Sejarah : Ekonomi Makro Pertumbuhan Terhadap Pasar

Apa itu ekonomi makro? Ekonomi makro ialah salah satu studi kepada prilaku semua individu & semua perusahaan dengan-cara bahu-membahu dlm menciptakan keputusan ekonomi, bagaimana pelaku-pelaku tersebut berinteraksi satu sama lain dlm sebuah pasar. Munculnya ekonomi makro diperkenalkan oleh ekonom John Maynard Keynes, pada tahun 1930-an. Pada awalnya, para andal ekonomi menganut system ekonomi klasik.

Menurut Adam Smith menyatakan bahwa perekonomian mesti diserahkan pada pihak yg paling mengenali apa yg seharusnya diperlukan dlm ekonomi, bagaimana barang & jasa tersebut harus dibentuk, & siapa yg akan menikmati barang & jasa.

Para pemikir jago ekonomi klasik menekankan bahwa bekerjanya sistim ekonomi pasar yg baik bila pemerintah ambil bagian dlm hal ini, yg ialah salah satu bagian terbaik dlm sistim perekonomian dengan-cara keseluruhan.

Dalam hal ini, tingkat keseimbangan dengan-cara otomatis mengarahkan perekonomian menuju pada hal yg baik. Dan para ahli menyatakan bahwa :

1. Tingkat keleluasaan tingkat bunga, artinya bunga naik atau turun seiring dgn perubahan dr ajakan & penawaran duit dlm perekonomian.

2. Fleksibilitas tingkat harga, artinya harga akan selalu menyesuaikan kepada ajakan & penawaran yg terjadi.

3. Fleksibilitas tingkat upah, artinya upah akan bergerak turun bila terjadi kenaikan angkatan kerja & bergerak naik.

Dengan demikian, para ekonomi klasik beranggapan bahwa tingkat penggunaan tenaga kerja sarat (full employment) akan senantiasa terjadi. Salah satu dlm hal ini, yg terpenting dlm mengukur perkembangan penduduk . Karena dlm hal ini, kemajuan dr jumlah barang & jasa yg dibuat dengan-cara keseluruhan dapat dilihat kapasitasnya dlm perekonomian suatu Negara.
  Di bawah ini ditampilkan (dalam milyar) GDB Rp1.200