Siapa Danamon Bank, Mata Uang USA – RI Ponsel ?

Pontianak – sentra bank danamon, ada kendala? milik Jepang begitu juga dgn mobil Mitsubishi. Keluhannya adalah  password hilang bagaimana untuk update d-bank pro, sederhana saja jawabnya, nanti di tunggu yah, kata saya demikian (bahasa Indonesia). Ini karyawan kebetulan ketemu orang Tiochu – Tionghoa, sukar banget untuk menerima pin, sepantasnya mirip uangnya saja.

Kemudian, memperlihatkan pendidikan cita – cita, hanya 6 juta untuk satu tahun, bagaimana merencanakan masa depan, dgn modal ekonomi yg dipraktekkan, dgn orang biasa. Itu sangat kurang asuh sekali, sesudah mengetahui upah kerja rendah, di Pontianak, namun mereka ada yg melakukan pekerjaan di ekonomoi Barat.

Bicara berikutnya, tata cara ekonomi & lainnya bagaimana sudah tahu teknologi atau ponsel, tak ada sebab jam kerja, alasannya adalah tak siapa saya, tetapi ngotot itu yakni karakteristik orang Tiochu – Asia biasanya di Tiongkok, pengalaman ini tak hanya kali ini saja.

Saya pun membuktikan identitas asli saya menggunakan ponsel eksklusif, & ia pun terkejut mengetahuinya, sambil membenarkan instruksi yg ada di banking bank danamon, ternyata belum pernah di tugaskan di banyak sekali daerah yg ada di Indonesia.

Menarik sekali, dgn KTP & identitas asli, tatkala mengenali siapa kita di Indonesia, dgn malunya serta teknologi yg dipakai dr penemuan Barat ini di Indonesia “aduh kasihan sekali” celetuk berkata. Itu ialah dongeng mengenai seorang kayawan bank di swasta, & Negeri yg sungguh berlawanan hingga saat ini “ia pun malu sendiri dgn adanya prilaku orang bank itu (abjad).

Seolah – olah seperti pecundang yg tiap hari ke bank menurut standar pengetahuan Amerika Serikat atau Barat ekonomi mempunyai aliran berlawanan dgn pendidikan bahu-membahu. Apalagi bila ada orang yg sok tahu ingin mengganti ajaran & contoh pikir manusia.

  Logo Lembaga Pembiayaan​

Kemudian, mengatakan bahwa sebelumnya ada yg urus ini buku bank, kebetulan sobat sekolah, sekelas, hidupnya hanya bekerja & kebetulan orang Tionghoa Hakka di SMU Nasrani Pontianak, tampaknya pecahan dalam, namun tak begitu sopan orangnya dgn statusnya itu.