Singapura menjadi salah satu Negara maju yg kini berkembang dgn pesat di berbagai bidang industri & pendidikan. Sebagai salah satu Negara yg senantiasa menjadi sorotan, pastinya ada sejarah di balik kemerdekaannya. Siapa sangka nama Singapura sendiri mempunyai cerita mempesona ketika masa pemerintahan Inggris sedang mencari tempat pelabuhan untuk singgah & menjadi pos jual beli gres di Selat Malaka. Seorang tokoh di Inggris berjulukan Sir Thomas Stamford Raffles ialah orang yg berperan penting atas perkembangan pulau kecil ini. Seperti apa sejarah panjang Singapura sampai bisa merdeka & besar mirip sekarang? Berikut penjelasan lengkap ihwal sejarah kemerdekaan Singapura.
Asal Usul Nama Singapura
Nama Singapura pastinya mempunyai arti & asal undangan yg perlu Anda ketahui. Dalam bahasa Sanskerta simha artinya singa & pura artinya kota. Mengapa memakai bahasa Sanskerta? Pada awal era ke 14 Pangeran Sriwijaya bernama Sang Nila Utama singgah pada suatu pulau yg tak di ketahui olehnya. Pulau tersebut di nilai cukup strategis untuk di jadikan sentra pelayaran & jual beli sebab berada di Ujung Semenanjung Malaya. Saat itu pangeran sedang singgah untuk istirahat di pulau tersebut. Tatkala berburu, pangeran melihat binatang yg berlari cepat di depannya. Namun, beliau tak pernah tahu binatang apa itu. Namun, pangeran menganggap bahwa hewan tersebut sejenis singa. Dikarenakan sering menyaksikan binatang tersebut dikala berburu atau melanjutkan perjalanan, maka pangeran memberikan nama pulau tersebut sebagai Singapura.
Seiring waktu kemudian, berdirilah kerajaan di pulau tersebut. Singapura kemudian di pimpin oleh lima raja sekaligus oleh kerajaan Singapura kuno. Dengan kepemimpinan yg baik dr raja tersebut, Singapura menjadi sentra pelayaran & perdagangan yg tak pernah sepi hadirin. Bahkan kapal dr berbagai Negara singgah di sini, mirip Tiongkok, Portugis, Arab, Bugis, & Inggris. Sejak itulah Singapura mulai terdengar namanya & di kenal oleh dunia. Yuk cari tahu pula tentang penyebab perang ambon dan penyebab perang antar suku di papua.
Peran Tokoh Raffles dalam Sejarah Kemerdekaan Singapura
Setelah masa kerajaan berakhir, Singapura memasuki masa modern di kurun yg ke 19. Singapura semakin berkembang karena politik, jual beli, & pelayaran yg di usung oleh Sir Thomas Stamford Raffles. Raffles mendarat di Singapura pada 29 Januari 1819. Raffles menilai bahwa pulau ini memiliki peluangyg sungguh besar untuk dikembangkan alasannya adalah letaknya yg berada di Selat Malaya. Raffles pun berdiskusi & memberikan pandangan baru yg ia punya pada penguasa atau pemerintah lokal supaya Singapura lebih besar & berjaya. Tak lama kemudian, banyak Negara lain yg risikonya memutuskan untuk berdomisili di Singapura untuk meningkatkan perekonomiannya seperti Tiongkok, Malaysia, India, Belanda, & China.
Sayangnya, kondisi ini menyebabkan Singapura menjadi rusuh alasannya etnis yg ingin berkuasa & tak mengembangkan. Kondisi ini tentunya akan menenteng efek buruk bagi politik Singapura. Sehingga Raffles berniat untuk membagi wilayah Singapura menjadi empat wilayah. Europan Town di huni oleh sejumlah keluarga yg memiliki keturunan Eropa, Rusia, & Asia kelompok menengah ke atas. Kemudian Etnis Tionghoa bermukim di China Town. Sedangkan untuk Etnis India berada di kampong Chulia & yg terakhir Kmapung Glam untuk warga muslim, Melayu, & Arab. Pembagian ini dimaksudkan biar tak terjadi perseteruan & bersikap adil pada seluruh golongan penduduk . Perkembangan Singapura makin pesat dgn adanya jalur penghubung antara Johor dgn Singapura pada tahun 1924. Ada pula informasi perihal penyebab perang baratayuda, sejarah kerajaan pajajaran, penyebab perang aleppo, dan sejarah candi muara takus.
