Sel

Pengertian Sel

Sel merupakan unit terkecil dr makhluk hidup dengan-cara struktural & fungsional serta tak mampu dibagi lagi menjadi bagian yg lebih kecil. Secara struktural artinya sel merupakan unit terkecil dr makhluk hidup, sedangkan dengan-cara fungsional artinya sel memiliki kesanggupan untuk dapat melakukan aneka macam proses kehidupan mirip perombakan, sintesis, respirasi, dll.

Struktur Sel

Sel mempunyai tiga struktur utama, yakni membran sel, sitoplasma, & organel sel.

Berdasarkan strukturnya, sel dibedakan menjadi sel prokariotik & sel eukariotik. Berikut merupakan perbedaan antara sel prokariotik & eukariotik.

Sel Prokariotik Sel Eukariotik

  1. Tidak mempunyai membran inti (materi genetik tersebar pada sitoplasma sel)
  2. Tidak memiliki metode endomembran (organel tak memiliki membran)
  3. Hanya terdapat pada kingdom archaebacreria & eubacteria.

Contoh : Escherichia coli, cyanobacteria

struktur sel prokariotik

Sel Prokariotik
Sumber Gambar : Campbell, 2005

  1. Memiliki membran inti (materi genetik berada di inti sel)
  2. Memiliki metode endomembran (organel bermembran)
  3. Terdapat pada kingdom Protista, Fungi, Plantae, & Animalia

struktur sel eukariotik

Sel Eukariotik
Sumber Gambar : Campbell, 2005

Lihat pula materi Sosiologiku.com yang lain:

Virus

Hewan Vertebrata

Terdapat dua jenis sel yg tergolong ke dlm sel eukariotik, yaitu sel binatang & tanaman. Namun demikian masing-masing sel tersebut mempunyai perbedaan, yaitu:

Sel Tumbuhan Sel Hewan

  1. Memiliki dinding sel, plastida, & vakuola
  2. Memiliki bentuk yg tetap
  3. Tidak memiliki Sentrosom & sentriol
  4. Tidak memiliki flagel

sel tumbuhan

Sel Tumbuhan
Sumber Gambar : Campbell, 2005

  1. Tidak mempunyai dinding sel & plastida
  2. Memiliki vakuola tetapi ukurannya tak besar seperti pada vakuola sel flora
  3. Tidak memilki bentuk yg tetap
  4. Memiliki 2 sentriol didalam sentrosol
  5. Memiliki flagel

sel hewan

Sel Hewan
Sumber Gambar: Campbell, 2005

Membran Sel

Membran sel merupakan batas antara lingkungan luar dgn bab dlm sel. Membran sel bersifat pilih-pilih permeabel, yakni cuma mampu dilewati oleh zat-zat tertentu, mirip glukosa, asam amino, gliserol & ion. Perpindahan molekul tersebut terdiri dr dua macam yakni:

  1. Transport pasif : perpindahan molekul atau ion tanpa menggunakan energi & terjadi dengan-cara impulsif dr kosentrasi tinggi ke rendah. Contoh :

    • Difusi : perpindahan molekul dr kosentrasi tinggi ke fokus rendah.
    • Osmosis : perpindahan molekul air lewat membran semipermeabel dr larutan yg kosentrasi airnya tinggi ke larutan yg kosentrasi airnya rendah.

  2. Transport aktif : perpindahan molekul atau ion memakai energi. Contoh : pompa natrium/kalium, endositosis, & eksositosis.

Fungsi membran sel, yakni:

  1. Sebagai reseptor.
  2. Melindungi isi sel semoga tak keluar dr sel.
  3. Mengatur molekul dlm keluar masuk sel.
  4. Proses terjadinya biokimiawi, contoh : reaksi oksidasi & respirasi.

Membran sel terdiri dr lapisan protein & lapisan lipid rangkap dua (lipid bilayer).

  1. Lapisan protein membentuk dua macam lapisan, yaitu lapisan protein perifer atau ekstrinsik (membungkus bagian kepala lipid bilayer bagian luar) & lapisan protein integral atau intrinsik (membungkus bab kepala lipid bilayer bagian dalam).
  2. Lapisan lipid disusun oleh fosfolipid yg terdiri dr gugus fosfat. Bagian kepala bersifat hidrofilik (suka air) & pada bab ekor bersifat hidrofobik (tidak suka air). Selain fosfolipid, lapisan lipid pula terdiri dr glikolipid (mengandung karbohidrat) & sterol (mengandung alkohol).

struktur membran sel

Struktur Membran Sel
Sumber Gambar: Mader, 1998

Sitoplasma

Sitoplasma merupakan cairan di dlm sel, daerah dimana organel-organel sel berada. Komponen utama penyusun sitoplasma ialah:

  1. Cairan seperti gel (sitosol).
  2. Substansi tabungan dlm sitoplasma.
  3. Organel-organel sel.
  4. Kerangka sel (sitoskeleton) yg tersusun dr tiga jenis serabut, yakni mikrofilamen, mikrotubulus & filamen intermedia.

Organel-organel Sel

1. Nukleus (Inti Sel)

Nukleus berperan sebagai pengendali aktivitas sel. Organel tebesar dlm sel yg mempunyai diameter sekitar 10µm, terletak di tengah sel, & berupa lingkaran atau oval. Berdasarkan jumlah nukleus, sel mampu dibedakan menjadi:

    1. sel mononukleat (berinti tunggal), contohnya sel flora & sel binatang.
    2. sel binukleat (inti ganda), misalnya
    3. sel miltinuklear (inti banyak), contohnya Vaucheria & berbagai macam jamur.

