bagian O =
Rumus empiris senyawa mampu dikenali dr kadar unsur-bagian penyusun senyawa dgn mengkonversi kadar komponen menjadi rasio mol komponen. Hal ini dapat dijalankan dgn mengasumsikan terdapat 100 gram sampel senyawa sehingga massa masing-masing bagian mampu ditentukan dr kadar komponen, kemudian massa komponen dibagi dgn massa molar komponen sampai diperoleh jumlah mol masing-masing komponen. Selanjutnya, jumlah mol masing-masing komponen dibandingkan hingga diperoleh rasio dlm bilangan lingkaran yg paling sederhana. Rasio mol komponen-unsur yg memberikan jumlah relatif atom unsur dlm senyawa inilah yg merupakan rumus empiris.
Contoh Soal Rumus Empiris & Pembahasan
Dari hasil analisis komponen pada senyawa pirimidin, diperoleh kadar bagian karbon 60%, hidrogen 5%, & sisanya nitrogen. Tentukanlah rumus empiris senyawa primidin.
Pembahasan:
Dalam senyawa pirimidin terdapat tiga unsur, yakni C (60%), H (5%), & N (35% = 100% – 60% – 5%).
Mula-mula, kadar unsur dikonversi menjadi jumlah mol dgn mengasumsikan bahwa terdapat 100 g senyawa:
jumlah mol C =
jumlah mol H =
jumlah mol N =
Rasio mol komponen C : H : N yakni (kedua ruas dibagi 2,5)
Kaprikornus, rumus empiris senyawa pirimidin yaitu C2H2N.
Rumus Molekul & Rumus Empiris
Rumus molekul yg menawarkan jumlah atom bekerjsama dr suatu molekul senyawa dapat sama dgn rumus empiris ataupun kelipatan bilangan bulat darinya. Namun, untuk mengetahui rumus molekul dr rumus empiris, perlu diketahui massa molar senyawa tersebut terlebih dulu.
rumus molekul = (rumus empiris)x
massa molar rumus molekul = x . massa molar rumus empiris
Mr rumus molekul = x . Mr rumus empiris
di mana x yaitu bilangan lingkaran positif (1, 2, 3, …)
Contoh Soal Rumus Empiris & Rumus Molekul & Pembahasan
Kafein (Mr = 194) ialah zat stimulan yg banyak ditemukan dlm kopi, teh, & minuman ringan. Analisis unsur dr senyawa kafein memperlihatkan terdapat 49,47% karbon, 5,19% hidrogen, 28,86% nitrogen, & 16,48% oksigen. Tentukanlah rumus molekul senyawa kafein.
Jawab:
Dalam senyawa pirimidin terdapat empat bagian, yakni C (49,47%), H (5,19%), N (28,86%), & O (16,48%).
Mula-mula, kadar komponen dikonversi menjadi jumlah mol dgn mengasumsikan bahwa terdapat 100 g senyawa:
jumlah mol C = nC =
jumlah mol H = nH =
jumlah mol N = nN =
jumlah mol O = nO =
Rasio mol komponen C : H : N : O yaitu (kedua ruas dibagi 1,03_
Jadi, rumus empiris senyawa kafein yaitu C4H5N2O.
Mr (C4H5N2O) = (4 x Ar C) + (5 x Ar H) + (2 x Ar N) + (1 x Ar O)
= (4 x 12) + (5 x 1) + (2 x 14) + (1 x 16) = 97
Mr rumus molekul = x . Mr rumus empiris
194 = x . 97
x = 2
Oleh lantaran rumus molekul = (rumus empiris)x, maka rumus molekul = (C4H5N2O)2 = C8H10N4O2.
Kaprikornus, rumus molekul senyawa kafein yaitu C8H10N4O2.
Referensi
Atkins, Peter & Jones, Loretta. 2010. Chemical Principles: The Quest for Insight (5th edition). New York: W.H. Freeman & Company
Brown, Theodore L. et al. 2015. Chemistry: The Central Science (13th edition). New Jersey: Pearson Education, Inc.
Chang, Raymond & Goldsby, Kenneth A. 2016. Chemistry (12th edition). New York: McGraw-Hill Education
Johari, J.M.C. & Rachmawati, M. 2009. Kimia Sekolah Menengan Atas & MA untuk Kelas X Jilid 1. Jakarta: Esis
McMurry, John E., Fay, Robert C., & Robinson, Jill K. 2016. Chemistry (7th edition). New Jersey: Pearson Education, Inc.
Oxtoby, David W., Gillis, H.P., & Campion, Alan. 2012. Principles of Modern Chemistry (7th edition). California: Brooks/Cole, Cengage Learning
Petrucci, Ralph H. et al. 2017. General Chemistry: Principles and Modern Applications (11th edition). Toronto: Pearson Canada Inc.
Purba, Michael. 2006. Kimia 1A untuk SMA Kelas X. Jakarta: Erlangga
Retnowati, Priscilla. 2004. SeribuPena Kimia Sekolah Menengan Atas Kelas X Jilid 1. Jakarta: Erlangga
Silberberg, Martin S. & Amateis, Patricia. 2015. Chemistry: The Molecular Nature of Matter and Change (7th edition). New York: McGraw-Hill Education
Kontributor: Nirwan Susianto, S.Si.
Alumni Kimia FMIPA UI
Materi Sosiologiku.com yang lain: