Sebutkan Bentuk-Bentuk Integrasi Sosial Berdasarkan Penyebabnya

– Sebutkan Bentuk-Bentuk Integrasi Sosial berdasarkan Penyebabnya, apakah sobat telah tahu ?

Kalau belum mari simak pembahasan & penjelasannya berikut dibawah ini dgn seksama ya adik adik.

Didalam suatu wilayah yg ditempati oleh manusia-manusia dgn karakteristik yg berlawanan-beda pastilah sungguh tak mudah.

Butuh sesuatu yg dapat mempersatukan insan manusia didalam kehidupan. Bahasa mempersatukan bisa dikatakan sebagai integrasi. 

Integrasi sosial adalah persatuan elemen pada masyarakat. 

Banyak pendapat dr para mahir terkait dgn pengertian integrasi sosial. kemudian bagaimana sih bentuk bentuk integrasi sosial yg dapat ditemukan di dlm masyarakat?

Mari simak pembahasan & klarifikasi wacana Sebutkan Bentuk-Bentuk Integrasi Sosial berdasarkan Penyebabnya? Jangan lupa untuk membaca sahabat!

Pengertian Integrasi Sosial

Istilah integrasi berasal dr Bahasa latin integrative yg mempunyai arti suatu tempat yg dibuka untuk suatu keseluruhan. 

Dari kata benda, integratif artinya suatu keutuhan atau kebulatan. Istilah penamaan untuk integrasi ialah sebuah elemen.

Yang berlawanan satu sama lain kemudian mengalami proses pembakaran sehingga menjadi satu kesatuan yg utuh.

Integrasi sosial mengarah pada suatu kondisi di masyarakat yg didalamnya terdapat manusia manusia yg saling berafiliasi.

Bentuk-Bentuk Integrasi Sosial Berdasarkan Penyebabnya

Berikut ialah bentuk bentuk integrasi sosial yg menurut penyebabnya yakni : 

1. Integrasi Normatif

Integrasi Normatif Sebagai bentuk dr balasan adanya norma-norma yg diberlakukan dlm penduduk . 

Dengan integrasi norma inj akan mampu mempersatukan masyarakat. 

Proses integrasi normatif ini akan bertumbuh & meningkat melalui proses sosialisasi dgn tujuan untuk menanamkan nilai nilai dasar. 

Contoh: 

Sekolah menjadi forum terpenting dlm membentuk abjad individu, maka dr itu di sekolah diajarkan mengenai pancasila.

Bhineka tunggal ika dgn keinginan bahwa setiap individu dapat menanamkan nilai nilai yg merefleksikan isi dr pancasila & bhineka tunggal ika dlm kehidupan bermasyarakat sehari-hari.

2. Integrasi Fungsional 

Proses dlm integrasi fungsional terbentuk alasannya adalah didalamnya terdapat fungsi fungsi yg sudah diubahsuaikan dlm masyarakat. 

Fungsi ini dilakukan sesuai peran yg ada di masyarakat, jikalau terjadi ketidaksesuaian maka menjadi sesuatu problem yg akan timbul di penduduk .

Contoh :

Suku dr Padang populer mahir dlm berdagang, maka yg sering ditemukan ialah para penjualbaju di tanah abang berasal dr kawasan padang.

Pak Asep seorang Penjual pakaian, maka peran pak asep dlm kehidupan penduduk yakni memasarkan busana dgn tujuan untuk menyanggupi sandang bagi setiap individu. 

Peran ini sangat diharapkan dlm kehidupan bermasyarakat.

Jika pak asep tak berjualan pakaian maka akan menawarkan imbas pada masyarakat dengan-cara langsung. 

3. Integrasi Koersif

Di Dalam integrasi koersif terdapat kekuasaan sehingga semua bagian masyarakat terintegrasi dgn paksa. 

Proses integrasi koersif ini atas adanya pemikiran bahwa siapa pun memiliki keinginan yg berlainan beda satu sama yang lain.

Dan tak semua mempunyai fatwa atas janji norma yg diberlakukan.

Maka dibentuklah forum yg mempunyai kekuatan & kekuasaan sehingga mampu mengikat anggota kalangan sosial atau masyarakat.

Contoh : 

Lembaga polisi yg bermaksud untuk mengatur kondisi, jikalau ada duduk perkara seperti pencurian maka bergegas polisi untuk menangkap & menghukum pelaku.

  Fungsi Kelembagaan Terhadap Masyarakat Desa

Itulah kurang & lebih penjelasan terkait dgn Sebutkan Bentuk-Bentuk Integrasi Sosial menurut Penyebabnya.

Demikian pembahasan & klarifikasi mengenai Sebutkan Bentuk-Bentuk Integrasi Sosial berdasarkan Penyebabnya.

Penulis Artikel : Nadia Safitri

Sumber bacaan Sosiologi.informasi :

Demartoto, Argyo. “Integrasi sosial & nasional”. Universitas Sebelas Maret Surakarta