close

Sekilas tentang Ibnu Khaldun

< border="0" data-original-height="847" data-original-width="1600" src="https://3.bp.blogspot.com/-6ix6AvUgxy8/Wr0TbXjGDMI/AAAAAAAAAYc/Z1QQJ4sKrZs0cNxVO8NOrR1l-8dQg4V7ACEwYBhgL/s1600/Mark%2BZuckerberg%2Bdan%2BIbnu%2BKhaldun-min.jpg" />
Sudah mengenal tokoh ini ? Bernama Abdul Rahman Ibnu Khaldun. Ia meninggal pada usia 73 tahun (19 Maret 1406). Ia merupakan sejarawan muslim dr Tunisia. Ibnu Khaldun pula disebut sebagai bapak pendiri ilmu historiografi, sosiologi, ekonomi. Muqaddimah (pendahuluan) ialah karyanya yg terkenal. Ia pula dikenal selaku Bapak Sosiologi Islam.

Ada kencenderungan untuk  menilai Sosiologi selaku fenomena yg relatif modern, semata-mata sebagai fenomena barat. Sebenarnya para sarjana telah sejak lama melakukan studi sosiologi da nada yg berasal tempat lain, mirip Abdul Rahman Ibnu Khaldun.

Ibnu Khaldun lahir di Tunisia, Afrika Utara, 27 Mei 1332 (Faghirzadeh, 1982). Ia lahir dr keluarga yg akil, & ia dimasukkan ke sekolah al Qur’an, kemudian mempelajari matematika & sejarah. Semasa hidupnya ia membantu berbagai sultan di Tunisia, Maroko, Spanyol, & Aljazair sebagai duta besar, bendaharawan, & anggota dewan penasehat sultan.

Ibnu Khaldun pernah dipenjarakan selama 2 tahun di Maroko, karena keyakinanya bahwa penguasa Negara bukanlah pemimpin yg mendapatkan kekuasaan dr Tuhan.

Setelah kurang lebih dua dekade aktif di bidang politik, Ibnu Khaldun kembali ke Afrika Utara. Disitu ia melakukan studi & menulis dengan-cara intensif selama lima tahun. 

Karya yg dihasilakan selama lima tahun itu memajukan kemasyhurannya & menimbulkan Ia diangkat menjadi guru di Pusat Studi Islam Universitas Al-Azhar di Kairo.

Ia mengajarkan ihwal masyarakat & sosiologi, Ibnu Khaldun menekankan pentingnya menghubungkan fatwa sosiologi & pengamatan sejarah.

Menjelang kematiannya tahun 1400, Ibnu Khaldun sudah menghasilakan sekumpulan karya yg mengandung aneka macam fatwa yg ibarat dgn sosiologi zaman sekarang.

Ia melakukan studi ilmiah perihal masyarakat, riset emperis, & meneliti sebab-sebab fenomena sosial. Ia memusatkan perhatian pada aneka macam forum sosial, contohnya lembaga politik & ekonomi & hubungan antara forum sosial itu.

Ibnu Khaldun pula kepincut untuk melakukan studi perbandingan antara penduduk primitif & masyarakat terbaru. Ia tak besar lengan berkuasa dengan-cara dramatis kepada sosiologi klasik, namun sesudah sarjana kebanyakan & sarjana Muslim utamanya meneliti ulang karyanya, Ia mulai diakui selaku sejarawan yg memiliki signifikasi historis.

Ceo Facebook, Mark Zuckerberg, mengungkapkan pada tahun 2015 lalu, dlm akun fanpage-nya, “Buku ini sekaligus membahas terciptanya kota-kota, politik, jual beli, sains.”

Ia menuliskan itu sesudah membaca buku kitab karya Ibnu Khaldun yg berjudul “Muqaddimah”.

Sumber Bacaan & Foto :

Buku Teori Sosiologi Modern (Edisi Keenam) George Ritzer – Douglas J Goodman

[Preview ##eye##] [Preview ##eye##]

[Preview ##eye##] [Preview ##eye##]

[Preview ##eye##] [Preview ##eye##]