Air Terjun Niagara yakni sebuah jeram besar yg terletak di perbatasan negara antara Kanada & Amerika Serikat. Lebih spesifik lagi, Niagara terletak di antara provinsi Ontario Kanada & Negara Bagian New York, Amerika Serikat.
Air Terjun Niagara terbagi menjadi tiga penggalan. Masing-masing mempunyai nama uniknya yakni Horseshoe Falls, American Falls & Bridal Veil Falls. Horseshoe Falls yg berbentuk mirip sepatu kuda (sebab itu diberi nama demikian), berada di dlm batas negara Kanada. Sedangkan American Falls semuanya masuk dlm batas negara Amerika, yg dipisahkan oleh Goat Island. Bridal Veil Falls pula masuk dlm batas negara Amerika, terpisah dr dua riam yang lain alasannya adalah adanya Pulau Luna.
Batas kedua negara pada awalnya berada di Horseshoe Falls di tahun 1819. Namun batas negara ini menjadi perdebatan dr waktu ke waktu dikarenakan adanya pengikisan & pembangunan yg dikerjakan oleh pihak Amerika & Kanada.
Keistimewaan
Air Terjun Niagara mempunyai limpahan air paling banyak dibandingkan dgn penderasan yang lain di dunia. Tinggi teladas mencapai lebihdari 50 meter. Horseshoe Falls adalah air terjun dgn arus paling besar lengan berkuasa di benua Amerika Utara. Jarak Niagara kurang lebih 27 kilometer arah barat laut dr kota Buffalo, New York & 121 kilometer arah tenggara dr kota Toronto.
Meski bukan jeram tertinggi di dunia, Niagara ialah salah satu teladas paling terpanjang di dunia. Lebih dr 168.000 meter kubik air yg jatuh dr tepiannya setiap menitnya tatkala air sungai sedang tinggi.
Air Terjun Niagara terkenal akan keindahannya & fungsinya sebagai pembangkit listrik tenaga air. Selain itu, Niagara pula mempesona banyak turis & turis dr dlm & mancanegara sejak periode ke 19 silam.
Artikel yang lain:
Karakteristik
Ketinggian ketiga air terjun yg ada di Niagara beragam. HorseshoeFalls memiliki tinggi 57 meter, sedangkan American Falls bermacam-macam antara 21 & 30 karena adanya kerikil berskala raksasa di dasarnya. Lebar Horseshoe Falls mencapai 790 meter, sedangkan American Falls lebarnya hanya 320 meter.
Volume air yg mencapai bibir jeram meraih 6.000 meter kubik per detiknya tatkala air sungai sedang tinggi-tingginya. Namun kalau diambil rata-rata satu tahun, air yg melimpah dr bibir jeram sekitar 2.400 meter kubik perdetiknya. Sumber penderasan berasal dr Danau Erie. Biasanya, limpahan air mencapai puncaknya di akhir ekspresi dominan semi atau di awal animo panas.
Sebanyak 90% air menuju ke Horseshoe Falls, & sisanya menuju ke kemudahan pembangkit tenaga listrik. Pembangkit tenaga listrik ini dibangun oleh perusahaan International Control Dam. Jumlah air di Horseshoe Falls menyusut setengahnya pada malam hari & isu terkini hambar, yakni kurang lebih 1.400 meter kubik per detiknya. Pengalihan air ini diatur oleh Perjanjian Niagara di tahun 1950 & dibuat oleh International Niagara Board of Control (IJC).
Warna hijau yg ada di ajaran air Air Terjun Niagara yaitu hasil dr proses erosi antara kandungan garam yg ada di teladas dgn bebatuan halus yg ada di potongan dasar sungai. Laju erosi yg terjadi di sungai yakni sekitar 0.30 meter pertahun dr sebelumnya 0.91 meter pertahun. Diperkirakan 50.000 tahun dr kini, sungai yg terhampar sepanjang 32 kilometer antara riam & Danau Erie akan mengering & air terjun Niagara akan hilang alasannya adalah proses abrasi ini.