Munculnya Peperangan
Pesatnya perkembangan Singapura mulai roboh tatkala muncul pertempuran yakni Perang Dunia II. Tatkala Jepang mulai menyerang Singapura di tanggal 8 Desember 1941. Penjajahan dimulai dgn menyerang militer Inggris. Meski jumlah sekutu lebih banyak dr Jepang, taktik pertempuran Jepang tak bisa di bantah. Akhirnya sekutu takluk & menyerahkan diri pada 15 Februari 1942. Dengan adanya serangan dr Jepang tersebut, menciptakan sekutu tak bisa lagi berbuat & menjadi tindakan menyerah paling bersejarah sebab dapat dikatakan Inggris ialah Negara besar & selalu menang dlm peperangan.
Telah terjadi banyak pembantaian & agresi penahanan balasan perang. Seperti peristiwa penahanan lebih dr 3000 orang India, Eropa, Australia & Inggris. Ada pula pembantaian pada etnis Tionghoa berjulukan Sook Ching & pula 5000 nyawa yang lain. Pembantaian besar besaran & di kerjakan untuk menaklukkan Singapura semoga jatuh ke tangan Jepang.
Meski demikian, Inggris tak mengalah. Beberapa tahun kemudian Inggris berupaya untuk menghancurkan Jepang & ingin merebut kembali kedudukan Singapura untuk di kuasai. Hingga alhasil di tahun 1945, Jepang mengalah & menunjukkan Singapura pada colonial Inggris. Hingga pada balasannya di tahun 1946 tepatnya pada bulan April, Singapura menjadi Negara koloni kerajaan Inggris.
Masa Kemerdekaan Singapura
Masyarakat Singapura mulai memiliki rasa nasionalisme & menginginkan pemerintahan yg mampu berdiri diatas kaki sendiri & berjalan sesuai dgn system yg di menetapkan sendiri. Sehingga pada tahun 1959, Singapura melakukan penyeleksian perdana menteri untuk pertama kalinya. Setelah di kerjakan pemilihan, sebanyak 43 bangku di duduki oleh PAP & Lee Kuan Yew menjadi perdana menteri pertama di Singapura. Terdapat pula inisiatif untuk menyatukan Negara tetangga dgn maksud biar terjalin relasi politik & internasional yg lebih baik antar Negara. Pada tahun 1963, Malaysia dibuat dgn anggota Federasi Malaya, Singapura, Sabah, & Serawak.
Pembentukan Malaysia ini ternyata banyak menunjukkan kerugian & konfrontasi pada beberapa Negara. Misalnya ulah yg di lakukan oleh Tunku Abdul Rahman Putra yg mencampakkan Singapura & tak mengamati serta memberikan keadilan pada Negara Singapura. Tindakan Tunku tersebut di nilai tak baik & bahkan memperlihatkan kerugian bagi Singapura sendiri. Sehingga, Singapura tak lama menjadi anggota penyatuan Negara tersebut. Dua tahun sesudah bergabung, Singapura menetapkan untuk mundur & mendirikan Negara demokratis sendiri. Tepat pada tanggal 9 Agustus 1965, Singapura meninggalkan Malaysia & berdiri sebagai Negara berdaulat. Baca pula perihal sejarah kejadian rengasdengklok, sejarah museum wayang, sejarah istana bogor, dan penyebab perang Bosnia.
Banyak sekali tempat bersejarah yg bisa Anda datangi di Singapura yg dapat Anda gunakan sebagai tempat memperbesar wawasan terkait proses kemerdekaan Singapura. Banyak pula irisan multi-budaya, peperangan, & penjajahan yg di abadikan baik dgn monumen, tugu, perpustakaan, museum, & daerah bersejarah lainnya. Dengan mengunjungi daerah bersejarah, Anda menunjukkan rasa nasionalisme & ketertarikan yg cukup tinggi pada sejarah Negara tersebut. Yuk, cari tahu lebih dlm terkait sejarah kemerdekaan Singapura dgn berkunjung ke tempat bersejarah!