Banyak orang yg belum tahu bahwa Sarawak kini telah menjadi negara merdeka dengan-cara penuh. Nah, mirip apa Sarawak berjuang untuk menerima kemerdekaan tersebut? Yuk baca penjelasan Sejarah Kemerdekaan Sarawak berikut ini.
Asal Usul Nama Sarawak
Nama Sarawak berasal dr nama Sungai Sarawak. Sungai Sarawak meliputi tempat yg disebut “Makmur Sarawak” yg membentang dr pedalaman Kuching di Bau ke Samarahan. Nama Sungai Sarawak diambil dr nama bijih “intan” yg mengandung sulfur & antimon (Lihat edisi kamus Board 3). Ini sejalan dgn sejarah Sarawak pada masa pemerintahan Kesultanan Brunei, yg kaya akan antimony. Sarawak yaitu salah satu negara di Asia Tenggara yg dihuni insan. Itu terjadi sekitar 40.000 tahun yg lalu. Temuan arkeologis seperti tulang manusia, tembikar, & kuburan menunjukan bahwa insan telah hidup di Sarawak semenjak sebelum AD. Baca pula tentang penyebab perang banjarmasin, penyebab perang badar kubra, bangunan bersejarah di pinang, dan bangunan bersejarah di johor.
Sejarah Kemerdekaan Sarawak
Sarawak dibilang berada di bawah pemerintahan kerajaan Sriwijaya pada era ke-10 hingga abad ke-13. Dominasi kerajaan Sriwijaya di pantai Sarawak telah memungkinkan orang Melayu dr Sumatra bermigrasi & menetap di pantai Sarawak. Orang-orang Melayu telah membuka pemukiman mereka di Santubong yg merupakan salah satu pelabuhan entrepot paling penting di kepulauan itu. Ini sudah dibuktikan oleh penemuan artefak mirip pot dinasti Tang, & Song di Santubong.
Setelah jatuhnya pemerintahan Sriwijaya pada abad-13, Sarawak dikuasai oleh pemerintah Majapahit. Mengacu pada Sejarah Melayu & naskah sejarah yg ditemukan di Brunei, bahwa sesudah Kerajaan Sriwijaya & Kerajaan Melayu di pantai timur Pulau Sumatra runtuh, kemudian diperluas dgn berdirinya Kerajaan Johor (Old Johor) di Pulau Temasik pada tamat masa ke-13 Masehi. 1200-an) yg daerahnya kemudian mencakup Sungai Sarawak. Bersamaan dgn itu, Kerajaan Majapahit di Pulau Jawa diresmikan & dikembangkan pada era ke 14 M (1300-an) di mana Kerajaan Majapahit kemudian menimbulkan Kerajaan Johor sebagai Pulau Temasek tergolong Sungai Sarawak.
Selanjutnya, berdasarkan naskah sejarah yg ditemukan di Brunei & pula didapatkan di Sambas disebutkan bahwa sekitar 1625 M, sesudah persaingan antara Sultan Abdul Jalilul Akbar (Sultan ke-10 Sultan) dgn Adindanya Pangeran dr Central Central maka untuk menghindari pertikaian maka Sultan Abdul Jalilul Akbar membuat kebijakan untuk memperlihatkan wilayah Sarawak Adindanya, Pangeran Tengah Tengah sehingga Pangeran Pusat Tengah mampu menjadi Raja di wilayah Sarawak. Kemudian pada sekitar 1627 M, Pangeran Muda Central & pengikutnya kemudian mendirikan Kerajaan di wilayah Sarawak dgn Pangeran Muda Tengah menjadi Sultan Sarawak pertama dgn gelar Sultan Ibrahim Ali Omar Shah & kemudian lebih terkenal dgn menyebut Sultan Timur Tengah atau Raja. Baca pula gosip terkait bangunan bersejarah di Asia, bangunan bersejarah di perak, dan sejarah museum kalimantan barat.
Kemudian sekitar tahun 1655 M dlm perjalanan kembali dr Sambas ke Sarawak, Sultan Sulawesi Tengah terbunuh di daerah Batu Buaya & dimakamkan di Santubong (makam Sultan Central dibangun dgn megah & ditemukan tanggal di lereng Gunung Santubong, di sebelah kiri jalan dr Kuching ke Peace Beach). Setelah ajal Sultan Tengah, Pemerintah Sarawak tak diserahkan pada anak-anak Sultan Sentral tetapi dipulangkan oleh Sultan Brunei sampai negara Sarawak kembali ke manajemen Kesultanan Brunei. Jadi Sultan Ibrahim Ali Omar Shah (Sultan dr Kerajaan Tengah) yakni Sultan Sarawak pertama & pula Sultan Sarawak terakhir yg mempunyai arti satu-satunya Sultan Sarawak yg pernah ada.
