Seksualitas Politik Pada Masa Ideologi Pancasila di Masyarakat Modern

Pengertian mengenai Sexual Politics” (1970), di kemukakan oleh ilmuwan feminis Kate Millet menulis, mengenai politik seksual yg sungguh tajam serta mendefinisikan kekerabatan-relasi atas dasar kontak personal antar anggota dr banyak sekali kalangan koheren, ras, kasta, kelas, & seks. Kelompok yg tak terwakili dlm struktur politik condong terus ditindas.

Dengan pemahaman perihal struktur politik yg memang mengarah pada politik kekuasaan, & duit pastinya akan mempunyai pengaruh pada sistem politik yg terletak pada sistem budaya yg melekat pada dinamika budaya yg ketika ini condong mengarah pada politik identitas yg dibentuk oleh para penguasa.

Pada masa kepemimpinan Presiden Jokowi, pada periode ke dua,  hal yg di kemukakan memang muncul dgn adanya korelasi yg begitu tajam terhadap sekelompok yg mengarah pada seksualitas,  pastinya tak baik kepada metode pembangunan sosial di masyarakat.

Seringkali hal ini timbul tatkala dgn banyak sekali masalah terkait dgn antaranggotanya, memang mempunyai potensi kepada faktor kehidupan & nilai di masyarakat. Secara politik, hal ini sungguh tajam, bila politik seksual akan mengarah perihal pada korelasi yg memang mengarah pada metode biologis manusia.

Dengan ungkapan label di masyarakat yg mengarah pada metode masyarakat dgn mengetahui potensi konflik yg cendrung mengarah pada dinamika sosial budaya di penduduk , dgn sumber tata cara sosial yg menempel pada sistem dinamika budaya masyarakat, dgn kanal massa di penduduk .

Berbagai duduk perkara kepada hal ini, tentunya mengarah pada metode tatanan sosial di masyarakat yg begitu tajam dgn pengaruh politik yg melekat pada tata cara sosial politik di penduduk , akan lebih mengarah pada dinamika masyarakat.

  Faktor Penghambat Terjadinya Perubahan Sosial Adalah Berikut Ini,kecuali​ Salah Pelajarn

Persoalan politik yg memang berkembangtajam dgn prilaku masyarakat yg berada pada penduduk Sumatera, seringkali menjadi hal yg fenomenal & dipertontonkan dgn menyenagkan bagi kebudayaan Barat, & Jawa sering kali hal ini mengarah pada metode politik seksualitas, dgn demikian mengarah pada metode kenaikan terhadap faktor ekonomi politik di penduduk .

Pandangan yg sering kali akan mengarah pada metode politik seks, yg kadang-kadang digunakan pastinya akan sangat membosankan dgn mengarah pada kepentingan politik yg tajam dgn faktor kehidupan serta moral mereka di penduduk .

Dengan demikian, berbagai faktor budaya sosial di penduduk pada kebudayaan Barat, akan diketahui dgn metode pemahaman yg berlainan di tengah masyarakat Indonesia.