Sebagai titik patokan atas pada termometer fahrenheit adalah…

Sebagai titik patokan atas pada termometer fahrenheit adalah…

A.Suhu Es Yang Sedang Mencair

B.Suhu Es Yang Sedang Mendidih

C.Suhu Badan Orang Yang Sehat

D.Campuran Es & Garam

Jawabannya adalah :  B.Suhu Es Yang Sedang Mendidih

Titik patokan terbawah pada termometer fahrenheit yaitu 32 derajat Celcius yakni suhu titik beku air atau mampu disebut pula dgn suhu es yg sedang mendidih

Daftar Isi

Pembahasan

Standard satuan temperatur yg dengan-cara umum dipakai di dunia ada dua macam, yakni satuan Fahrenheit & Celcius. Skala Fahrenheit menggunakan angka 32o untuk menawarkan titik beku & 212o untuk titik didih dr air murni pada tekanan atmosfer. Sedangkan untuk satuan Celcius, memakai angka 0o pada titik beku serta 100o untuk titik didih air murni pada tekanan atmosfer. Pada kemajuan selanjutnya, konvensi internasional memutuskan standard gres pada titik bawah masing-masing satuan tersebut. Sekarang penunjukan 0oC atau 32oF bukan pada titik beku air, tetapi berada pada titik tripel (triple point) dr air. Triple point adalah keadaan dimana air bisa berfase cair, padat, ataupun gas sekaligus.

Termometer air raksa dlm gelas ialah termometer yg dibuat dr air raksa yg diposisikan pada sebuah tabung beling. Tanda yg dikalibrasi pada tabung bikin temperatur dapat dibaca sesuai panjang air raksa di dlm gelas, beraneka ragam sesuai suhu. Untuk mengembangkan ketelitian, biasanya ada bohlam air raksa pada ujung termometer yg berisi sebagian besar air raksa; pemuaian & penyempitan volume air raksa kemudian dilanjutkan ke cuilan tabung yg lebih sempit. Ruangan di antara air raksa dapat diisi atau dibiarkan kosong. Sebagai pengganti air raksa, beberapa termometer keluarga mengandung alkohol dgn embel-embel pewarna merah. Termometer ini lebih kondusif & gampang untuk dibaca. Jenis khusus termometer air raksa, disebut termometer maksimun, bekerja dgn adanya katup pada leher tabung dekat bohlam. Saat suhu naik, air raksa didorong ke atas melalui katup oleh gaya pemuaian. Saat suhu turun air raksa tertahan pada katup & tak dapat kembali ke bohlam membuat air raksa tetap di dlm tabung. Pembaca kemudian mampu membaca temperatur maksimun selama waktu yg sudah ditentukan. Untuk mengembalikan fungsinya, termometer harus diayunkan dgn keras. Termometer ini mirip rancangan termometer medis.

Air raksa akan membeku pada suhu -38.83 °C (-37.89 °F) & cuma dapat dipakai pada suhu di atasnya. Air raksa, tak seperti air, tak mengembang dikala membeku sehingga tak memecahkan tabung kaca, menjadikannya susah diperhatikan tatkala membeku. Jika termometer mengandung nitrogen, gas mungkin mengalir turun ke dlm kolom & terjebak di sana tatkala temperatur naik. Jika ini terjadi termometer tak dapat digunakan hingga kembali ke keadaan permulaan. Untuk menghindarinya, termometer air raksa sebaiknya dimasukkan ke dlm tempat yg hangat dikala temperatur di bawah -37 °C (-34.6 °F). Pada area di mana suhu maksimum tak dibutuhkan naik di atas – 38.83 ° C (-37.89 °F) termometer yg memakai gabungan air raksa & thallium mungkin bisa digunakan. Termometer ini mempunyai titik beku of -61.1 °C (-78 °F).

Termometer air raksa lazimnya memakai skala suhu Celsius & Fahrenhait. Anders Celsius merumuskan skala Celsius, yg dipaparkan pada publikasinya ”the origin of the Celsius temperature scale” pada 1742. Pada tahun 1714, Fahrenheit sukses membuat termometer raksa. Inilah termometer yg betul-betul cermat & teliti. Skala pada termometer ini dikenal selaku derajat Fahrenheit.

Dikemudian hari, dimengerti penggunaan raksa dlm alat ukur temperatur memiliki beberapa keunggulan dibandingkan penggunaan air. Diantaranya:

1. Jangkauan suhu raksa cukup lebar. Raksa membeku pada suhu -40°C & mendidih pada suhu 360°C.

2. Unsur logam transisi ini berwarna keperakan, sehingga dapat gampang dilihat alasannya mengkilat.

3. Raksa tak membasahi diding pipa kapiler pada termometer sehingga pengukurannya menjadi teliti.

4. Pemuaian Raksa cukup terstruktur dr temperatur ke temperatur.