Apa yg mempesona dgn pariwisata pedesaan tentunya ada pada pembangunan terhadap pariwisata pedesaan diseluruh Tanah Air. Pada era 1950 hingga 1980an, dimana dunia kepariwisataan mengalami pertumbuhan & acara kepariwisataan telah menjangkau menuju daerah pedesaan. Objek & pesona rekreasi pedesaan & pedalaman menjadi sebiah opsi, & menjadi perkembangan yg begitu pesat hingga ke eropa & menyebar ke seluruh Dunia, hal ini tak luput dr Negara-Negara berkembang, termasuk Indonesia.
Tatkala itu, wisatawan luar negeri & wisatawan Nusantara (domestic) memiliki pilihan baru untuk berwisata, yakni objek & daya tarik pedesaan. Pariwisata pedesaan yg muncul pada tahun 1970 terus meningkat & pesat tersebut dikarenakan tingkat kunjungan wisatawan. Hal ini pastinya dr wilayah yg begitu spektakuler dr kawasan pedesaan & pedalaman.
Kemudian, dlm hal ini apa yg dimaksud dgn rekreasi pedesaan? Hal ini dikarenakan, acara pariwisata menggunakan suatu kawasan pedalaman, pedesaan selaku objek wisata, dimana disebutkan karena tak cakup kesanggupan objek & daya tarik rekreasi yg sudah meningkat untuk menampung turis. Sesungguhnya daerah pedalaman & pedesaan bisa menyanggupi syarat selaku tujuan & objek rekreasi.
Untuk menyaksikan pariwisata pedesaan dipedalaman maka yg dirasakan selaku ekowisata, dimana ekowisata mencakup wanawisata, laut, pedesaan, pertanian. Dalam hal ini, objek rekreasi menjadi pesona rekreasi yg diharapkan kandidat turis. Dimana, pesona pariwisata Desa mampu menjadi penggalan dr sejarah & budaya.
Mengapa sejarah & budaya, karena nilai dr lingkungan alam yg menawan untuk dikunjungi, seni kerajinan local, & kejadian tardisional. Daya tarik wisata pedesaan tak senantiasa mudah & lancar, alasannya adalah beberapa kendalam & duduk perkara yg akan muncul pastinya serpihan dr perkembangan terhadap pariwisata pedesaan.