Sementara itu, Sultan Sultan pertama (Sultan Ibrahim Ali Omar Shah) berjulukan Sulaiman kemudian pada tahun 1671 M, membangun sebuah kerajaan di lembah Sungai Sambas yg kemudian dikenal selaku Sultan Sambas dgn Sulaiman selaku Sultan Sambas pertama Sultan Muhammad Shafiuddn. Keturunan Sultan Muhammad Shafiuddin (Sulaiman bin Sultan dr Kerajaan Tengah) yg kemudian melanjutkan untuk memerintah Kesultanan Sambas (15 Sultan) selama sekitar 279 tahun dr 1671 M hingga 1950 M. Keturunan Kesultanan Sambas sekarang tersebar luas di Sambas , Singkawang, Pemangkat, Tebas, Bengkayang, Pontianak, Jakarta. Karena ini di zaman kuno & alasannya kekerabatan ini.
Awalnya, kawasan ini cuma ujung barat Sarawak, yg sekarang dikenal sebagai Tanjung Datu di sebelah timur Pantai Kidurong di Bintulu. Kontrol Brooke atas cuilan tengah Sarawak melibatkan acara ekonomi sagu yg mampu diekspor ke luar negeri terutama ke Singapura untuk tujuan ekonomi. Setelah itu tatkala Charles Brooke mengambil alih pemerintahan Sarawak, kekuasaan Sarawa atas provinsi Brunei meluas ke Baram & kemudian pada tahun 1905, kekuasaan Sarawak terus melintasi Trusan & Lawas.
Wilayah Brooke dgn cepat diperluas di bawah tiga raja, sebagian besar melalui distorsi satu-satunya nama di bawah kendali Brunei. Sebenarnya, Brunei cuma mengontrol sungai & pantai di sebagian besar wilayah yg telah menghilang. Oleh alasannya adalah itu, sebagian besar keuntungan yg diraih yakni melalui penurunan otoritas Islam dan faksi setempat yg kehilangan kemerdekaan de facto mereka.
Keadaan Politik & Ekonomi Sarawak
Majelis Legislatif Negara Bagian Sarawak merupakan dewan legislatif yg memanggil di Malaysia yg diresmikan di Bintulu pada 1867. Secara administrasi, peran-peran Yang di-Pertua Negeri dilakukan oleh Layanan Sipil Negara yg dipimpin oleh Sekretaris Negara. Badan Eksekutif Sarawak dipimpin oleh Ketua Menteri Sarawak yg ditunjuk oleh Yang di-Pertua Negeri, Gubernur Sarawak. Saat ini dijabat oleh Tan Sri Datuk Amar Haji Adenan Bin Haji Satem yg gres disetujui sejak Maret 2014.
Badan yudisial Sarawak dipimpin oleh Ketua Hakim Sabah & Sarawak & terdiri dr Mahkamah Minggi, Mahkamah Sesyen, Mahkamah Majistret, Mahkamah Syariah & Pengadilan Tinggi. Politik di Sarawak terdiri dr tiga partai partai, yakni Partai Pesaka Bumiputera Bersatu (PBB), Partai Persatuan Rakyat Sarawak (SUPP), Partai Rakyat Sarawak (PRS), & Partai Demokrasi Progresif Sarawak (Sarawak) SPDP), sementara partai sepakat yg cukup vokal yaitu Damocatic Action Party (DAP) & Partai Keadilan Rakyat (PKR). Yuk, cari tahu perihal bangunan bersejarah di semarang, bangunan bersejarah di sabah, sejarah museum kapal selam surabaya.
Presiden Sarawak
Berikut beberapa pemimpin Sarawak yg masuk Sejarah Kemerdekaan Sarawak. Stephen Kalong Ningkan. Tanggal pengangkatan yakni sejak 22 Juli 1963 hingga 16 Juni 1966. Kemudian Tawi Sli yg di angkat pada tanggal 16 Juni 1966 hingga dgn 7 September 1966. Setelah itu Stephen Kalong Ningkan di angkat kembali pada 7 September 1966 sampai dgn 23 September 1966. Selanjutnya Tawi Sli yg di angkat pada tanggal 23 September 1966 sampai dgn 7 Juli 1970. Kemudian Abdul Rahman Ya’kub sejak tanggal 7 Juli 1970 hingga 26 Maret 1981. Selanjutnya Abdul Taib Mahmud pada tanggal 26 Maret 1981 sampai dgn 28 Februari 2014. Kemudian Adenan Hj. Satem pada tanggal 28 Februari 2014 sampai 11 Januari 2017. Dan yg hingga kini ialah Abang Johari Tun Openg yg di angkat pada 13 Januari 2017.