Sejarah Menjelang Era Yunani Klasik

Dengan mengerti aneka macam peradaban manusia yg tumbuh bersama dgn kemajuan masyarakat, yg seiring dgn teknologi baru yg muncuk banyak sekali rekayasa maju yg mendukung. Tatkala sains masih bersifat kualitatif, irasional, kontinu hingga finite & mitologis. Maka, suatu hal yg fundamental bagi berbagai aksioma & premis sehingga dapat disampaikan pada temuan.
Pada masa Yunani klasik telah memperkenalkan penerapan prinsip sains dlm karya rekayasa. Hal tersebut tampil antara lain pada sompounded pulleys, Archimedes, hidrostatika pada benda-benda mengambang (floating bodies) & lain sebagainya.
Maka, dampak sains pada suatu teknologi atau sebaliknya terjadi kira-kira 1000 tahun, kemudian sains menjelma formal & bersifat kuantitatif, rasional, discrete (atomis) & hingga (infinite) & secular (non religius). Suatu transformasi sains & flekxible artistry menjadi rigorous discipline yg memungkinkan diadopsinya sains untuk menjadi dasar pengembangan rekayasa modern di kemudian hari.
Dalam hal ini, antara sains & teknologi semakin bertumbuh pada zaman Renaissance tatkala ilmuwan kala tersebut, mirip Galileo, dkk. Melaksanakan suatu studi dgn berbagai hal yg ilmiah. Karena dlm hal ini, banyak sekali proses pertumbuhan teknologi yg dikelompokkan berdasarkan zaman peradaban yg dilalui insan.
  7 Imbas Kejadian Malari 15 Januari 1974