close

Sejarah Big Ben London

Hampir semua orang di dunia pasti pernah mendengar bangunan bersejarah Inggris yg satu ini, menara jam Big Ben. Kecuali anda tinggal di dlm pedalaman hutan atau di desa yg terletak di atas gunung tinggi & tak ada sama sekali kanal menuju kedua kawasan tersebut, barulah anda mungkin tak pernah mendengar nama Big Ben.

Di dingklik sekolah, kita mengetahui mirip apa bentuk dr menara jam Big Ben ini serta di mana lokasinya berada. Namun sedikit sekali dr kita yg mengetahui sejarah panjang yg dimilikinya serta apa yg melatar belakangi pembuatan jam tersebut. Di artikel ini, kita akan mengupas satu demi satu dongeng yg melekat dgn jam raksasa di Kota London ini.

Bukan Nama Sebenarnya

Big Ben yakni nama yg diberikan pada lonceng besar yg berada di dlm menara jam yg berada di Istana Westminster, Kota London, Inggris. Namun masyarakat dunia banyak yg menamai menara jam ini sebagai Big Ben, padahal penduduk Inggris sendiri menyebutnya sebagai “the clock tower” atau menara jam, saja.

Di tahun 2012, menara jam ini mendapatkan nama resminya, yakni Elizabeth Tower. Penamaan ulang Big Ben dikerjakan untuk memeringati 60 tahun lamanya Ratu Elizabeth menduduki tahtanya.

Pembangunan Big Ben selesai pada tahun 1858 & ia merayakan ulang tahunnya yg ke 150 tahun pada tanggal 31 Mei 2009 kemudian. Menara jam ini menjadi simbol dr kerajaan Inggris. Tak jarang para sutradara Hollywood menggunakan menara jam Big Ben selaku latar belakang syuting film-film mereka.

Awal Berdiri

Malam hari, 16 Oktober 1834, Istana Westminster yg usang hancur berantakan disebabkan kebakaran andal yg melanda istana tersebut. Tak lama sehabis bencana alam tersebut, Charles Barry menciptakan planning pembangunan istana gres, lengkap dgn menara jam besar di sebelah istana tersebut.

  Pada 21 Agustus 1969 seorang ekstremis Israel menyulut api untuk membakar masjid Al-Aqsa.

Artikel yang lain:

Meskipun Barry yaitu kepala arsitek pembangunan istana Westminster yg baru, ia berkonsultasi dgn Augustus Pugin untuk desain menara jam. Desain menara jam ini ialah karya terakhir Pugin sebelum ia menjadi abnormal & kemudian meninggal. Pugin menulis dlm catatannya ketika kunjungan terakhir Barry untuk mengambil rancangan menara jam: “saya belum pernah melakukan pekerjaan sekeras ini dlm hidupku untuk Tuan Barry, demi menyelesaikan pekerjaanku besok untuk pengerjaan menara jamnya yg indah.”

  • Struktur

Setelah tegak berdiri, menara jam dgn gaya Gothic Victoria ini mempunyai tinggi 96 meter. Sepanjang 61 meter sempurna dr bawah muka jam, menara ini dibentuk oleh susunan bata yg berlapis kerikil. Sedangkan kepingan puncak menara ditopang oleh rangka besi yg yang dibuat dr besi leleh. Luas tanah  tempat ia berdiri berskala 15 meter kali 15 meter. Untuk menopang bobot menara, pondasinya yang dibuat dr beton dgn tebal 3 meter & memiliki kedalaman sampai 4 meter di bawah permukaan tanah.

Meski menjadi salah satu lokasi rekreasi favorit dunia, belahan dlm Big Ben tak boleh dimasuki oleh turis dr mancanegara. Namun warga negara Inggris bisa mengadakan tur ke kepingan dlm Big Ben dgn meminta izin dr anggota dewan legislatif Inggris jauh hari sebelum tur tersebut diadakan.

Kondisi tanah yg terus berganti semenjak dibangun membuat menara Big Ben miring sekitar 220 milimeter ke arah barat maritim. Selain itu, dikarenakan efek termal, kemiringan menara ini terus berganti-ubah setiap tahunnya sebanyak beberapa milimeter ke arah timur & barat.

bigbenMuka Jam

Keempat jam yg ada di menara jam Big Ben didesain oleh Augustus Pugin. Muka jam terbuat dr rangka besi berdiameter 7 meter menopang 312 keping kaca berupa opal. Beberapa keping beling mampu dicopot untuk perawatan. Bagian luar wajah jam dibentuk dr bahan berlapis emas.