Baca juga:
- Sejarah Berdirinya Istana Bogor
- Sejarah Jakarta
- Masa Penjajahan Belanda di Indonesia
- Sejarah VOC Belanda
Asal Usul Nama
Ada banyak teori berbeda yg menceritakan asal permintaan nama Niagara. Menurut Bruce Trigger, seorang sejarawan bangsa Indian Iroquois, Niagara diambil dr nama penduduk orisinil sekitar yg disebut dgn orang “Niagagarega” mirip yg tercantum dlm peta bikinan Perancis untuk tempat tersebut. Sedangkan menurut George R. Stewart, nama Niagara diambil dr suatu kota berjulukan “Ongniaahra”, suatu kota penduduk Indian dr suku Iroquois yg mempunyai arti “titik di mana suatu tanah terbagi dua”.
Lain lagi menurut ahli yang lain, Henry Schoolcraft. Menurutnya Niagara diambil dr bahasa suku Mohawk, yg mana arti dr Niagara adalah “Leher”. Hal ini mengacu pada tanah yg berbentuk seperti leher antara Danau Erie & Danau Ontario.
Penglihatan Pertama
Ada banyak orang dr banyak sekali negara melaporkan inovasi mereka tatkala pertama kali menyaksikan Niagara. Orang Perancis berjulukan Samuel de Champlain mendatangi Niagara di tahun 1604 tatkala ia mengeksplorasi Kanada. Anggota ekspedisinya melaporkan padanya bahwa ia menyaksikan gerojokan yg “luar biasa”, yg kemudian ia tuliskan dlm jurnalnya.
Pecinta alam berkebangsaan Finlandia-Swedia Pehr Kalm melaksanakan ekspedisi ke Niagara di permulaan kurun 18 & menjadi orang pertama yg mendeskripsikan Niagara dr sudut pandang ilmiah. Namun penghargaan untuk orang yg pertama kali mendeskripsikan Niagara jatuh pada Louis Hennepin, misionaris dr Belgia. Ia mengamati & mendeskripsikan gerojokan tersebut di tahun 1677, lebih awal dr Pehr Kalm.
Hennepin melakukan perjalanan ke Kanada bareng dgn penjelajah Rene-Robert Cavelier & Sieur de La Salle. Mereka inilah yg menyebarkan kisah mengenai Air Terjun Niagara ke masyarakat Eropa.
Tahun 1762 yaitu tahun yg bersejarah untuk Niagara. Karena di tahun inilah Air Terjun Niagara diabadikan dlm lukisan untuk pertama kalinya. Pelukisnya ialah seorang tentara Inggris, Thomas Davies. Ia melukis dlm tinta air & menamai karyanya An East View of the Great Cataract of Niagara.
Artikel Sejarah Lainnya:
- Sejarah Timor Timur
- Sejarah Pembentukan PPKI
- Masa Penjajahan Jepang di Indonesia
- Perjanjian Linggarjati
Menjadi Daya Tarik Wisatawan
Abad ke 19 ialah awal-permulaan Air Terjun Niagara menjadi tujuan rekreasi terkenal bagi wisatawan setempat maupun mancanegara. Namun di pertengahan kurun ke 19 lah Air Terjun Niagara menjadi sentra industri pariwisata. Pasangan suami istri pertama yg mendatangi Niagara untuk tujuan bulan madu ialah Theodosia Burr Alston, putri dr wakil presiden Amerika Aaron Burr & suaminya Joseph Alston. Jerome Bonaparte, kerabat dr Napoleon Bonaparte bareng dgn istrinya mendatangi jeram ini di awal masa 19.
Hal hebat terjadi di Air Terjun Niagara di tahun 1848. Dikarenakan musim masbodoh yg ekstrim membuat bibir air terjun membeku. Akibatnya tak ada setetes air pun yg turun dr bibir teladas selama 40 jam. Hal ini menciptakan kincir air tak melakukan pekerjaan , & sejumlah pabrik yg bergantung dr tenaga kincir air ini tak berdaya.