Menjaga tubuh agar tetap bugar memang harus sering melakukan olahraga. Namun sebagian orang enggan untuk berolahraga dgn alasan tak punya biaya. Padahal banyak sekali jenis olahraga yg sangat murah bahkan gratis. Antara lain olahraga seperti olahraga atletik & pula senam lantai. Senam ini bisa dilakukan oleh siapa saja, tanpa ada aturan khusus.
Daftar Isi Artikel
Pengertian
Pada dasarnya senam lantai sama dgn senam pada umumnya. Namun, senam ini membutuhkan matras sebagai alasnya. Ada banyak jenis gerakan yg bisa tercakup dlm olahraga ini. Misalnya, meloncat, berguling, menumpu, bahkan berputar di udara. Namun pada intinya, senam lantai akan melatih otot-otot tubuh dgn gerakan akrobatik agar tubuh menjadi lentur & seimbang.
Pada senam lantai, tak ada aturan khusus untuk model gerakan-gerakannya. Maka, senam ini biasa disebut sebagai latihan bebas. Selain gerakannya yg bebas, senam ini pula tak diwajibkan menggunakan peralatan khusus. Namun, sah-sah saja jika ingin menambahkan peralatan untuk membantu menunjang gerakan.
Sejarah
Senam lantai dimulai sejak tahun 1776. Pada saat itu ada seseorang yg berasal dr Jerman, telah memasukkan materi senam ke dlm kurikulum pendidikan sekolah formal. Kemudian disusul dgn hadirnya Johan Christian Gathmuts yg telah menciptakan konsep gerakan senam dengan-cara sistematis.
Gerakan tersebut dikenal dgn sebutan Gymnastick Furfie Jugend. Berawal dr ciptaannya ini, Johan Christian Gathmuts kemudian disebut sebagai Bapak senam dunia. Sedangkan di Indonesia, olahraga senam mulai populer sejak tahun 1963. Tepatnya pada ajang GANEFO, acara ini adalah ajang olahraga yg digelar pertama kali di Jakarta.
Alat
Senam lantai hanya memerlukan matras sebagai alas agar tubuh tak dengan-cara langsung menyentuh lantai atau tanah. Namun, ada beberapa alat pendukung yg boleh digunakan. Misalnya, horse vault atau kuda-kuda lompat. Horse vault memiliki ukuran panjang sekitar 1,6 meter, & tinggi mencapai 1,2 meter.
Selain itu masih ada alat lain yaitu, balance beam atau balok keseimbangan. Umumnya balok ini berukuran 5 meter, & tingginya sekitar 1,2 meter, serta masih ada beberpa alat lainnya. Semua alat tersebut sifatnya hanya sebagai pendukung atau penunjang, sehingga bukan menjadi hal utama dlm olahraga senam lantai ini.
Tempat
Olahraga senam lantai bersifat fleksibel, artinya bisa dilakukan dimana saja. Baik di dlm rumah, taman, atau di sanggar senam. Namun jika akan melakukan latihan senam lantai dengan-cara profesional, diperlukan tempat khusus yg disebut gymnastics floor exercise. Tempat ini memiliki desain khusus untuk para atlet senam dlm menjalani latihan.
Lantai tersebut harus berukuran 12×12 meter yg berada di dlm ruangan. Ruangan yg dibutuhkan harus lebih besar dr ukuran lantainya, minimal berukuran 14×14 meter. Selain itu, lantai yg digunakan sebagai area senam harus dilapisi dgn matras atau karpet yg cukup kenyal. Karpet tersebut minimal memiliki ketebalan sebesar 0,045 meter.
Teknik/Cara Melakukan
Beberapa teknik yg sering dilakukan dlm latihan senam lantai, diantaranya:
- Berguling ke Depan
Cara melakukan gerakan ini adalah harus diawali dgn sikap jongkok, kemudian kedua telapak tangan menempel pada matras, serta dagu menghadap ke bagian dada.
- Berguling ke Belakang
Gerakan berguling ke belakang pula diawali dgn sikap jongkok. Namun pada gerakan ini, kedua tangan diposisikan berada di samping telinga, & telapak tangan harus mengarah ke atas.
- Handstand
Gerakan handstand merupakan gerakan berdiri terbalik. Artinya, tumpuan tubuh ada di telapak tangan, sedangkan kaki berada di atas.
- Sikap Lilin
Gerakan ini menggunakan otot perut sebagai tumpuan untuk mengangkat tubuh. Kaki berada di atas, & tangan bertugas untuk menyangga bagian pinggang.
Manfaat
Olahraga senam lantai dapat memberikan banyak manfaat bagi tubuh jika dilakukan dengan-cara rutin. Beberapa manfaat tersebut misalnya:
- Membakar lemak
- Melancarkan aliran & sirkulasi darah
- Menjaga kesehatan jantung
- Menguatkan otot-otot tubuh
- Mengontrol berat badan
Tujuan utama olahraga adalah untuk menjaga tubuh agar selalu sehat & prima. Meskipun senam lantai terbilang mudah & bisa dilakukan oleh siapa saja. Namun, olahraga ini tetap membutuhkan sebuah panduan agar tak terjadi cedera pada otot-otot tubuh. Panduan senam lantai bisa berasal dr orang yg memang sudah ahli di bidangnya, misalnya pelatih senam profesional.