Di setiap pecahan wajah jam, terpahat tulisan latin berikut:

DOMINE SALVAM FAC

REGINAM NOSTRAM

VICTORIAM PRIMAM

Tulisan latin itu memiliki arti, “Oh Tuhan, lindungilah Ratu Victoria Pertama”.

Baca juga:

Mekanisme

Meski sudah berusia ratusan tahun, jam ini sungguh sempurna pergerakan waktunya. Desain pecahan dlm jam yaitu pengacara & horologis amatir Edmund Beckett Denison. Ia dibantu oleh George Airy, astronom kerajaan Inggris kala itu. Pembuatan jam dipercayakan pada Edward John Dent. Namun belum selesai pekerjaannya, Edward John Dent keburu meninggal dunia. Pekerjaannya digantikan oleh anak angkatnya, Fredrick Dent. Ia sukses menuntaskan pengerjaan jam di tahun 1854. Menara Big Ben itu sendiri belum selesai di tahun itu & baru selsai di tahun 1859.

Di serpihan puncak pendulum terdapat tumpukan kecil koin yg berkhasiat untuk mengubah waktu jam. Mengubah jumlah tumpukan koin memiliki pengaruh pada kecepatan pergerakan pendulum jam. Menambah atau meminimalkan jumlah koin bisa mengganti kecepatan jam sebanyak 0.4 detik perharinya.

  • Rusak diserang Bom Jerman

Di tanggal 10 Mei 1941, serangan bom Jerman yg disebut dgn the Blitz, merusak dua muka jam Big Ben & beberapa belahan menara jam. Sejumlah ruangan di Istana Westminster pula rusak akhir serangan ini. Namun meski rusak sedemikian rupa, jam di menara Big Ben terus berlangsung dgn akurat & berdentang lantang dr waktu ke waktu.

Artikel Sejarah Lainnya:

Kerusakan

Sepanjang usianya, Big Ben sempat beberapa kali mengalami kerusakan. Berikut tanggal-tanggal dimana Big Ben mengalami kerusakan & penyebabnya:

  • 1 Januari 1962: Jam bergerak lambat lantaran banyaknya jumlah salju & es yg menutupi jarum panjang jam. Hal ini menimbulkan pendulum jam terlepas dr tempatnya. Demi menghindari kerusakan serius di cuilan jam lainnya, pendulum dilepaskan dr prosedur jam & bergerak dgn bebas. Akibat kerusakan ini, jam berdentang 10 menit terlambat pada perubahan tahun.
  • 5 Agustus 1976: Kerusakan besar pertama terjadi. Bagian lonceng jam mengalami kerusakan karena umur logam mekanisme lonceng & penggunaannya yg tanpa henti selama lebih dr 100 tahun. Kerusakan ini merambat & menciptakan potongan jam yg yang lain ikut rusak parah. Hal ini menjadikan Big Ben berhenti berdetak selama 9 bulan. 9 Mei 1977 Big Ben kembali berbunyi. Ini yakni kerusakan paling lama yg pernah dialami Big Ben semenjak pembangunannya.
  • 27 Mei 2005: Jam berhenti pada pukul 10:07 malam. Hal ini dimungkinkan karena imbas udara panas. Tercatat pada hari itu temperatur London meraih 31.8 derajat celcius. Jam sempat berjalan sebentar, namun terhenti lagi pada pukul 10:20 malam & tak bergerak selama 90 menit sebelum hasilnya berlangsung kembali mirip sedia kala.
  • 29 Oktober 2005: Jam dilarang selama 33 jam untuk perbaikan pada mekanisme jam & loncengnya. Ini ialah perbaikan terpanjang dlm kurun waktu 22 tahun.
  • 5 Juni 2006: Lonceng “Quarter Bells” dikeluarkan dr menara selama empat minggu lantaran sudah rusak termakan waktu & mesti diperbaiki.
  • 11 Agustus 2007: tanggal dimulainya perbaikan selama 6 minggu untuk Big Ben. Beberapa pecahan jam & lonceng diganti untuk pertama kalinya sejak pertama kali berdiri. Selama perbaikan, jam dijalankan oleh motor bertenaga listrik.
  • Agustus 2015: Warga London memperoleh bahwa jam berjalan 7 detik lebih cepat. Sejumlah koin di puncak pendulum diambil untuk menanggulangi masalah ini.