  • Fungsi nukleus, yaitu :

    1. Membran nukleus (selaput Inti), berfungsi memisahkan nukleoplasma & sitoplasma.
    2. Nukleoplasma, merupakan cairan inti yg bersifat transparan & semisolid (kental).
    3. Nukelolus (anak Inti), tersusun atas fosfoprotein, orthosfat, DNA, & enzim.

struktur nukleus

Struktur Nukleus:
Sumber Gambar: Raven & Johnson, 1996

2. Retikulum Endoplasma

Retikulum berasal dr kata reticular yg artinya anyaman benang atau jala. Letaknya memutar dlm sitoplasma (endoplasma) sehingga retikulum endoplasma merupakan benang atau jala yg mengelilingi sitoplasma. Berdasarkan keberadaan ribosomnya, retikulum endoplasma dibedakan menjadi:

  1. Retikulum Endoplasma Kasar, permukaan di selubungi oleh ribosom.
  2. Retikulum Endoplasma Halus, permukaan tak di selubungi oleh ribosom.

Fungsi RE ialah:

  1. Pada Retikulum Endoplasma Kasar & Retikulum Endoplasma Halus berfungsi untuk: mensintesis lemak & kolesterol, angkutanmolekul-molekul dr bagian sel yg satu ke bab sel yg lain.
  2. Pada Retikulum Endoplasma Kasar berfungsi untuk: memuat protein yg disintesis oleh ribosom untuk disalurkan ke badan Golgi.

organel sel retikulum endoplasma

Retikulum Endoplasma
Sumber: Campbell, 2005

3. Ribosom

  • Ribosom merupakan organel terkecil di dlm sitoplasma.
  • Terapat dua subunit yg menyusun ribosom, yakni subunit kecil & subunit besar.
  • Ribosom disintesis didalam nukleus & berfungsi untuk sintesis protein.

4. Kompleks Golgi

  • Kompleks Golgi merupakan organel sekretori.
  • Kompleks Golgi mempunyai fungsi diantaranya untuk :

    1. Tempat sekresi polisakarida.
    2. membentuk glikoprotein untuk dibawa keluar sel.
    3. Membentuk membran plasma.
    4. Membentuk kantong sekresi selaku pembungkus zat yg akan dikeluarkan sel.
    5. Membentuk akrosom pada sperma, kuning telur pada sel telur & lisosom.

  • Hampir semua sel tumbuhan & binatang memiliki kompleks Golgi, namun pada sel tumbuhan orgnael ini disebut diktiosom.

5. Lisosom

  • Lisosom ialah membran berupa kantong kecil dgn diameter berkirsar 0,05 – 1,5 µm yg berisi enzim hidrolitik (lisozim).
  • Fungsi lisosom, yaitu untuk melakukan pencernaan intrasel, autofagi, eksositosis, autolysis, & merusak senyawa karsinogenik.

6. Badan Mikro

  • Badan mikro memiliki bentuk yg menyerupai lisosom, agak bundar dgn diameter 0,3 – 1,5 µm yg didalam nya berisi enzim katalase & oksidase.
  • Terdapat dua jenis tubuh mikro yaitu, peroksisom & glioksisom.
  • Peroksisom terdapat pada sel binatang, fungi, & daun tanaman tingkat tinggi. Fungsi peroksisom, yakni membantu dlm peresapan cahaya & respirasi, melindungi sel dr H202, & berperan dlm pergeseran lemak menjadi karbohidrat.
  • Glioksisom terdapat dlm sel tanaman. Fungsi Glioksisom, yakni berperan dlm metabolisme asam lemak & daerah terjadinya siklus glioksilat.

7. Mitokondria

Mitokondria memiliki bentuk bulat panjang seperti tongkat & terdapat pada sel eukariot aerob. Mitokondria terusun dr krista (tonjolan perluasan dr membran dalam) & matriks mitokondria (ruang dlm yg kaya akan enzim sitokrom, DNA, RNA, & protein). Fungsi mitokondria, yaitu untuk oksidasi makanan, respirasi sel, dehidrogenasi, fosforilasi oksidatif, & sisitem transfer elektron.

struktur mitokondria

Struktur Mitokondria
Sumber gambar: Raven & Johnson, 1996

8. Kloroplas

Kloroplas cuma terdapat pada sel flora & algae. Di dlm kloroplas terdapat klorofil (pigmen fotosintesis) & stroma. Pigmen fotosintesis berfungsi untuk menangkap cahaya matahari yg akan diubah menjadi energi kimia. Fungsi kloroplas, yaitu selaku kawasan berlangsungnya fotosintesis.

9. Sentriol

Sentriol terdiri dr satu lapis silinder yg didalamnya terdapat sembilan mikrotubulus. Setiap sel binatang, beberapa mikroorganisme, & flora tingkat rendah mempunyai dua sentriol dlm sitoplasma. Sentriol berperan dlm proses pembelahan sel.

Daftar Pustaka

Campbell, N. (2005). Biology. Ninth Edition. California: The Benjamin/Cimmings Publishing Company, Inc.

Mader, S.S. (1998). Biology. 6th Edition. New York: The McGraw–Hill Companies.

Raven & Johnson. (1996). Biology. Fourth Edition. New York: WBC/McGraw–Hill Companies, Inc.

Purnomo, Sudjno, Trijoko, & S Hadisusanti. (2009). Biologi : Kelas XI untuk SMA & MA. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional

Kontributor: Dinda Muthi Selina, S.Si.

Alumni Biologi FMIPA UI

  Annelida